Kalkulator Kehamilan

Usia kehamilan adalah rentang waktu janin berkembang sejak pembuahan hingga persalinan. Normalnya, usia ini berkisar antara 38 hingga 40 minggu. Memahami usia kehamilan membantu Ibu dan tenaga medis untuk mengantisipasi kebutuhan nutrisi, perkembangan janin, serta tanda-tanda persalinan.

Melacak usia kehamilan dengan akurat secara online juga memudahkan Ibu dalam melakukan pemeriksaan kehamilan yang sesuai jadwal. Penggunaan Kalkulator Kehamilan PRENAGEN merupakan cara mudah untuk memperkirakan perkembangan bayi dalam kandungan.

Akurat untuk Mengetahui Usia dan Perkiraan Hari Lahir (HPL)

Kalkulator Kehamilan PRENAGEN menggunakan metode Naegele, metode perhitungan usia kehamilan paling umum dan akurat, dengan memanfaatkan data Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Dengan kalkulator ini, Ibu dapat dengan mudah menghitung usia kandungan serta memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL) secara praktis dan cepat.

Metode Naegele menghitung usia kehamilan berdasarkan tanggal HPHT dengan menambahkan 7 hari dan mengurangi 3 bulan dari tanggal tersebut, lalu menambahkan 1 tahun. Perhitungan ini berasumsi pembuahan terjadi pada hari ke-14 siklus menstruasi.

Menggunakan metode ini akan memberikan estimasi umur kehamilan dan perkiraan persalinan yang akurat. Namun, penting diingat bahwa siklus menstruasi tiap Ibu berbeda, sehingga hasil kalkulator tetap merupakan perkiraan yang bisa bergeser sekitar ±2 minggu.

Letak janin pada kehamilan normal adalah di dalam rahim. Ia akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Lantas bagaimana perkembangan janin tiap trimesternya? Berikut ulasannya, Bu.

Trimester 1: Awal Pembentukan Organ Vital

Pada usia kehamilan mulai 4 minggu atau 1 bulan, janin sudah ada di dalam rahim. Meskipun demikian, ibu belum bisa merabanya karena ukurannya masih kecil. Ia masih berbentuk embrio yang akan terus berkembang seiring dengan pertambahan usia.

Di usia ini, ukuran embrio berkisar 0,2 hingga 0,5 centimeter. Perkembangan organ dimulai dari otak, jantung, paru, dan sumsum tulang belakang. Seluruh organ tubuhnya baru akan berkembang sempurna di usia 8 minggu. Hingga akhir trimester pertama kehamilan, umumnya janin berukuran 30 gram dengan panjang 2,5 centimeter.

Beberapa ibu akan merasakan kram perut serta nyeri payudara di awal kehamilan. Tubuh ibu juga terasa lemas dan mudah lelah. Tak jarang pula ibu merasakan morning sickness yang parah mulai usia kehamilan 4 minggu hingga 16 minggu.

Trimester 2: Perkembangan Pesat dan Gerakan Janin

Memasuki trimester kedua, janin mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ia mulai dapat menelan air ketuban serta mendengar suara di dalam rahim. Terdapat juga bulu-bulu halus atau lanugo yang tumbuh di seluruh tubuhnya.

Jika di awal kehamilan janin masih berbentuk embrio, berbeda dengan trimester kedua ini. Ibu mulai dapat merasakan tendangan janin pada saat memasuki usia 16 hingga 20 minggu. Berat badan janin pun mencapai 1 kilogram dengan panjang kurang lebih 10 centimeter.

Hal yang dirasakan oleh ibu di trimester kedua kehamilan antara lain rasa lelah dan pegal, mudah pusing, mulai muncul stretchmark di perut dan paha, serta puting yang menggelap. Sebagian besar ibu juga sudah tidak lagi merasakan mual dan muntah di trimester kedua kehamilan.

Trimester 3: Persiapan Kelahiran

Di akhir kehamilan, janin sudah memiliki kerangka dan tulang yang sempurna. Meskipun masih di dalam perut, kini ia telah menyerupai bayi yang sudah lahir, Bu! Ia sudah dapat membuka mata, mendengar dengan lebih jelas, dan menelan. Bahkan ia sudah dapat merasakan cegukan.

Ia juga sudah dapat mengubah posisi kepalanya dari atas ke bawah dan sebaliknya. Hingga saat bersalin, umumnya kepala bayi sudah berada di bawah dengan posisi siap dilahirkan. Berat badan ideal janin di trimester 3 kehamilan adalah mencapai 2,5 kilogram dengan panjang 49 centimeter.

Tak perlu khawatir jika ibu kerap merasakan kontraksi palsu, sakit punggung, dan sering buang air. Ini merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu hamil di trimester akhir. Meskipun demikian, ibu perlu waspada jika merasakan kontraksi hebat, ketuban rembes, atau bengkak di seluruh tubuh. Segera cari pertolongan ya, Bu!

Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan janin sepanjang masa kehamilan. Asupan PROTEIN, karbohidrat, serat, lemak sehat, folat, zat besi, vitamin D, kalsium, kolin, zinc, dan kalium harus terpenuhi agar Si Kecil tumbuh optimal.

Susu untuk Ibu hamil seperti PRENAGEN dapat melengkapi kebutuhan nutrisi penting ini. Kandungannya yang tinggi akan PROTEIN, DHA, omega-3, kalsium, dan zat besi membantu menjaga kesehatan Ibu dan perkembangan otak janin.

Kenali lebih jauh solusi nutrisi terbaik selama masa kehamilan di sini:PRENAGEN, Pilihan Susu Ibu Hamil dengan Nutrisi Lengkap.