Gaya Hidup

Bagaimana Mempertahankan ASI Eksklusif untuk Bayi?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Bagaimana Mempertahankan ASI Eksklusif untuk Bayi?

Secara alamiah, air susu ibu (ASI) diproduksi dengan sendirinya karena ada pengaruh hormon prolaktin dan hormon oksitosin sesuai bayi dilahirkan. ASI menjadi sumber gizi bagi bayi yang utama karena ia belum dapat mencerna makanan padat.

ASI pada hakikatnya menjadi bahan pangan satu-satunya bagi bayi yang benar-benar baru lahir. Dengan semua komposisi gizi pada ASI, dapat mencegah kematian bayi. Karenanya, bila kemudian Ibu tidak dapat menyusui bayinya sendiri, harus disubstitusi oleh air susu wanita lain (ibu susu) atau susu formula khusus, dan bukan susu yang terbuat dari susu sapi, khususnya untuk bayi berusia di bawah satu tahun.

Tak Terganti Sufor

ASI eksklusif diberikan selama sekurang-kurangnya enam bulan, tanpa tambahan bahan makanan atau minuman lainnya. Kualitas ASI sejatinya tidak tergantikan oleh susu formula alias sufor. Banyak penelitian yang mengesahkan pernyataan tersebut, namun masih ada juga para ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Lumrahnya ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif karena demi menjaga penampilan dan khawatir bila bentuk payudara berubah karena menyusui anak terlalu lama. Namun ada juga yang dikarenakan ASI-nya keluar hanya sedikit, atau malah sama sekali tidak lagi keluar.

Mempertahankan ASI Eksklusif

Meningkatkan kesadaran. Kesadaran disini tentunya kesadaran bahwa ASI eksklusif sangat penting bagi bayi. Anak akan memiliki imunitas (daya tahan atau kekebalan tubuh) lebih baik bila dibandingkan dengan anak yang diberi susu formula. Bahkan sedang dikaji lebih jauh penelitian yang menyatakan bahwa tingkat kecerdasan anak yang diberi ASI eksklusif lebih tinggi daripada yang tidak. Tidak hanya demi tumbuh kembang, kecerdasan otak, kesehatan dan kekebalan tubuh, namun juga di tahap paling awal, mencegah kematian pada bayi. ASI eksklusif yang kaya gizi, merupakan makanan ideal bagi bayi karena dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan selain mengenyangkan. Sangatlah salah bila ASI kemudian diganti dengan air tajin yang hanya mengenyangkan tanpa ada kandungan nutrisi dan gizinya sama sekali.

Terus menyusui. ASI hanya keluar sedikit lantas menyerah dan berhenti memberikan ASI, tentu tindakan yang keliru. ASI dapat diproduksi lagi justru bila Ibu sering atau tetap melanjutkan menyusui tanpa adanya keinginan untuk menghentikan asupan ASI pada bayi.

Terapkan pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memperbanyak ASI. Contohnya saja daun katuk dan kacang-kacangan. Mengkonsumsi susu khusus untuk ibu menyusui. Tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol.

Meminta dukungan orang-orang terdekat seperti suami, orangtua, mertua, saudara, sahabat, dan seterusnya, memberikan pengaruh yang sangat berarti bagi ibu untuk menyemangati dirinya dalam menyusui bayinya dengan asi eksklusif.

Selain dukungan semangat dari lingkungan, langkah proaktif dari Ibu untuk menjaga asupan nutrisi yang tepat juga tak kalah pentingnya. Temukan apa saja makanan yang berfungsi sebagai ASI booster di sini: 10 Makanan ASI Booster Alami yang Bagus untuk Busui

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Cara Menyusui dengan Puting Datar Agar ASI Bayi Tercukupi
Temukan cara menyusui yang efektif untuk ibu dengan puting datar. Dapatkan tips untuk proses menyusui yang nyaman dan berhasil.
Masa Persiapan
Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing dan Tipsnya
Temukan informasi tentang tandem nursing dan tips menyusui dua bayi sekaligus dengan lancar. Dapatkan tips agar Ibu tetap sehat dan fit di sini.
Masa Persiapan
Cara Mengatasi Nursing Strike Agar Menyusui Lancar
Cari tahu cara menghadapi nursing strike dan tips agar proses menyusui kembali lancar. Temukan juga penyebabnya di sini.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Lemak Perut dalam 1 Minggu setelah Melahirkan
Coba cara unik hilangkan lemak perut saat menyusui dengan gerakan mikro, korset bertahap, menyusui aktif, dan infused water jahe kunyit.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Tanda Lahir secara Aman pada Bayi
Tanda lahir pada bayi bisa berupa hemangioma, mongolian spot, atau nevus. Ketahui cara menghilangkannya secara aman dan berbasis medis.
Masa Persiapan
Kenali Kemampuan Kognitif Anak dan Pengaruh Lingkungan Sejak Dini
Ketahui tahapan perkembangan kemampuan kognitif anak hingga remaja. Pahami cara-cara efektif untuk mengasahnya agar tumbuh kembang anak optimal.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN