Mengenal Asam Amino Esensial dan Manfaatnya untuk Bayi

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Mengenal Asam Amino Esensial dan Manfaatnya untuk Bayi

Ibu tentu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang Buah Hati. Salah satu nutrisi yang berperan penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan bayi adalah asam amino esensial. Jenis asam amino ini menjadi fondasi penting yang membentuk protein di dalam tubuh bayi. Yuk, ketahui lebih jauh manfaat penting asam amino esensial serta sumbernya agar Buah Hati tumbuh sehat dan cerdas.

Apa Itu Asam Amino Esensial?

Asam amino esensial adalah nutrisi penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh bayi sendiri, sehingga harus diperoleh melalui makanan sehari-hari. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam membentuk protein, yang kemudian berfungsi untuk membangun jaringan tubuh seperti otot, kulit, rambut, hingga organ vital lainnya.

Selain itu, asam amino esensial juga berperan penting dalam berbagai proses tubuh seperti sintesis hormon, neurotransmitter, hingga mengatur metabolisme tubuh. Oleh karena itu, memastikan asupan asam amino esensial cukup setiap harinya sangat penting agar bayi tumbuh dengan optimal.

Karena bayi berada dalam tahap pertumbuhan yang pesat, kekurangan asam amino esensial dapat memengaruhi tumbuh kembangnya. Oleh sebab itu, Ibu perlu memperhatikan makanan yang diberikan kepada bayi agar memiliki kandungan nutrisi ini secara lengkap.

Asam Amino Esensial yang Dibutuhkan Bayi

Terdapat 9 jenis asam amino esensial yang wajib dipenuhi dalam asupan makanan bayi, yaitu histidin, fenilalanin, treonin, isoleusin, metionin, triptofan, valin, leusin, dan lisin. Setiap jenis asam amino esensial ini memiliki fungsi unik yang penting untuk tumbuh kembang bayi.

Histidin misalnya, sangat penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Fenilalanin memainkan peran dalam pembentukan neurotransmitter yang dapat memengaruhi suasana hati serta kecerdasan bayi. Treonin membantu pembentukan kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit serta jaringan ikat bayi.

Isoleusin dan valin berperan dalam pembentukan jaringan otot serta mengatur kadar gula darah. Metionin membantu tubuh bayi dalam proses metabolisme dan detoksifikasi racun. Triptofan membantu produksi hormon serotonin yang mengatur nafsu makan, tidur, serta suasana hati bayi.

Sementara itu, leusin penting dalam sintesis protein, produksi hormon dan enzim, serta penyembuhan luka. Lisin memainkan peran utama dalam sintesis protein, produksi hormon dan enzim, serta membantu penyerapan kalsium yang mendukung pertumbuhan tulang bayi.

Perbedaan Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Salah satu pertanyaan umum adalah perbedaan asam amino esensial dan non esensial. Perbedaan utamanya adalah asam amino esensial tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan melalui makanan. Sebaliknya, asam amino non esensial dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.

Meskipun demikian, kedua jenis asam amino ini memiliki peran penting masing-masing dalam tubuh bayi. Namun, karena bayi tidak dapat menghasilkan sendiri asam amino esensial, maka peran Ibu dalam menyediakan makanan yang kaya nutrisi ini menjadi sangat penting.

Menjaga keseimbangan antara asupan asam amino esensial dan non esensial akan membantu memastikan tumbuh kembang bayi berlangsung optimal dan sehat sejak dini.

Sumber Makanan Kaya Asam Amino Esensial

Salah satu sumber asam amino esensial terbaik adalah telur, yang mengandung hampir semua jenis asam amino esensial yang diperlukan bayi. Susu juga menjadi sumber penting nutrisi ini dengan kandungan protein tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh bayi.

Selain itu, asam amino esensial juga terdapat pada berbagai jenis makanan hewani seperti ikan, daging ayam, dan daging merah. Sementara sumber nabati yang kaya akan asam amino esensial antara lain kacang kedelai, kacang polong, tempe, tahu, gandum, kacang tanah, kacang mede, dan biji wijen.

Menggabungkan berbagai sumber makanan ini dalam pola makan bayi akan memastikan kebutuhan nutrisi asam amino esensial terpenuhi secara optimal setiap hari.

Manfaat Penting Asam Amino Esensial untuk Bayi

Asam amino esensial membawa banyak manfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang Buah Hati. Nutrisi ini tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga penting untuk perkembangan sistem saraf dan daya tahan tubuh bayi. Berikut penjelasan lengkapnya:

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Bayi

Asam amino esensial membantu membangun sistem imun bayi dengan membentuk antibodi dan sitokin yang merupakan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, bayi akan lebih mampu melawan berbagai kuman penyakit.

Selain itu, asam amino ini juga membantu produksi sel darah putih, yang merupakan benteng utama melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Dengan daya tahan tubuh yang baik, bayi lebih jarang sakit dan tumbuh sehat serta aktif.

Mendukung Pertumbuhan Jaringan Otot

Asam amino esensial berperan dalam pembentukan jaringan otot bayi, sehingga ia tumbuh kuat dan aktif. Terutama di masa awal pertumbuhan, nutrisi ini sangat penting untuk membangun jaringan otot yang optimal.

Ibu dapat memastikan asupan protein yang cukup melalui ASI atau MPASI yang kaya nutrisi agar bayi memiliki pertumbuhan otot yang sehat dan optimal. Otot yang berkembang dengan baik akan mendukung bayi saat belajar berjalan dan beraktivitas.

Mengurangi Risiko dan Gejala Alergi

Asam amino esensial juga dapat membantu mengurangi risiko serta gejala alergi pada bayi. Nutrisi ini membuat protein dalam makanan menjadi lebih mudah dicerna sehingga risiko reaksi alergi berkurang.

Bagi bayi yang memiliki riwayat alergi susu sapi, Ibu bisa memilih susu formula terhidrolisa yang proteinnya dipecah menjadi asam amino, sehingga risiko alergi dapat ditekan secara efektif.

Membentuk Berat dan Tinggi Badan Ideal

Kandungan protein dalam asam amino esensial membantu bayi mencapai berat badan dan tinggi badan ideal sesuai dengan usianya. Nutrisi ini memastikan bayi mendapatkan asupan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.

Dengan berat dan tinggi badan yang ideal, perkembangan bayi akan berlangsung dengan baik dan menurunkan risiko stunting atau gagal tumbuh.

Mengoptimalkan Produksi Hormon Serotonin

Triptofan, salah satu asam amino esensial, penting dalam produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati, nafsu makan, pola tidur bayi, serta kelancaran sistem pencernaannya.

Dengan produksi serotonin yang optimal, bayi menjadi lebih tenang, tidurnya lebih nyenyak, dan pencernaannya lancar, mendukung perkembangan emosional dan fisik bayi secara optimal.

Membantu Penyerapan Kalsium dan Pembentukan Tulang

Asam amino esensial, terutama lisin, memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium secara optimal dalam tubuh bayi. Penyerapan kalsium yang maksimal sangat penting untuk mendukung perkembangan tulang yang kuat dan sehat pada bayi. Tanpa penyerapan kalsium yang baik, pertumbuhan tulang bayi bisa terhambat, meningkatkan risiko kondisi seperti tulang rapuh atau gangguan pertumbuhan lainnya.

Selain membantu penyerapan kalsium, asam amino ini juga mendukung tubuh bayi dalam mempertahankan nitrogen, yang berperan dalam pembentukan jaringan baru, seperti otot dan tulang. Dengan asupan asam amino esensial yang cukup, bayi akan memiliki struktur tulang yang kuat sehingga proses belajar berjalan dan aktivitas fisik bayi bisa berjalan dengan lancar.

Mendukung Perkembangan Otak dan Kecerdasan Bayi

Asam amino esensial seperti fenilalanin dan triptofan sangat penting untuk mendukung perkembangan otak bayi. Fenilalanin membantu dalam produksi neurotransmitter penting yang mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori, kemampuan belajar, serta suasana hati bayi.

Sementara itu, triptofan secara langsung berperan dalam produksi serotonin, hormon yang membantu dalam pengaturan suasana hati serta pola tidur bayi. Tidur yang berkualitas sangat penting bagi perkembangan otak yang optimal di masa-masa awal kehidupan bayi.

Dengan asupan asam amino esensial yang mencukupi sejak dini, bayi memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan kemampuan kognitif secara maksimal. Ini akan mendukung proses belajarnya di masa depan, sehingga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan memiliki kemampuan berpikir yang baik.

Mengontrol Metabolisme Tubuh Bayi

Asam amino esensial juga penting untuk menjaga metabolisme tubuh bayi agar berjalan lancar. Metabolisme yang optimal memastikan tubuh bayi mampu mencerna, menyerap, dan memanfaatkan nutrisi dengan baik dari setiap makanan yang dikonsumsinya.

Dengan metabolisme tubuh yang sehat, bayi akan mampu tumbuh dengan optimal karena energi dan nutrisi yang dikonsumsi digunakan secara efisien oleh tubuh. Asupan makanan pun menjadi lebih efektif dalam mendukung proses tumbuh kembangnya.

Selain itu, metabolisme yang baik juga berperan penting dalam menjaga berat badan bayi agar tetap ideal, tidak kurang maupun berlebihan, yang keduanya sama-sama tidak baik untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Dampak Kekurangan Asam Amino Esensial pada Bayi

Bayi yang kekurangan asam amino esensial berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang seperti penurunan imunitas, terhambatnya pertumbuhan fisik, hingga potensi gangguan fungsi otak di masa depan. Oleh sebab itu, Ibu harus memastikan asupan asam amino esensial bayi tercukupi.

Bayi usia di bawah 6 bulan bisa mendapatkan asam amino esensial secara optimal dari ASI. Setelahnya, tambahkan sumber asupan lainnya melalui makanan pendamping ASI (MPASI) maupun susu formula tambahan yang diperkaya dengan nutrisi ini.

Ibu, mari berikan yang terbaik untuk tumbuh kembang Buah Hati. Pastikan asupan asam amino esensial terpenuhi dalam 1000 hari pertama kehidupannya, agar ia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas sejak dini. Yuk, mulai hari ini juga!