Penting! Kenali Manfaat Asam Amino Esensial untuk Bayi

Ditulis oleh: Amicis

Penting! Kenali Manfaat Asam Amino Esensial untuk Bayi

Melihat pertumbuhan dan perkembangan si kecil yang optimal tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap ibu. Anak yang tumbuh sehat akan membuat orang tua tenang dan bahagia. Salah satu cara untuk menunjang kesehatan bayi adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang terbaik. Salah satu nutrisi yang perlu dipenuhi oleh bayi adalah asam amino esensial.

Baca juga:Memberikan Nutrisi Bayi dengan Tepat

Apa Itu Asam Amino Esensial?

Asam amino esensial merupakan senyawa yang menyusun dan membentuk protein. Protein sendiri berguna untuk membentuk sel dan jaringan tubuh serta menjaga kesehatan bayi. Asam amino esensial membentuk senyawa organik yang terdiri dari oksigen, nitrogen, karbon, hidrogen, serta beberapa senyawa kimia lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam amino esensial penting untuk mendukung proses penting dalam tubuh si kecil, yaitu sebagai nutrisi seperti pembentuk protein, sintesis hormon, serta neurotransmiter.

Asam amino esensial tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, oleh karena itu nutrisi ini harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi oleh si kecil. Kebutuhan asam amino esensial setiap harinya adalah sekitar 1 g/kg/BB/hari yang diperoleh melalui sumber protein baik nabati maupun hewani.

Terdapat 9 jenis asam amino esensial yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi setiap harinya. Jika ada salah satu zat atau jenis yang kurang, maka pertumbuhan dan perkembangan si kecil tidak optimal. Berikut ini 9 jenis asam amino esensial yang penting bagi si kecil:

  • Histidin
  • Fenilalanin
  • Treonin
  • Isoleusin
  • Metionin
  • Triptofan
  • Valin
  • Leusin
  • Lisin

Salah satu sumber protein hewani yang mengandung asam amino esensial lengkap adalah telur. Satu butir telur rebus memiliki kandungan 77 kkal yang terdiri dari 6 gram protein dan 5,3 gram lemak. Asam amino esensial juga terdapat pada susu. Dalam satu gelas susu berukuran 150 ml terdapat kandungan protein sebesar 5,1 gram. Protein tersebut mengandung senyawa asam amino esensial yang mudah dicerna oleh tubuh.

Asam amino esensial juga dapat ibu temukan pada ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan seperti dari kacang kedelai, kacang polong, biji wijen, tempe, tahu, susu kedelai, gandum, kacang tanah, serta kacang mede.

Lantas apa saja manfaat asam amino esensial untuk si kecil selain membentuk protein? Simak ulasan berikut ini, Bu!

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat asam amino esensial yang pertama adalah mampu meningkatkan imunitas tubuh bayi. Bayi belum memiliki sistem imun yang sempurna, oleh karena itu asam amino esensial berperan dalam membentuk antibodi dan sitokin. Keduanya sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh si kecil. Selain itu, asam amino esensial juga berperan dalam membentuk sel darah putih yang berguna untuk melawan kuman serta benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Sel darah putih merupakan benteng pertahanan tubuh yang melawan kuman penyebab penyakit.

2. Mendukung Perkembangan Otot Bayi

Asam amino esensial juga bermanfaat untuk mendukung perkembangan otot bayi. Asam amino mampu membangun otot dalam tubuh si kecil. Ibu dapat melengkapi nutrisi si kecil dengan vitamin D untuk mendukung perkembangan otot bayi di samping pemberian asam amino esensial.

3. Mengurangi Gejala Alergi

Apakah si kecil kerap mengalami alergi, Bu? Jika iya, ibu perlu memberikan makanan tambahan yang mengandung asam amino esensial untuk mengurangi gejalanya. Alergi tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari si kecil. Umumnya, alergi disebabkan oleh asupan yang mengandung alergen seperti susu sapi dan turunannya. Namun gejala alergi tersebut dapat berkurang jika protein susu sudah dipecah dalam bentuk asam amino. Salah satu caranya adalah dengan memberikan susu formula atau makanan lainnya yang mengandung asam amino tinggi.

4. Membentuk Berat dan Tinggi Badan Ideal

Bayi yang memiliki cukup nutrisi asam amino esensial dalam tubuhnya cenderung memiliki berat dan tinggi badan yang ideal. Hal ini disebabkan oleh peran asam amino esensial dalam mendukung pertumbuhan bayi. Di dalam asam amino esensial terdapat kandungan leusin yang bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan serta memperbaiki kerusakan sel kulit, otot, dan tulang.

5. Mengoptimalkan Hormon Serotonin

Manfaat lain dari asam amino esensial adalah mampu mengoptimalkan produksi hormon serotonin dalam tubuh bayi. Hormon tersebut berfungsi untuk menghantarkan sinyal antar jaringan saraf tubuh. Selain itu, hormon serotonin juga dapat mempengaruhi suasana hati, pembentukan tulang, pembekuan darah, serta melancarkan sistem pencernaan.

6. Menyerap Kalsium dengan Optimal

Asam amino esensial juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan tulang bayi. Hal ini karena nutrisi tersebut mampu menyerap kalsium dengan optimal. Tak hanya itu, asam amino esensial juga bisa mempertahankan nitrogen dalam tubuh, memaksimalkan pembentukan enzim serta antibodi dalam tubuh serta mempercepat pemulihan pasca operasi. Bayi yang tercukupi kebutuhan asam amino esensial hariannya dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.

7. Meningkatkan Kecerdasan

Fungsi lain dari asam amino esensial adalah mampu memaksimalkan kecerdasan otak si kecil. Dengan konsumsi asam amino esensial yang cukup, otak bayi akan berkembang dengan maksimal sehingga ia akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar. Dengan memberikan asupan asam amino yang cukup sejak kecil, ia akan tumbuh dengan kemampuan kognitif yang baik.

8. Mengontrol Metabolisme Tubuh

Metabolisme tubuh yang berjalan dengan baik dan lancar sangat berpengaruh terhadap kesehatan serta tumbuh kembang si kecil. Kabar baiknya, asam amino esensial mampu mengontrol metabolisme tubuh si kecil agar tetap seimbang.

Dampak Kekurangan Asam Amino Esensial

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bayi membutuhkan asam amino esensial yang cukup setiap harinya untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya. Lalu dampak apa yang bisa terjadi jika bayi kekurangan asam amino?

Bayi yang kekurangan asam amino esensial dapat mengakibatkan:

  1. Imunitas atau daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit menurun, sehingga ia akan mudah sakit.
  2. Tumbuh kembang bayi terhambat dan berisiko mengakibatkan stunting atau pendek.
  3. Bayi rentan mengalami gangguan fungsi otak di masa depan, fungsi kognitifnya pun dapat terganggu.
  4. Pertumbuhan otot bayi tidak maksimal.
  5. Risiko alergi pada bayi meningkat.

Baca juga:Makanan Sehat Agar Bayi Cerdas Dalam Kandungan

Itulah manfaat asam amino esensial untuk tumbuh kembang bayi serta dampaknya jika si kecil kekurangan. Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan atau masih mendapatkan ASI eksklusif, bisa memperoleh sumber asam amino esensial dari ASI ibu. Setelah itu, si kecil membutuhkan tambahan asam amino esensial dari makanan pendamping ASI serta dari susu formula tambahan. Jadi pastikan si kecil memperoleh asam amino yang cukup selama 1000 hari pertama kelahirannya ya, Bu!