BAB atau feses anak berwarna hijau, normal nggak sih? Apakah Ibu bertanya-tanya tentang hal ini? Tenang Bu, tak perlu panik. BAB anak berwarna hijau normal terjadi ketika ia berusia 3 hari. Feses yang tadinya berwarna kehitaman (mekonium) berubah menjadi kehijauan. Namun jika usianya lebih dari 3 hari dan BAB berwarna hijau pada bulan-bulan berikutnya, ibu perlu waspada ya. Artinya, ada sesuatu yang tidak beres dari kesehatannya. Berikut beberapa penyebab BAB anak berwarna hijau. Baca, yuk.
Baca Juga: Daftar Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Lancar BAB
BAB anak berwarna hijau dapat terjadi karena kurang seimbangnya asupan foremilk dan hindmilk pada ASI. Foremilk adalah ASI yang masih encer dan keluar pertama saat ibu mulai menyusui, sedangkan hindmilk adalah ASI yang lebih kental dengan komposisi lemak yang lebih besar.
Feses anak berwarna hijau biasanya terjadi karena ia lebih banyak minum foremilk ketimbang hindmilk. Jika ini terjadi, ibu perlu menyusui lebih lama pada satu payudara sebelum pindah ke payudara lain agar foremilk dan hindmilk seimbang.
Penyebab lain dari BAB anak hijau adalah alergi susu formula. Tidak semua bayi cocok dengan merek susu formula tertentu, bisa saja terdapat alergi. Jadi sebaiknya ibu tidak sembarangan mengganti merek susu formula untuk menghindari ketidakcocokan yang mengakibatkan fese berwarna hijau.
Faktor lain yang menyebabkan feses anak berwarna hijau adalah adanya infeksi virus yang menyerang tubuhnya. Ketika anak sakit yang diakibatkan oleh virus, maka fesesnya bisa berubah menjadi hijau. Apalagi jika virus tersebut menyebabkan diare.
Selain hijau, feses bayi pun akan berubah tekstur menjadi lebih cair. anak pun akan buang air besar lebih sering dari biasanya. Segera bawa ke dokter jika sakit anak bertambah parah.
Jika BAB anak hijau ditambah dengan bau yang menusuk serta lendir pada fesesnya, maka penyebabnya adalah infeksi bakteri. Kondisi ini membutuhkan penanganan dokter agar diketahui sebab pastinya. Terlebih jika anak Ibu buang air lebih dari 5 kali sehari.
Jika ibu mengkonsumsi makanan/ sayur yang berwarna hijau, potensi untuk anak mengalami BAB hijau lebih besar. Namun ini hanya berlaku jika anak masih menyusui.
Efek makan sayuran hijau ini membuat BAB berubah warna menjadi hijau. Tak hanya itu, konsumsi obat pada ibu yang berupa antibiotik atau zinc juga menyebabkan feses bayi menjadi berwarna hijau.
Penyebab lain BAB anak berwarna hijau adalah adanya alergi. Alergi ini bisa disebabkan oleh obat yang dikonsumsi oleh ibu. Oleh karena itu ibu perlu berhati-hati jika mengkonsumsi obat agar tidak berpengaruh pada kesehatan anak.
Jika alergi tersebut diikuti dengan masalah pencernaan lain, gangguan pernapasan, gangguan kulit, dan kondisi parah lainnya, segera hubungi dokter.
Jika anak sudah mulai MPASI, maka makanan yang dimakan sangat berpengaruh terhadap warna fesesnya. Jika ibu memasukkan sayuran hijau ke dalam menu MPASI-nya, wajar jika fesesnya sedikit berwarna kehijauan. Ini merupakan hal yang normal terjadi.
Setelah mengetahui penyebab BAB bayi hijau, kini, ibu dapat melakukan penanganan atas kondisi tersebut. Berikut langkahnya, Bu.
JIka anak belum pernah mengalami BAB berwarna hijau, encer, bahkan berbau, maka ibu bisa melakukan langkah pencegahan agar hal tersebut tidak sampai terjadi. Bagaimana caranya?
Jadi, ada saatnya ibu perlu khawatir jika BAB bayi hijau. Namun ada kalanya juga ibu harus tetap tenang, yaitu ketika BAB bayi hijau tergolong normal seperti efek dari makanan yang ia makan.
Jika feses berubah warna diakibatkan oleh penyakit tertentu, segera cari pertolongan ya, Bu. Ketahui cara mengatasi feses berwarna hijau, yuk.