Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Mandiri Saat Menyusui

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Mandiri Saat Menyusui

Tidak hanya mengalami perubahan fisik, beberapa Ibu juga mengalami rambut rontok saat menyusui. Tidak perlu khawatir ya Bu, karena meskipun tidak semua Ibu menyusui mengalaminya, namun itu adalah hal yang wajar. 

Untuk mengatasinya, Ibu bisa melakukan beberapa cara mudah seperti merawat rambut dan menjaga asupan nutrisi harian agar tetap terpenuhi. Lebih lengkapnya, cari tau kenapa rambut Ibu rontok saat menyusui hingga tips merawatnya pada artikel berikut.

Apakah Setiap Ibu Menyusui Mengalami Kerontokan Rambut?

Seperti yang telah disebutkan di awal artikel, rambut rontok saat menyusui adalah hal yang normal. Bahkan hampir 40 hingga 50 persen dari Ibu pernah atau sedang mengalami kerontokan rambut pada fase menyusui bayi. Kondisi ini dalam dunia medis disebut dengan kerontokan pasca melahirkan atau postpartum hair loss. 

Kerontokan bisa saja dimulai dari beberapa hari setelah melahirkan, namun beberapa Ibu bahkan baru menyadari kondisi ini setelah beberapa bulan pasca masa melahirkan. Awalnya Ibu akan menyadari adanya lebih banyak rambut rontok di pakaian, bantal, atau saat menyisir. Dari sinilah fase rontok rambut saat menyusui dimulai. 

Perubahan Hormonal dan Rambut Rontok

Menyusui bukanlah alasan utama kenapa rambut Ibu rontok. Penyebab kerontokan ini dikarenakan adanya perubahan tingkat hormon dan volume darah secara signifikan. Ketika masih dalam masa kehamilan, hormon estrogen, oksitosin, prolaktin, dan progesteron serta volume darah ibu akan meningkat untuk mendukung perkembangan janin. Hormon-hormon ini juga akan membuat rambut Ibu terlihat lebih lebat, terutama pada trimester ketiga.

Kemudian setelah bayi lahir, volume dan sirkulasi darah menurun secara bertahap disertai penurunan kadar hormon estrogen hingga ke tingkat awal sebelum Ibu mengalami kehamilan. Perubahan yang cukup signifikan ini membuat sebagian besar rambut rontok dan mulai memasuki fase telogen atau masa istirahat. 

Fase telogen adalah kondisi dimana folikel rambut tidak aktif atau dalam mode istirahat sehingga tidak ada rambut yang tumbuh. Fase ini akan berjalan selama 3 bulan, dan berlanjut ke fase rambut rontok pada bulan ke-4 dimana rambut yang seharusnya rontok selama hamil digantikan pada momen ini. 

Berapa Lama Kerontokan Rambut Terjadi?

Ibu tidak perlu khawatir, kerontokan rambut saat menyusui bersifat sementara. Umumnya kondisi ini akan berlangsung semenjak beberapa hari setelah bayi lahir hingga 6 bulan pertama pasca melahirkan. 

Kemudian, rambut akan secara bertahap pulih kembali sampai bayi berusia 6 hingga 12 bulan. Meskipun untuk mendapatkan rambut yang sama seperti sebelum hamil akan membutuhkan waktu beberapa bulan setelah bayi lahir. Dan setelah itu, siklus pertumbuhan dan kerontokan rambut Ibu akan kembali normal seperti saat sebelum masa kehamilan. 

Tips Perawatan Rambut Sehat Saat Menyusui

Meski terbilang hal yang maklum terjadi, Ibu juga bisa mencegah agar rambut rontok tidak semakin parah dengan melakukan perawatan yang tepat. Beberapa tips berikut bisa Ibu lakukan ketika mengalami postpartum hair fall, ya : 

  • Pilih shampo dan conditioner yang diformulasikan khusus untuk menambah volume rambut. 
  • Gunakan conditioner di area ujung rambut bukan di kulit kepala agar tidak membebani rambut dan membuatnya rapuh. 
  • Kurangi penggunaan pengering rambut dengan suhu panas dan ganti menjadi pengering bersuhu dingin atau biarkan rambut mengering dengan sendirinya. 
  • Kurangi intensitas menyisir rambut dan styling rambut secara berlebihan. 
  • Sisir rambut secara perlahan. 
  • Hindari mengikat rambut terlalu ketat.
  • Penuhi kebutuhan asupan nutrisi harian dan konsumsi suplemen vitamin tambahan jika diperlukan. 

Pentingnya Nutrisi Seimbang

Mencukupi kebutuhan nutrisi harian tidak hanya bisa menjaga kualitas dan volume ASI saja, loh Bu. Banyaknya rambut yang rontok juga bisa berkurang dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan nutrisi yang tercukupi setiap harinya. Beberapa nutrisi seperti zat besi, beta karoten, omega 3, magnesium, dan vitamin ternyata juga bisa membantu proses pertumbuhan rambut,  menyehatkan rambut, dan mengurangi volume rambut yang rontok. 

Terlebih vitamin juga bisa menjaga kesehatan Ibu menyusui dan bayi melalui ASI yang dikonsumsinya. Sangatlah penting bagi Ibu untuk mengkonsumsi vitamin, meskipun setelah melahirkan. Kalau Ibu belum tau apa saja manfaat vitamin dan makanan apa saja yang mengandung tiap-tiap vitamin, yuk baca dulu artikel berikut ini : Vitamin Penting untuk Ibu Menyusui: Apa Saja dan Mengapa?.

Referensi : 

  • Medical News Today. Does breastfeeding cause hair loss?. Diakses tanggal 13 Februari 2024.
    https://www.medicalnewstoday.com/articles/breastfeeding-hair-loss.
  • Healthline. The 4 Best Treatments for Postpartum Hair Loss. Diakses tanggal 13 Februari 2024.
    https://www.healthline.com/health/parenting/postpartum-hair-loss.
  • Cleveland Clinic. Postpartum Hair Loss. Diakses tanggal 13 Februari 2024.
    https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23297-postpartum-hair-loss.
  • Dr. Michelle Green, Md. Postpartum Hair Loss. Diakses tanggal 13 Februari 2024.
    https://www.michelegreenmd.com/postpartum-hair-loss.
  • Breastfeeding Information. Postpartum Hair Fall. Diakses tanggal 13 Februari 2024.
    https://www.bsim.org.in/breastfeeding-information-postpartum-hair-fall/.