Bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui, memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh merupakan hal yang sangat penting. Hal ini berguna untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk si kecil yang disusui. Oleh karena itu penting bagi Ibu untuk selalu memantau kebutuhan nutrisi harian. Ibu perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sehari-hari telah memenuhi standar kebutuhan gizi.
Baca Juga: Mudah Memenuhi Gizi Selama Menyusui
Dalam masa ini, Ibu tidak disarankan untuk membatasi asupan tertentu atau diet dengan metode apapun, lantaran bayi membutuhkan nutrisi untuk berkembang. Salah satu nutrisi penting yang diperlukan ibu menyusui adalah kalsium. Kalsium tidak hanya dibutuhkan oleh Ibu selama hamil saja, namun juga perlu dilanjutkan hingga proses menyusui.
Setiap harinya ibu menyusui membutuhkan paling tidak 1300 mg kalsium untuk menjaga kesehatan tulang ibu serta mendukung tumbuh kembang bayi. Ibu menyusui sangat rentan terkena osteoporosis jika kekurangan kalsium. Tak hanya itu, Ibu juga beresiko terserang sakit gigi, sakit tulang, serta nyeri otot jika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi.
Fungsi kalsium ibu menyusui adalah sebagai penguat dan pengukuh tulang. Selain itu, kalsium juga berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, mengendalikan tekanan darah, dan juga mengoptimalkan kinerja sistem saraf.
Dalam hal ini kalsium tidak hanya dibutuhkan oleh ibu menyusui saja, namun juga sangat dibutuhkan si kecil dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan tulang dan gigi bayi sangat tergantung dari kandungan kalsium yang masuk ke tubuh Ibu.
Untuk memenuhi setidaknya 1300 mg kalsium setiap harinya, Ibu perlu memperhatikan makanan yang setiap hari dikonsumsi. Menu makanan yang mengandung kalsium tinggi merupakan asupan yang sifatnya wajib selama menyusui. Selain itu, Ibu juga dianjurkan mengkonsumsi suplemen dan susu.
Kalsium ibu menyusui biasanya akan terpenuhi jika Ibu sudah rutin mengkonsumsi susu hamil sejak masa kehamilan. Namun jika rutinitas tersebut terhenti saat menyusui, maka resiko kekurangan kalsium pun dapat menyerang Ibu.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kalsium ibu menyusui sangat diperlukan untuk mencegah osteoporosis pada ibu serta meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Jika kebutuhan asupan kalsium tidak terpenuhi, maka terdapat beberapa resiko yang mungkin dialami Ibu selain osteoporosis, sebagai berikut:
Sudah tahu kan Bu, betapa pentingnya kalsium untuk ibu menyusui? Ternyata kebutuhan kalsium tidak berhenti setelah proses hamil dan melahirkan, ya. Justru saat menyusui pun, kalsium tetap menjadi asupan yang utama. Lantas bagaimana cara memenuhi kalsium pada ibu menyusui? Simak tips berikut ini.
Baca Juga: Mengatasi Puting Terluka Saat Menyusui
Itulah beberapa hal yang perlu Ibu ketahui mengenai pentingnya kalsium bagi ibu menyusui. Ibu bisa mencoba tips di atas agar kebutuhan kalsium terpenuhi. Namun yang perlu diperhatikan, asupan kalsium tidak boleh terlalu berlebihan, Bu. Kalsium yang terlalu banyak dapat menyebabkan munculnya gangguan seperti perut kembung, sembelit, jantung berdebar, hingga batu ginjal.
Baca Juga: Mitos Vs Fakta Seputar Masa Menyusui
Oleh karena itu, pastikan asupan kalsium yang masuk ke tubuh memiliki porsi yang pas sehingga dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium serta berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis suplemen merupakan langkah terbaik untuk mendapatkan nutrisi kalsium yang tepat untuk tubuh.
Dengan asupan kalsium yang cukup, Ibu dapat menyusui si kecil dengan nyaman. Kesehatan bayi terjaga, si kecil pun dapat tumbuh dengan optimal. Jadi pastikan kalsium ibu menyusui selalu terjaga ya, Bu!