Wajib Tahu! Pentingnya Kebutuhan Kalsium untuk Ibu Menyusui

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Wajib Tahu! Pentingnya Kebutuhan Kalsium untuk Ibu Menyusui

Bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui, memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh merupakan hal yang sangat penting. Hal ini berguna untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk si kecil yang disusui. Oleh karena itu penting bagi Ibu untuk selalu memantau kebutuhan nutrisi harian. Ibu perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sehari-hari telah memenuhi standar kebutuhan gizi.

Baca Juga: Mudah Memenuhi Gizi Selama Menyusui

Dalam masa ini, Ibu tidak disarankan untuk membatasi asupan tertentu atau diet dengan metode apapun, lantaran bayi membutuhkan nutrisi untuk berkembang. Salah satu nutrisi penting yang diperlukan ibu menyusui adalah kalsium. Kalsium tidak hanya dibutuhkan oleh Ibu selama hamil saja, namun juga perlu dilanjutkan hingga proses menyusui.

Pentingnya Kalsium untuk Ibu Menyusui

Setiap harinya ibu menyusui membutuhkan paling tidak 1300 mg kalsium untuk menjaga kesehatan tulang ibu serta mendukung tumbuh kembang bayi. Ibu menyusui sangat rentan terkena osteoporosis jika kekurangan kalsium. Tak hanya itu, Ibu juga beresiko terserang sakit gigi, sakit tulang, serta nyeri otot jika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi.

Fungsi kalsium ibu menyusui adalah sebagai penguat dan pengukuh tulang. Selain itu, kalsium juga berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, mengendalikan tekanan darah, dan juga mengoptimalkan kinerja sistem saraf.

Dalam hal ini kalsium tidak hanya dibutuhkan oleh ibu menyusui saja, namun juga sangat dibutuhkan si kecil dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan tulang dan gigi bayi sangat tergantung dari kandungan kalsium yang masuk ke tubuh Ibu.

Untuk memenuhi setidaknya 1300 mg kalsium setiap harinya, Ibu perlu memperhatikan makanan yang setiap hari dikonsumsi. Menu makanan yang mengandung kalsium tinggi merupakan asupan yang sifatnya wajib selama menyusui. Selain itu, Ibu juga dianjurkan mengkonsumsi suplemen dan susu.

Kalsium ibu menyusui biasanya akan terpenuhi jika Ibu sudah rutin mengkonsumsi susu hamil sejak masa kehamilan. Namun jika rutinitas tersebut terhenti saat menyusui, maka resiko kekurangan kalsium pun dapat menyerang Ibu.

Kekurangan Kalsium Pada Ibu Menyusui

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kalsium ibu menyusui sangat diperlukan untuk mencegah osteoporosis pada ibu serta meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Jika kebutuhan asupan kalsium tidak terpenuhi, maka terdapat beberapa resiko yang mungkin dialami Ibu selain osteoporosis, sebagai berikut:

  1. Kram Otot

    Kram otot merupakan salah satu gejala yang muncul jika terjadi kekurangan kalsium ibu menyusui. Ibu bisa mulai merasakan rasa sakit pada bagian paha, lengan lalu berlanjut pada ketiak ketika digunakan untuk bergerak atau melakukan aktivitas tertentu.
  2. Rentan Terpapar VIrus atau Bakteri

    Resiko atau dampak lain dari kekurangan kalsium pada ibu menyusui adalah mudah terpapar virus atau bakteri dari luar. Resiko ibu berlaku baik pada ibu maupun bayi. Kalsium merupakan nutrisi penting yang dapat menangkal berbagai macam virus, bakteri, serta radikal bebas. Jadi tak heran jika kalsium ibu menyusui tidak terpenuhi, berdampak pada imunitas tubuh.
  3. Meningkatkan Resiko Kejang pada Bayi

    Kekurangan kalsium pada proses menyusui juga berefek pada si kecil. Terjadi peningkatan resiko kejang tanpa sebab yang menyerang bayi. Tentu hal ini cukup membahayakan kesehatan si kecil.
  4. Fungsi Saraf Terganggu

    Dampak lain yang terjadi jika ibu menyusui kekurangan kalsium adalah terganggunya fungsi saraf. Dalam hal ini otot akan melemah, detak jantung juga menunjukkan gejala yang tidak teratur. Hal yang tampak dari kondisi ini adalah munculnya gejala mati rasa pada jari dan kesemutan dengan frekuensi yang lebih sering.
  5. Sakit Gigi

    Kalsium ibu menyusui sangat bermanfaat untuk menunjang perkembangan tulang dan gigi. Ketika ibu menyusui, kalsium yang ada pada tubuh akan diserap oleh bayi, jadi Ibu memerlukan kalsium cadangan agar kesehatan tulang dan gigi Ibu juga terjaga. Jika tidak, Ibu akan rentan mengalami sakit gigi yang mengganggu aktivitas harian.
  6. Kualitas ASI Berkurang

    Kalsium merupakan salah satu komponen ASI yang utama. Jika kandungan kalsium ini tidak terpenuhi, maka secara otomatis kualitas ASI juga akan berkurang. Akibatnya, kebutuhan nutrisi pada bayi juga terdampak.
  7. Insomnia

    Insomnia atau kesulitan tidur juga rentan dialami ibu menyusui yang kekurangan kalsium. Hal ini dikarenakan terganggunya sistem fungsi saraf yang membuat organ penting seperti jantung berdetak tidak teratur. Kondisi ini menyebabkan Ibu mengalami insomnia.

Tips Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Sudah tahu kan Bu, betapa pentingnya kalsium untuk ibu menyusui? Ternyata kebutuhan kalsium tidak berhenti setelah proses hamil dan melahirkan, ya. Justru saat menyusui pun, kalsium tetap menjadi asupan yang utama. Lantas bagaimana cara memenuhi kalsium pada ibu menyusui? Simak tips berikut ini.

Baca Juga: Mengatasi Puting Terluka Saat Menyusui

  1. Mengkonsumsi Makanan Kaya Kalsium

    Langkah termudah untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu menyusui adalah dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium. Makanan tersebut meliputi produk susu dan turunannya, keju, kacang-kacangan, sayuran hijau, seafood, kacang kedelai seperti tahu dan tempe, jus jeruk, serta rumput laut.

    Ibu dapat merancang menu harian dengan memasukkan menu makanan diatas ke dalam daftar menu. Hitung kandungan kalsium dari masing-masing makanan dan pastikan telah tercukupi kebutuhan 1300 mg kalsium setiap harinya.
  2. Mengkonsumsi Suplemen Kalsium

    Bagi ibu menyusui yang alergi terhadap susu dan turunannya, akan lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian. Terlebih jika Ibu menerapkan pola hidup vegan yang minim kalsium. Oleh karena itu, Ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium setiap harinya agar kebutuhan kalsium tetap terpenuhi.

    Suplemen kalsium yang ada di pasaran biasanya mengandung 500 mg kalsium. Ibu dapat mengkonsumsi sebanyak 2 kali sehari. Suplemen tersebut tetap dapat dipadukan dengan makanan yang mengandung kalsium. Konsultasikan suplemen yang tepat dengan dokter agar Ibu memperoleh asupan kalsium yang dibutuhkan.
  3. Minum Air Mineral

    Air mineral juga mengandung kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu menyusui. Ibu sebaiknya mengkonsumsi air mineral sebanyak 8-10 gelas per hari untuk menunjang asupan kalsium setiap harinya.

Itulah beberapa hal yang perlu Ibu ketahui mengenai pentingnya kalsium bagi ibu menyusui. Ibu bisa mencoba tips di atas agar kebutuhan kalsium terpenuhi. Namun yang perlu diperhatikan, asupan kalsium tidak boleh terlalu berlebihan, Bu. Kalsium yang terlalu banyak dapat menyebabkan munculnya gangguan seperti perut kembung, sembelit, jantung berdebar, hingga batu ginjal.

Baca Juga: Mitos Vs Fakta Seputar Masa Menyusui

Oleh karena itu, pastikan asupan kalsium yang masuk ke tubuh memiliki porsi yang pas sehingga dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium serta berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis suplemen merupakan langkah terbaik untuk mendapatkan nutrisi kalsium yang tepat untuk tubuh.

Dengan asupan kalsium yang cukup, Ibu dapat menyusui si kecil dengan nyaman. Kesehatan bayi terjaga, si kecil pun dapat tumbuh dengan optimal. Jadi pastikan kalsium ibu menyusui selalu terjaga ya, Bu!