Tahukah Ibu, bagi yang memiliki siklus haid 28 hari, masa subur terjadi pada hari ke-12 hingga hari 16 dalam siklus haid tersebut. Sederhananya, masa subur terjadi diantara hari ke-10 dan hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Namun bagi yang siklus haidnya tidak teratur, masa suburnya tentu berbeda ya. Nah jika Ibu ingin mengetahui cara menghitung masa subur untuk siklus haid teratur, tidak teratur, terpendek, dan terpanjang, baca ulasan berikut sampai selesai yuk.
Penghitungan ini digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita teratur, misalnya setiap 28 hari. Dalam masa menstruasi 28 hari, hari pertama haid dihitung sebagai hari ke-1 , masa suburnya adalah hari ke-12 sampai hari ke-16 dalam siklus haid tersebut.
Misalnya, Seorang istri mengalami haid pada tanggal 2 Februari, tanggal 2 Februari tersebut dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 13 Februari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 17 Februari. Jadi masa subur terjadi sejak tanggal 13 Februari sampai tanggal 17 Februari.
Penghitungan ini digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita tidak teratur.
Berikut tips untuk menghitung masa subur jika yang siklus haid tidak teratur dalam 28 hari :
Masa subur wanita bisa dihitung berdasarkan siklus haid terpendek dan juga siklus haid terpanjang. Misalnya, Ibu mengalami menstruasi dengan masa siklus terpendek 25 hari dan siklus terpanjang 30 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya). Berikut cara menghitungnya:
Contohnya, siklus haid terpendek Ibu ialah 25 hari. Kemudian 25 dikurangi 18, hasilnya ialah 7. Maka, masa subur hari pertama ada di hari ke-7.
Contohnya, siklus haid terpanjang Ibu ialah 30 hari. Kemudian 30 dikurangi 11, hasilnya ialah 19. Maka, masa subur hari terakhir ada di hari ke-19.
Jadi masa subur Ibu adalah mulai dari hari ke-7 hingga hari ke-19 dari hari pertama haid. Saat merencanakan kehamilan, Ibu bisa memaksimalkan waktu-waktu tersebut agar bisa segera dikaruniai momongan.
Selain menggunakan cara diatas, Ibu juga bisa loh menghitung masa subur dengan menggunakan aplikasi masa subur. Salah satu yang bisa Ibu coba yaitu Kalender kesuburan PRENAGEN. Dengan begitu, Ibu bisa menghitung masa subur dengan praktis, cepat, dan tepat tanpa harus menghitung secara manual. Ibu pun bisa menggunakannya kapan saja secara gratis dan dapat diakses melalui ponsel maupun laptop atau komputer. Cara menggunakannya pun mudah. Ibu hanya perlu memasukan tanggal hari pertama menstruasi terakhir, lama siklus menstruasi terpendek dan terpanjang. Nah biar makin jelas, coba langsung di sini yuk:https://www.prenagen.com/id/kalender-kesuburan
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Ibu coba untuk menghitung masa subur dan aplikasi yang bisa Ibu gunakan. Semoga informasi ini bermanfaat ya Bu. Selamat mencoba!