Gejala & Solusi

Cara Melancarkan Buang Air Kecil setelah Melahirkan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Melancarkan Buang Air Kecil setelah Melahirkan

Tubuh wanita memang dirancang untuk mampu melakukan persalinan secara normal. Dalam proses tersebut, tubuh melakukan hal yang luar biasa, yaitu dapat mengeluarkan bayi yang memiliki berat 2 hingga 4 kilogram.

Meskipun demikian, bukan berarti persalinan secara normal tidak membutuhkan perawatan. Pada kondisi tertentu, vagina harus dijahit karena robek. Selain itu, terdapat beberapa keluhan yang kerap dialami oleh ibu pasca bersalin normal, seperti gangguan buang air. Ada ibu yang sulit mengontrol keinginan untuk buang air kecil, namun ada juga yang justru mengalami susah buang air kecil setelah melahirkan.

Kondisi susah buang air kecil setelah melahirkan disebut sebagai retensio urin pasca persalinan atau RUPP. Penyebabnya antara lain adanya tekanan yang terjadi pada kandung kemih saat janin akan keluar dari tubuh. Tekanan tersebut bisa membuat kandung kemih trauma. Tak hanya itu, faktor psikologis seperti rasa takut buang air kecil setelah bersalin juga meningkatkan resiko susah buang air kecil setelah melahirkan.

Tak hanya terjadi pada persalinan normal, RUPP juga dapat terjadi pada persalinan SC ketika vagina dipasang kateter. Pemasangan kateter pada saluran kemih membuat sensitivitas menurun sehingga ibu tidak memiliki keinginan untuk buang air kecil.

Umumnya susah buang air kecil setelah melahirkan atau RUPP terjadi selama 6 jam setelah melahirkan. Dan kondisi ini harus segera diatasi, karena dalam 1 hari seseorang harus buang air kecil minimal 4 kali dalam sehari setiap 6 jam sekali. Jika tidak, saluran kemih akan terganggu. Ibu harus segera buang air maksimal 6-8 jam setelah bersalin untuk mengurangi resiko pendarahan pada kandung kemih jika terlalu penuh.

Lantas bagaimana cara mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan? Simak cara-cara berikut ini, Bu.

Minum Banyak Cairan

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan adalah dengan minum banyak cairan. Cairan yang banyak dapat merangsang keinginan untuk buang air kecil serta memperlancar pencernaan.

Ibu dapat minum cairan apa saja, termasuk jus buah dan teh manis. Namun alangkah lebih baik jika Ibu minum air putih sebagai usaha atau langkah untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan.

Bergerak dan Berjalan

Jika Ibu sudah kuat untuk berjalan, usahakan untuk memanfaatkan momen tersebut untuk berjalan-jalan ringan. Gaya gravitasi serta gerakan-gerakan yang ringan dapat membantu sistem tubuh kembali normal sehingga kandung kemih dapat berjalan normal seperti sedia kala.

Saat posisi tubuh normal, kandung kemih akan mengirimkan pesan ke otak untuk memproses rasa ingin buang air kecil. Ketika hal ini terjadi, Ibu dapat langsung mencoba buang air kecil seperti biasa agar urin dapat keluar dengan normal kembali.

Meminta Privasi Saat Buang Air

Usai melahirkan, akan ada seseorang yang menunggu dan mempersiapkan kebutuhan ibu. Termasuk kebutuhan untuk buang air. Namun biasanya kondisi ini membuat ibu merasa risih, terutama jika harus ada orang yang menunggu ibu saat hendak buang air di kamar kecil.

Rasa risih tersebut dapat memicu rasa susah buang air kecil setelah melahirkan. Oleh karena itu jangan ragu untuk meminta privasi pada orang tersebut, termasuk pada pasangan, untuk menunggu di luar kamar mandi saja. Yakinkan pada mereka bahwa Ibu bisa pergi ke kamar mandi sendiri usai bersalin.

Minum Air Hangat

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan adalah dengan minum air hangat. Air hangat dapat mendorong keinginan untuk buang air serta mengurangi rasa sakit pada bagian perineum saat buang air.

Air hangat juga membuat badan rileks serta nyaman. Inilah yang membuat kandung kemih dapat menjalankan tugasnya dengan baik lagi setelah melahirkan.

Konsumsi Buah Segar

Buah-buahan segar seperti semangka, melon, jeruk, serta jus buah segar lainnya dapat merangsang keinginan Ibu untuk buang air. Buah-buahan tersebut mengandung banyak air dan serat sehingga membuat kandung kemih cepat penuh dan mendorong keinginan untuk buang air kecil. Tak hanya itu, serat pada buah-buahan juga baik untuk memperlancar pencernaan.

Berendam Air Hangat

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan adalah dengan berendam air hangat. Berendam air hangat dapat membuat tubuh rileks. Selain itu, cara ini juga mampu menormalkan sistem tubuh sehingga kandung kemih dapat normal kembali.

Hal inilah yang mampu merangsang keinginan Ibu untuk buang air kecil setelah melahirkan. Dan yang terpenting, setelah merasakan keinginan untuk buang air, jangan ditunda ya, Bu.

Basahi Kaki dengan Air Saat di Kamar Mandi

Membasahi kaki dengan air kamar mandi dipercaya mampu membangkitkan keinginan untuk buang air. Hal ini terjadi ketika anak mengalami toilet training, ia akan merasa ingin buang air kecil ketika kaki dibasahi dan kran kamar mandi dibuka. Ibu dapat mencoba cara ini untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan.

Hilangkan Ketakutan

Ketakutan dan trauma menjadi salah satu penyebab Ibu mengalami susah buang air kecil setelah melahirkan. Jika ini yang terjadi, hanya Ibu yang dapat menyembuhkan ketakutan tersebut. Sugesti diri sendiri untuk menghilangkan ketakutan tersebut agar kandung kemih dapat berjalan normal kembali.

Pastikan Ibu merasa rileks dan nyaman saat hendak buang air agar rasa susah buang air kecil dapat teratasi. Berbeda dengan sembelit, rasa susah buang air kecil tidak dapat diobati dengan obat pencahar atau apapun. Oleh karena itu, kenyamanan menjadi salah satu obat mujarab untuk menghilangkan gangguan buang air.

Cari Dukungan

Cara lain yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan adalah mencari dukungan dari pasangan atau keluarga. Dukungan support system memang tidak secara langsung dapat mengobati susah buang air, namun setidaknya mampu membuat Ibu rileks dan nyaman sehingga terhindar dari stres.

Ketika perasaan Ibu nyaman, maka Ibu akan lebih mudah untuk menemukan cara untuk mengatasi susah buang air kecil setelah melahirkan.

Jangan Tunda

Hindari menunda keinginan untuk buang air kecil dengan alasan apapun. Air kemih yang ditahan justru membuat Ibu beresiko mengalami gangguan kesehatan yang lebih berbahaya. Jika memang takut sakit, rilekskan tubuh terlebih dahulu sebelum masuk kamar mandi agar kegiatan berkemih menjadi lancar.

Susah buang air kecil setelah melahirkan umum terjadi pada setiap ibu. Jadi Ibu tidak perlu cemas atau risau karenanya. Hal yang terpenting adalah memastikan Ibu mengetahui langkah menghilangkan rasa sulit berkemih tersebut agar RUPP dapat terkendali dengan baik.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Penyebab Bayi Sering Menggigit Saat Menyusui dan Solusinya
Puting lecet karena gigitan? Cari tahu penyebab bayi sering menggigit saat menyusui. Pelajari tips pencegahan dan cara mengobati gigitan bayi saat menyusui.
Masa Persiapan
Takaran ASI Newborn dan Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Khawatir takaran ASI newborn kurang? Temukan jawaban kebutuhan ASI newborn, tanda bayi cukup ASI, dan tips agar bayi mendapatkan cukup ASI.
Masa Persiapan
Apakah Ibu dengan Hipoplasia Payudara Masih Bisa Menyusui?
Khawatir tidak bisa menyusui karena hipoplasia payudara? Kenali apa itu hipoplasia dan pelajari cara efektif untuk memaksimalkan produksi ASI!
Masa Persiapan
Kenali Tanda Cluster Feeding, Fase Bayi Menyusu Terus-Menerus
Bayi rewel dan ingin menyusu-terus? Bisa jadi ia mengalami cluster feeding. Kenali penyebab dan cara menghadapinya agar proses menyusui tetap nyaman.
Masa Persiapan
Payudara Nyeri Saat Menyusui? Ini Cara Bedakan Mastitis dan Abses
Nyeri payudara saat menyusui bisa jadi mastitis atau abses yang lebih serius. Pahami perbedaannya sekarang agar proses menyusui Ibu tetap aman dan nyaman.
Masa Persiapan
Benarkah ASI Bisa Mengobati Mata Belekan pada Bayi?
Bolehkah meneteskan ASI untuk mata bayi belekan? Kenali penyebab, bahaya, dan cara tepat mengatasi belekan pada bayi menurut anjuran medis.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN