Tips Merawat Bayi yang Baru Lahir

Ibu tentunya sangat bahagia saat momen memeluk si kecil pertama kali. Perjuangan mengandung selama sembilan bulan dengan berbagai macam gangguan kehamilan yang berat, mulai dari kenaikan berat badan yang di luar kebiasaan, tidak bisa tidur pulas dan lain-lain, kini berakhir sudah. Ibu kini bisa melihat mata si kecil yang jernih itu. Ibu pasti sangat bersyukur dan bahagia saat sang buah hati yang dinanti-nanti bersama suami akhirnya bisa terlahir di dunia dengan sehat dan selamat.

Baca Juga: Cara Menyusui Bayi Baru Lahir Tanpa Khawatir

Kini Ibu tentunya kini memiliki tugas yang berbeda ketika hamil. Jika dulu Ibu hanya harus mengandung dan membawa buah hati di perut, kini Ibu harus merawat bayi baru lahir dengan penuh kasih dan kehati-hatian. Pasalnya, bayi baru lahir masihlah sangat lemah dan sensitif. Ia pun masih berada dalam tahap adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang sangat berbeda dari dalam perut.

Telaten dan Benar

Mungkin sebagian dari Ibu merasa tenang karena ada sanak keluarga yang menjaga si kecil selama Ibu masih lemas pasca melahirkan. Namun demikian, Ibu tetaplah harus belajar bagaimana cara merawat bayi baru lahir.

Tentu saja si kecil membutuhkan banyak perhatian dan sentuhan langsung dari Ibunya, dan itu didapatkannya saat Ibu merawatnya sendiri. Jangan salah, sentuhan, suara dan kontak mata Ibu akan sangat berarti bagi si kecil sampai ia dewasa kelak.Untuk itu, merawat bayi harus mommy pelajari sedikit demi sedikit dari mereka yang berpengalaman. Apalagi si kecil masih sangat muda, Ibu pun harus ekstra waspada.

Berikut ini beberapa tips merawat bayi di awal kehidupannya:

Selama tali pusat bayi belum lepas, sebaiknya jangan mandikan si kecil langsung ke dalam bak. Hal ini tentunya untuk menghindari tali pusat terkena air terlalu lama dan tidak kering setelahnya. Untuk itu, si kecil sebaiknya diseka saja dengan menggunakan handuk lembut dan hangat. Bersihkan tubuh bayi secara rutin dan teliti. Bersihkan pula tali pusat yang masih menggantung dengan lembut dan bersih agar tidak infeksi.

Sesuai dengan anjuran dokter, biarkan tali pusat terbuka agar tidak lembab dan menjadi sarang bakteri. Apabila tali pusat direkomendasikan untuk ditutup, maka tutuplah dengan kain kasa steril.

Usapkan minyak telon yang hangat di seluruh tubuh si kecil dengan hati-hati. Minyak telon sangatlah pas bagi si bayi. Selain menghangatkan, aroma minyak telon juga dapat mengusir nyamuk.

Jika Ibu ingin memakaikan lapisan pertama dengan gurita, maka pasanglah dengan ikatan yang tidak terlalu kencang. Jika Ibu memasang dengan kencang dikhawatirkan malah akan mengganggu pertumbuhan bayi. Pasanglah gurita agar bayi hangat dan terlindung.

Baca Juga: Cara Tepat Memandikan Bayi Baru Lahir

Kenakanlah pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Jika cuaca panas, pilihlah pakaian yang tanpa lengan. Namun sebaiknya mommy jangan gunakan kipas angin untuk mengusir hawa panas. Pasalnya, hal ini justru akan membuat si kecil mudah masuk angin.

Bersihkan dengan teliti saat si kecil buang air kecil dan buang air besar agar tidak terkena iritasi dan bakteri di sekitar organ vitalnya.

Selamat Mencoba!