9 Cara Menstimulasi Usia Golden Age Pada Anak, Penting Bu!

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

9 Cara Menstimulasi Usia Golden Age Pada Anak, Penting Bu!

Bu, sudahkah pernah mendengar masa golden age? Ya, masa ini adalah masa yang paling kritis untuk anak-anak. Golden age terjadi pada masa dalam kandungan sampai usia 5 tahun. Dalam masa ini, anak membutuhkan perhatian lebih karena anak akan sangat sensitif dan peka terhadap rangsangan. Lantas, apa yang harus orang tua lakukan? 

Pengenalan Golden Age

Teori golden age yaitu tahapan perkembangan dan pertumbuhan yang penting di masa awal kehidupan anak. Golden age berada dari 1000 hari pertama kehidupan anak dari masa dalam kandungan hingga anak usia 5 tahun

Golden age menurut Hurlock adalah ketika anak berada dalam periode sensitif atau masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tubuh perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya.

Segala rangsangan dan informasi yang anak dapatkan dari masa ini akan mempengaruhi perkembangan pada periode berikutnya sampai anak menjadi dewasa. Bila kemampuan berbicara anak tidak dirangsang maka anak akan mengalami kesulitan berbicara pada masa-masa selanjutnya. 

Segala rangsangan dan informasi yang anak dapatkan dari masa ini akan mempengaruhi perkembangan pada periode berikutnya sampai anak menjadi dewasa.

Pembentukan Kepribadian 

Masa golden age pada anak memiliki keistimewaan yang berbeda-beda tergantung dengan tumbuh kembang anak dan menghadapinya pun perlu kesabaran yang sangat tinggi.  Cara menghadapi anak pada masa ini yaitu dengan menerapkan disiplin tanpa melakukan hukuman pada anak secara berlebihan saat anak melakukan kesalahan.

Periode emas ini merupakan tahap membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu, orang tua harus mengerti bagaimana memperlakukan anak agar perkembangan di masa yang berharga ini berjalan maksimal. Bila diajarkan pembentukan karakter yang baik sejak dini maka anak tidak akan pernah lupa sampai kapanpun.

Perkembangan Otak

Orang tua perlu mengoptimalkan perkembangan anak pada masa berharga ini karena otak anak bekerja 80% pada fase ini memaksimalkan potensi pada anak karena nantinya akan mempengaruhi kebiasaan dan sifat pada anak seumur hidupnya. 

Perkembangan otak manusia dimulai dari sejak kandungan. Golden age adalah usia usia 0-5 tahun. Pada masa ini, otak anak memiliki empat bagian yang berkembang semua, termasuk belahan otak kiri dan kanan.

  • Anggota tubuh sebelah kiri dikendalikan oleh otak kanan. Kreativitas dikendalikan oleh otak kanan sehingga semua kegiatan yang berkaitan dengan kreativitas dikontrol dari otak kanan. Misalnya musik, emosi, kemampuan intuisi, dan daya imajinasi
  • Anggota tubuh sebelah kanan dikendalikan oleh otak kiri. Semua aktivitas yang berkaitan dengan kerincian, keteraturan, kemampuan membaca, kemampuan menulis, dan kemampuan berhitung. 

Pada masa golden age, orang tua perlu bersikap:

  • Disiplin
  • Sabar
  • Responsive menjawab pertanyaan anak
  • Hati-hati memilih tontonan untuk anak
  • Sering berbicara dan membaca buku dengan anak

 

Cara Menstimulasi Anak Usia Golden Age

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika anak memasuki masa kritis ini. Orang tua harus memastikan semua aspek mulai dari segi mental dan fisik terpenuhi. Oleh karena itu, mari kita pelajari cara stimulasi pada masa golden age berikut ini.

1. Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar

Motorik kasar anak berhubungan dengan kemampuan untuk mengendalikan otot-otot besar pada tubuh. Contoh motorik kasar yaitu kemampuan anak mengoordinasikan dan menyeimbangkan anggota badannya. Cara mengasah motorik kasar yaitu dengan mengajak anak untuk lari, berenang, memanjat, dan melakukan olahraga lainnya. 

2. Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus

Perkembangan Selanjutnya adalah perkembangan motorik halus. Jika motorik kasar berhubungan dengan otot-otot besar maka pada motorik halus berkaitan dengan otot-otot kecil. Misalnya otot pada jari-jari tangan  saat mengendalikan benda.

Saat masa kritis ini, Ibu perlu memastikan motorik halus pada anak berkembang dengan baik dan normal. Motorik halus meliputi kemampuan anak melakukan aktivitas-aktifitas seperti mengancingkan baju, mencoret kertas, menalikan tali sepatu, mewarnai, menggunakan pensil, melipat kertas dan yang lainnya. 

3. Mengembangkan Kemampuan Kognitif

Kemampuan Kognitif yaitu kemampuan anak memperoleh pengetahuan dari berbagai informasi dan pengalaman. Termasuk juga kemampuan memecahkan masalah, kemampuan mengingat, dan kemampuan mengambil keputusan sendiri.

Cara mengasah kemampuan kognitif pada anak yaitu dengan membantu anak supaya aktif menjelajahi lingkungan di sekitarnya. Orang tua dapat sering mengajak anak untuk pergi ke tempat baru, dan mengajak anak berdiskusi tentang apa yang ia lihat, dan apa yang dialami atau dirasakan. Bila anak banyak bertanya, orang tua perlu selalu merespon dengan baik dan sabar.

4. Memperhatikan Psikis Anak 

Banyak anak mengalami gangguan tumbuh kembang selama masa golden age. Perkembangan pada anak bukan hanya perkembangan fisik saja tetapi juga perkembangan psikis anak. Orang tua perlu juga  memperhatikan perkembangan psikis anak. Jika orang tua melihat anak selalu murung dan jarang ingin bicara maka perlu diperhatikan dan dilakukan konsultasi dengan psikolog atau dokter.

5. Memaksimalkan Potensi Anak

Ketika anak balita, orang tua perlu mulai mengenali dan memperhatikan segala potensi yang anak miliki. Contohnya, jika anak suka bermain musik, memaksimalkan potensinya dengan bermain musik di depan umum. Bila orang tua mampu, dukung anak untuk mengikuti kursus alat musik.

6. Mengajak Anak Bermain dan Belajar

Masa kanak-kanak adalah masa-masa untuk bermain dan mereka merasa senang sekali saat bermain. Ketika anak memiliki mood yang baik saat bermain, mereka lebih mudah menyerap pengetahuan. Jika orang tua memberikan stimulasi belajar dan bermain bersamaan, anak akan lebih cepat menanggapi dan memahami.

Ketika anak sedang bermain, secara tidak sadar anak sekaligus belajar bersosialisasi, memecahkan masalah, belajar bersosialisasi dengan temannya supaya nantinya saat sudah besar ia tidak malu atau gugup berada di tempat baru.

7. Dampingi Anak Berpikir

Anak dibawah 5 tahun belum dapat bertindak dan berpikir dengan cepat. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus menamani anak supaya paham menyelesaikan masalah yang datang setiap hari. Ibu dapat melatih kemampuan anak berpikir dengan bermain jual beli, rumah-rumahan, bermain susun balok, atau membelikan permainan yang melatih kemampuan anak untuk memecahkan masalah.

8. Mengembangkan Kepribadian Anak

Golden age juga merupakan pembentukan kepribadian anak. Orang tua adalah pendidik utama dalam menanamkan kebiasaan baik, menanamkan tingkah laku, sikap pada anak karena anak adalah peniru yang paling cepat. Maka dari itu, orang tua perlu berbicara dan bersikap baik dan sopan depan anak karena anak akan menirunya di masa depan.

Jika anak mengalami kekerasan verbal seperti dimarahi, ditertawakan, dilecehkan akan menimbulkan luka psikologi serta kerusakan pada otak besar. Hal ini menyebabkan otak anak memiliki gangguan dan tidak berkembang seperti semestinya.

9. Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Golden age pada anak usia dini bisa menyerap ilmu dengan cepat dan penting untuk membentuk karakter pada anak. Pendidikan Anak Usia Dini dapat menjadi pilihan untuk orang tua untuk mengasah berbagai kemampuanya. Anak akan belajar banyak hal seperti mengasah kemampuan emosi, fisik, motorik, dan kognitif.

Masa golden age hanya terjadi sekali dalam hidup anak. Jadi, orang tua sebaiknya memandu anak mengasah berbagai kemampuan yang dimilikinya dan membentuk karakter baik pada anak sejak dini.

 

Golden Age menurut Islam

Menurut Islam, orang tua wajib untuk mengasuh, merawat dan mendidiknya supaya anak tumbuh menjadi manusia seutuhnya.  Manusia yang seutuhnya yaitu manusia yang berkembang secara optimal segenap potensi yang dimilikinya. Anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah), seperti kertas putih yang suci dan bersih, akan tetapi golden age menurut Islam, sejumlah potensi telah disiapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam diri anak yang harus menjadi tanggung jawab orang tua. 

Semua orang tua tidak boleh melewati masa golden age yang merupakan masa yang paling penting dalam hidupnya. Pada masa kritis ini, tumbuh kembang anak berkembang dengan sangat baik dan menyerap ilmu pengetahuan dengan cepat. 

Golden age mulai sejak dari kandungan maka sebagai Ibu sebaiknya mempersiapkan gizi yang baik untuk anak. Agar otak anak tumbuh optimal, Ibu dapat mencoba minum Prenagen lactamom ketika menyusui. Susu ini mengandung Nutrisi Lengkap seperti DHA dan Omega 3 untuk mengoptimalkan perkembangan otak Buah Hati.