Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Fermentasi? Ini Faktanya

Minuman susu fermentasi umumnya berisi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan pada Ibu dan Buah Hati. Lalu, bolehkah Ibu hamil minum susu fermentasi? Baca yuk.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas? Yuk Cari Tahu, Bu!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Fermentasi?

Ilmuwan dari Departemen Ilmu Biomedis di Missouri State University menyatakan bahwa susu fermentasi aman dikonsumsi Ibu hamil. Hal ini disebabkan susu fermentasi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Ibu dan Buah Hati serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, probiotik yang terkandung di dalam susu fermentasi juga berperan dalam mencegah dan mengelola penyakit gastrointestinal.

Apa Manfaat Susu Fermentasi untuk Ibu Hamil?

Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi susu fermentasi selama kehamilan antara lain:

1. Mengurangi gejala pilek akibat flu, atau yang disebabkan oleh alergi serbuk sari.
2. Mengurangi risiko diare yang disebabkan oleh konsumsi antibiotik ataupun yang disebabkan oleh infeksi rotavirus.
3. Mencegah Buah Hati yang baru dilahirkan terkena eksim atau dermatitis atopik.
4. Membantu mencegah penyakit flu.
5. Mencegah terjadinya infeksi saluran pencernaan.
6. Membantu menurunkan tekanan darah.
7. Mengurangi gejala sindrom iritasi usus.
8. Membantu mengurangi gejala kembung akibat alergi laktosa.

Berapa Botol Susu Fermentasi Sehari yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil?

Konsumsi susu fermentasi aman pada Ibu hamil selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Dosis susu fermentasi untuk ibu hamil sama dengan dosis susu fermentasi bagi orang dewasa. Ibu hamil sebaiknya tidak minum susu fermentasi lebih dari 1-2 botol per hari. 

Namun, apabila Ibu memiliki penyakit diabetes, maka Ibu perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan. Hal ini dikarenakan adanya kandungan sukrosa di dalam susu fermentasi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Sebaiknya Ibu hamil yang ingin mengonsumsi susu fermentasi melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan. Tidak menutup kemungkinan jika Ibu memiliki kasus khusus yang membuat Ibu tidak bisa minum susu fermentasi. Ibu baru bisa minum susu fermentasi jika dokter mengizinkan dan ikuti dosis sesuai anjuran dokter.

Waktu Terbaik Untuk Minum Susu Fermentasi

Studi yang diterbitkan di BMJ Open menemukan bahwa asupan susu fermentasi pada Ibu hamil selama awal kehamilan dapat menurunkan risiko kelahiran prematur (persalinan sebelum minggu ke-37 kehamilan). Selain itu ditemukan juga hubungan antara asupan susu fermentasi selama akhir kehamilan dengan penurunan risiko preeklamsia. Preeklamsia adalah komplikasi serius dimana Ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Kondisi ini sangat berisiko ketika proses kelahiran.

Gimana, apakah pertanyaan-pertanyaan Ibu sudah terjawab? Selain Minum Susu Fermentasi, Ibu juga bisa menjaga kesehatan saat hamil dengan mengonsumsi susu kehamilan yang dapat memenuhi kebutuhan harian Ibu dan Buah Hati seperti susu PRENAGEN. Cari tahu lebih banyak tentang susu PRENAGEN untuk Ibu hamil yang sesuai dengan usia kandungan Ibu yuk.