Cara Mendidik Generasi Alpha yang Wajib Diketahui Orang Tua

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Mendidik Generasi Alpha yang Wajib Diketahui Orang Tua

Generasi alpha merupakan anak yang lahir dari kurun waktu 2010 – 2025. Mereka adalah generasi setelah milenial dan gen Z. Apakah anak Ibu salah satunya, Bu? Kalau iya, patut disimak beberapa tips mendidik anak generasi alpha berikut ini.

Mendidik anak generasi alpha memang tidak mudah, terlebih jika Ibu saat ini sedang mengasuh 2 anak sekaligus. Meskipun anak yang masih menyusu tidak bisa terlepas dari perhatian Ibu, namun si kakak yang masuk generasi alpha juga perlu mendapat perhatian lebih.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Anak yang Mendidik

Anak yang lahir menjadi generasi alpha memiliki keunggulan berupa teknologi yang telah maju pesat pada zaman mereka lahir. Hal ini menjadi keunggulan lantaran mereka bisa belajar dari sumber manapun, sesuatu yang sulit didapat oleh generasi orang tua kita bahkan awal-awal tahun kelahiran kita, Bu. Untuk itu tak heran jika para orang tua yang memiliki generasi alpha sebagai bagian dari keluarganya, cenderung royal memberikan fasilitas untuk perkembangan anak, seperti membelikan baju yang fashionable, gadget, tab dan elektronik lainnya.

Kalau dulu kita mendapat informasi dari buku atau koran, sekarang ketika zaman internet sudah mengambil alih, generasi alpha bisa mendapat informasi dari manapun. Hal ini membuat wawasan mereka menjadi lebih luas, namun di satu sisi kita sebagai orang tua juga harus pintar membimbing dan mengarahkan informasi mana yang pantas mereka dapatkan.

Keunggulan yang ada pada generasi alpha diantaranya merupakan generasi paling terdidik, kritis, cerdas, dan penuh inovasi. Hal ini tentunya bisa menjadi 2 sisi mata uang bagi perkembangan anak, di satu hal ia akan kaya dengan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi, di lain hal lengkapnya fasilitas beresiko membuat anak memiliki daya juang yang rendah.

Nah, tentunya kita ingin mengarahkan anak sebagai generasi alpha ke arah yang baik kan, Bu? Hal ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai orang tua agar generasi alpha menjadi generasi yang lebih baik.

Resiko yang Mengintai Generasi Alpha

Selain keunggulan di atas, ada resiko-resiko dan kerugian yang mungkin dialami anak sebagai generasi alpha dalam perkembangannya. Apa saja, Bu?

  1. Anak rentan terpapar konten pornografi.
  2. Anak beresiko menelan mentah-mentah konten/ informasi yang tidak sesuai dengan usianya, sehingga ia akan menerima informasi yang belum saatnya ia dapatkan atau belum tentu benar kebenarannya.
  3. Anak rentan terkena stres atau beban psikologis karena melihat/ mendengar sesuatu yang belum saatnya dikonsumsi untuk anak seusianya.

Karakteristik Negatif Generasi Alpha

Selain itu, ada beberapa karakteristik yang bisa menjadi kerugian generasi alpha. Karakteristik ini sulit dipisahkan dari generasi alpha yang memang dilahirkan di era teknologi. Karakteristik tersebut meliputi:

  1. Semua Hal Serba Instan

    Teknologi di zaman sekarang membuat semua hal terjadi serba instan yang bisa membawa dampak buruk bagi anak, karena ia akan kurang menghargai sebuah proses. Anak akan terbiasa mendapatkan segala sesuatunya dengan cepat, tanpa perlu tahu bagaimana proses mendapatkannya.
  2. Individualis dan Kurang Sosialisasi

    anak yang telah terbiasa menggunakan kecanggihan teknologi/ gadget cenderung tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Bila dibiarkan begitu saja, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang apatis dan individualis.
  3. Bergantung pada Gadget

    Anak cenderung bergantung pada gadget akibat fasilitas yang diberikan orang tua dan kecanggihan teknologi yang berkembang pesat. Ia cenderung tidak bisa melakukan aktivitas lain tanpa melibatkan gadget.

Cara Mendidik Generasi Alpha

Ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian Ibu sebagai orang tua dalam mendidik anak sebagai generasi alpha, diantaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Permainan-permainan yang Merangsang Motorik Anak

  1. Menanamkan Norma Agama Sejak Dini

    Akses teknologi yang pesat membuat anak terpapar informasi apapun baik positif maupun negatif. Hal ini membuat kita sebagai orang tua harus waspada karena informasi negatif di internet banyak sekali. Dengan ilmu agama yang baik, maka anak akan bisa membentengi dirinya dengan baik pula. Oh ya, bila kita sebagai orang tua merasa belum memiliki ilmu agama yang baik, ini saatnya pula belajar juga, lho.
  2. Membimbing Anak dalam Berbagai Hal

    Perhatikan anak dalam kehidupannya sehari-hari, pantau perkembangan dan tingkah lakunya. Apabila anak melakukan hal negatif, maka beritahu bahwa yang dilakukannya itu tidak baik. Sebaliknya, bila hal positif yang ia lakukan, maka Ibu juga harus memberikan apresiasi.
  3. Menjadi Role Model yang Baik Untuk Anak

    Generasi alpha memerlukan sosok yang ingin mereka tiru. Apa yang mereka lihat sejak dini, itulah yang akan mereka lakukan di kemudian hari. Untuk itu, jadilah role model yang baik untuk anak ya, Bu.
  4. Memiliki Gaya Parenting yang Baik

    Bagaimana cara Ibu berkomunikasi kepada anak, bagaimana mengajak mereka bicara, mengajarkan anak hal-hal baru setiap hari, adalah contoh gaya parenting yang bisa kita terapkan sebagai orang tua. Bila perlu, Ibu bisa membaca banyak literasi atau mengikuti seminar mengenai gaya parenting yang baik untuk anak.
  5. Menciptakan Iklim Keluarga yang Positif

    Hal ini berkaitan dengan hubungan keluarga yang harmonis, sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang penuh dengan kasih sayang. Oleh karena itu, keharmonisan dengan pasangan dan seluruh keluarga besar perlu dijaga ya, Bu.
  6. Memberikan Permainan yang Tepat untuk Perkembangan Psikologi Anak

    Banyak hal yang bisa Ibu lakukan untuk merangsang pertumbuhan otak dan kecerdasan fisik maupun psikologis anak sebagai generasi alpha dengan permainan-permainan bermanfaat. Berikan permainan-permainan seru yang sesuai dengan usianya. Hal ini diperlukan agar anak bisa lebih melihat dan merasakan dunia asli, dibanding tontonan lewat gadget nya.
  7. Mengasah Kemauan dan Kemampuan Berjuang Pada anak

    Mudahnya mendapatkan informasi juga membuat anak sebagai generasi alpha menjadi malas dalam mencari tahu sebuah hal. Terlebih, segala fasilitas yang ada membuat anak merasa apapun mudah untuk didapat sehingga membuat ia menjadi lebih malas. Ini menjadi tantangan para orang tua dalam memberikan pemahaman kepada mereka untuk mengasah kemampuan dan kemauan nya dalam berjuang.
  8. Membiasakan Anak Untuk Bersosialisasi

    Tingkah anak sebagai generasi alpha bila sudah memegang gadget memang mengkhawatirkan. Terlebih jika ia tampak tidak memperhatikan sekitar bila tengah asyik dengan gadgetnya. Hal ini yang harus diperhatikan oleh orang tua agar mereka bisa juga bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan teman-teman sebaya mereka. Tentunya Ibu tidak ingin anak tidak bisa lepas pandangan mata dan jari-jarinya dari gadget, kan?

    Memberi gadget biasanya dilakukan oleh para orang tua agar anak bisa diam atau tidak mengganggu pekerjaan mereka. Namun apakah hal itu merupakan cara yang bijak? Screen time untuk anak memang diperbolehkan, namun tetap dibatasi penggunaan dan waktunya agar anak tetap fokus dengan dunia nyata.

Baca Juga: Kenali Ciri – Ciri Tangisan Manipulatif Pada Anak

Nah, itulah beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para orang tua dalam mendidik generasi alpha agar tidak salah jalan. Bagaimana Bu, sudah siap membawa anak-anak kita menuju keberhasilan bersamaan dengan pesatnya teknologi?