Cara Menghitung Kesuburan Wanita dengan Mudah

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Menghitung Kesuburan Wanita dengan Mudah

Memiliki anak adalah impian setiap pasangan. Untuk mewujudkan impian tersebut, setiap pasangan perlu memahami dan memperhatikan masa subur. Masa subur adalah periode waktu ketika seorang wanita memiliki peluang terbesar untuk hamil. Jika ingin mengetahui masa subur, Ibu harus memahami bagaimana cara menghitung masa subur wanita.

Masa subur dapat dihitung dengan melihat masa ovulasi, yang biasanya terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum periode menstruasi dimulai pada siklus menstruasi yang teratur. Lima hari sebelum ovulasi dan satu hari saat ovulasi terjadi adalah masa paling subur wanita.

Namun, masa subur pada wanita tidak selalu dapat ditebak dengan mudah. Ini karena berbagai faktor dan situasi, termasuk siklus menstruasi yang tidak teratur. Oleh karena itu, baca artikel ini samapai selesai agar Ibu mengetahui kapan masa subur Ibu dan ciri-cirinya.

Cara Menghitung Masa Subur

1. Menandai Siklus Menstruasi di Setiap Bulan

Cara pertama untuk menghitung masa subur adalah dengan menandai dan memperhatikan siklus menstruasi setiap bulan. Ibu dapat melihat jarak dan jangka waktu ovulasi, yang akan memudahkan pencatatan dan konsultasi dengan dokter atau bidan.

Ibu juga perlu menandai siklus haid terpendek dan terpanjang. Misalnya, jika siklus menstruasi terpendek adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur akan jatuh pada hari ke-7 setelah hari pertama menstruasi. Sedangkan untuk hari terakhir masa subur, dapat dilihat dari siklus terpanjang menstruasi.

Jika Ibu ingin juga ingin mengetahui cara menghitung telat haid, baca artikel berikut ya: Siklus Haid Normal dan Cara Menghitung Telat Datang Bulan

2. Kalender dan Kalkulator Masa Subur

Jika Ibu merasa bingung untuk menandai siklus menstruasi yang terkadang berubah-ubah setiap bulannya, Ibu bisa mencoba alternatif lain yaitu menggunakan kalender kesuburan. Kalender ini dapat digunakan untuk menandai hari menstruasi. Dengan mencatat periode secara rinci, Ibu akan lebih mudah untuk mengetahui dengan tepat kapan akan memasuki masa subur.

Ibu juga bisa menggunakan kalkulator masa subur dengan memasukkan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir atau HPHT dan lama siklus haid rata-rata. Setelah memasukkan semua data, kalkulator akan memberikan hasil perhitungan mengenai kapan masa subur atau hari ovulasi terjadi.

3. Konsultasi ke Dokter

Cara lain yang paling efektif untuk menghitung masa subur adalah dengan berkonsultasi langsung dengan dokter. Ibu dapat membahas kondisi kesehatan, gaya hidup, makanan yang dikonsumsi, dan intensitas olahraga.

Konsultasi ini akan membantu Ibu untuk mengetahui masa subur dengan lebih jelas. Selain itu, Ibu juga bisa mengetahui masa subur dari pasangan. Sebab, masa subur pria juga sangat berpengaruh dalam hal ovulasi, bukan hanya masa subur wanita saja.

Ciri-ciri Masa Subur pada Wanita

Selain mencatat siklus menstruasi, Ibu juga dapat memperhatikan perubahan pada tubuh Ibu sendiri. Beberapa ciri-ciri masa subur yaitu peningkatan jumlah lendir pada vagina, munculnya rasa nyeri pada payudara, munculnya rasa nyeri atau kram pada salah satu sisi pinggul, dan adanya perubahan pada suhu tubuh.

Itulah beberapa cara untuk menghitung masa subur wanita. Memahami masa subur sangat penting baik untuk merencanakan kehamilan atau menundanya. Jadi, pastikan Ibu mengetahui dengan tepat ya.