Gaya Hidup

Kebutuhan PROTEIN Ibu Menyusui dan Sumbernya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Kebutuhan PROTEIN Ibu Menyusui dan Sumbernya

Sebagai Ibu menyusui, memenuhi kebutuhan PROTEIN harian sangatlah penting untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati. Namun, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, berapa sebenarnya kebutuhan PROTEIN Ibu menyusui? Makanan apa saja yang bisa menjadi sumbernya? Yuk, lihat jawabannya di sini.

Berapa Banyak Kebutuhan PROTEIN Saat Menyusui?

Nutrisi ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan organ pada janin serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh Ibu. Kebutuhannya pada masa kehamilan mencapai 60 gram per hari. Sedangkan saat menyusui, kebutuhannya meningkat hingga 70 gram setiap hari. Tujuannya adalah untuk memproduksi ASI yang berkualitas.

Jenis PROTEIN

PROTEIN berperan dalam perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, tulang, serta organ lainnya. Selain itu juga berfungsi dalam pembentukan hormon, enzim, dan sistem kekebalan tubuh.

Pada dasarnya, terdapat dua jenis PROTEIN utama, yaitu nabati dan hewani. PROTEIN nabati berasal dari sumber-sumber berupa tumbuhan yang cenderung lebih rendah lemak jenuh, kaya akan serat, serta mengandung banyak fitonutrien. Dampaknya, baik untuk kesehatan pencernaan dan mencegah penyakit.

Sementara itu, PROTEIN hewani berasal dari sumber-sumber berupa hewan yang lebih kaya akan asam amino lengkap, zat besi, dan vitamin B12, sehingga baik untuk membangun jaringan tubuh serta menjaga kesehatan.

PROTEIN Nabati

Di Indonesia, PROTEIN nabati dapat diperoleh dengan cukup mudah melalui makanan tradisional seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, serta sayuran hijau. 

Makanan ini umumnya tidak mengandung terlalu banyak lemak dan kolesterol, sehingga baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu juga tidak membuat Ibu yang menyusui semakin bertambah berat badannya. Kandungan serat yang tinggi juga dapat membantu mencegah sembelit, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Berikut adalah beberapa keunggulannya:

  • Rendah lemak jenuh, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
  • Sumber fitonutrien yang dapat membantu mencegah penyakit serta menjaga kesehatan tubuh.

Sumber

Bahan-bahan makanan yang menjadi sumbernya meliputi:

  • Kacang-kacangan: seperti kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang almond, kacang pistachio.
  • Sayuran hijau: seperti bayam, brokoli, kale, kembang kol.
  • Biji-bijian: seperti biji bunga matahari, biji rami, biji chia.
  • Gandum: seperti roti gandum, pasta gandum, sereal gandum.
  • Olahan kedelai: seperti tahu dan tempe.

PROTEIN Hewani

Keunggulannya adalah kandungan asam amino yang lengkap dan beragam. Bila Ibu ingin tahu apa saja manfaat asam amino esensial untuk bayi serta sumber makanannya, yuk baca di sini: Manfaat Asam Amino Esensial untuk Bayi.

Sumber hewani juga mengandung nutrisi tambahan seperti zat besi, vitamin B12, vitamin D, DHA, serta zinc. Nutrisi tambahan ini sulit ditemukan pada sumber nabati, sehingga keduanya perlu dikonsumsi secara seimbang.

Asam amino diperlukan oleh tubuh untuk membentuk jaringan baru serta memperbaiki jaringan yang rusak. Kekurangan asam amino dapat menyebabkan masalah tumbuh kembang Buah Hati. Sedangkan zat besi dibutuhkan dalam darah untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, agar organ-organ tubuh dapat bekerja dengan baik.

Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf yang sehat. Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang. Sedangkan DHA berupa omega-3 diperlukan untuk perkembangan otak serta penglihatan Buah Hati. Zinc juga merupakan mineral penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel.

Sumber

Bahan-bahan makanan yang menjadi sumbernya antara lain:

  • Daging: seperti daging sapi, daging kambing, daging ayam. Bahan daging kaya akan asam amino esensial, vitamin B12, serta zat besi.
  • Seafood: seperti ikan salmon, tuna, udang, kepiting. Ikan mengandung asam amino esensial, vitamin D, dan DHA.
  • Telur: merupakan sumber PROTEIN hewani yang mudah ditemukan serta mengandung asam amino esensial, vitamin B12, serta vitamin D.
  • Daging olahan: seperti sosis, ham, bacon.
  • Susu dan produk susu: seperti susu sapi, keju, yoghurt. Sumber makanan ini kaya akan kalsium, vitamin D, dan vitamin B12.

Dalam menjaga kesehatan dan nutrisi selama masa menyusui, penting bagi Ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Sumber PROTEIN nabati serta hewani yang beragam dapat dipilih sesuai dengan selera dan kondisi kesehatan Ibu. Dengan asupan yang cukup dan seimbang, Ibu dapat menjaga kesehatan tubuhnya serta memberikan nutrisi yang optimal untuk Buah Hati.

Nah, salah satu sumber PROTEIN hewani yang baik dikonsumsi saat menyusui adalah susu. Selain itu, susu sapi juga kaya akan kalsium, fosfor, vitamin D, vitamin B12, serta asam lemak omega-3. Mau tahu pilihan susu apa saja baik untuk Ibu konsumsi? Cek di sini yuk: Inilah Susu Tinggi PROTEIN untuk Ibu Menyusui.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Penyebab Bayi Sering Menggigit Saat Menyusui dan Solusinya
Puting lecet karena gigitan? Cari tahu penyebab bayi sering menggigit saat menyusui. Pelajari tips pencegahan dan cara mengobati gigitan bayi saat menyusui.
Masa Persiapan
Takaran ASI Newborn dan Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Khawatir takaran ASI newborn kurang? Temukan jawaban kebutuhan ASI newborn, tanda bayi cukup ASI, dan tips agar bayi mendapatkan cukup ASI.
Masa Persiapan
Apakah Ibu dengan Hipoplasia Payudara Masih Bisa Menyusui?
Khawatir tidak bisa menyusui karena hipoplasia payudara? Kenali apa itu hipoplasia dan pelajari cara efektif untuk memaksimalkan produksi ASI!
Masa Persiapan
Kenali Tanda Cluster Feeding, Fase Bayi Menyusu Terus-Menerus
Bayi rewel dan ingin menyusu-terus? Bisa jadi ia mengalami cluster feeding. Kenali penyebab dan cara menghadapinya agar proses menyusui tetap nyaman.
Masa Persiapan
Payudara Nyeri Saat Menyusui? Ini Cara Bedakan Mastitis dan Abses
Nyeri payudara saat menyusui bisa jadi mastitis atau abses yang lebih serius. Pahami perbedaannya sekarang agar proses menyusui Ibu tetap aman dan nyaman.
Masa Persiapan
Benarkah ASI Bisa Mengobati Mata Belekan pada Bayi?
Bolehkah meneteskan ASI untuk mata bayi belekan? Kenali penyebab, bahaya, dan cara tepat mengatasi belekan pada bayi menurut anjuran medis.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN