Panduan Lengkap untuk Memilih Tempat Bersalin

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Panduan Lengkap untuk Memilih Tempat Bersalin

Memilih tempat bersalin yang tepat adalah salah satu keputusan penting dalam perjalanan kehamilan. Selain memilih dokter kandungan atau bidan yang tepat, Ibu juga harus menentukan tempat bersalin yang tepat. Tidak jarang banyak wanita yang menyesuaikan tempat bersalin dengan tempat si dokter kandungan membuka praktek.

Hal ini sangat baik, karena antara rumah sakit dan si dokter kandungan telah terjalin kerjasama. Namun, lain ceritanya apabila rumah sakit untuk melahirkan dan rumah sakit tempat si dokter kandungan berpraktek adalah berbeda. Hal ini akan lebih sulit terjadi karena setiap tempat bersalin telah memiliki dokter-dokter kandungan tetap yang bekerja di rumah sakit bersalin tersebut.

Jadi apabila Ibu ingin melahirkan di tempat bersalin tertentu, maka Ibu juga harus melihat siapa saja dokter kandungan yang membuka praktek di rumah sakit tersebut. Akan mudah bagi Ibu bila telah menentukan tempat bersalin yang akan dituju jauh hari sebelum masa persalinan.

Jarak Tempuh dari Rumah

Persalinan dapat datang kapan saja tanpa terduga, pagi, siang, atau malam. Pastikan cari tempat bersalin yang mudah dijangkau dari tempat tinggal. Bila Ibu tinggal di perkotaan, hal ini juga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena adanya masalah kemacetan pastinya juga dapat menghambat proses perjalanan.

Fasilitas

Penting untuk memperhatikan fasilitas dari tempat bersalin tersebut. Kunjungi terlebih dahulu sebelum memilihnya. Lihat apakah terdapat ruang operasi yang baik. Temukan juga apakah ada fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit). NICU penting untuk menangani masalah gawat darurat sehingga bayi dapat segera ditolong bila ada masalah. Selain itu fasilitas inkubator bayi juga penting adanya.

Selain fasilitas penunjang yang ada di tempat persalinan tersebut, fasilitas yang paling penting adalah ruang rawat. Apakah ada ruang untuk Inisiasi Menyusui Dini dengan fasilitas konsultasi laktasi. Sebab ruangan ini sangat penting untuk kebutuhan menyusui bayi nantinya.

Kredibilitas

Pilihlah tempat bersalin yang sudah memiliki reputasi baik. Tentunya Ibu tidak akan mau jika ditangani oleh bidan-bidan yang masih dalam masa training atau mahasiswa kedokteran yang sedang belajar praktek bukan?

Sanitasi

Kebersihan dan kenyamanan tempat bersalin juga bagian dari tips ibu hamil yang penting. Hal ini tentulah sangat penting, tidak hanya untuk Ibu tetapi juga suami dan keluarga yang menjaga Ibu. Kondisi yang nyaman juga mempengaruhi pikiran Ibu menghadapi persalinan.

Tenaga Medis

Dokter juga penting untuk dipertimbangkan disini. Selain pengalaman, kemudahan untuk berkonsultasi dengan dokter tersebut juga penting. Banyak ciri dokter yang baik, seperti:

  • Ramah: Dokter yang ramah akan sangat membantu Ibu sehingga Ibu akan lebih nyaman untuk berkonsultasi.
  • Mudah dihubungi: Selain itu, dokter yang baik juga mudah dihubungi kapanpun Ibu membutuhkan konsultasi.
  • Cara memberikan konsultasi: Cara memberikan konsultasi juga perlu diperhatikan. Pilih dokter yang tidak terburu-buru dan yang dapat menjelaskan segala pertanyaan Ibu dengan baik.
  • Sistem administrasi: Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah sistem administrasi. Pastikan mengurus semuanya dengan teliti, termasuk asuransi dan transfer. Jadi, Ibu tidak akan membuang terlalu banyak waktu.

Biaya Persalinan

Selanjutnya adalah biaya persalinan. Pilih tempat bersalin yang terjangkau dengan budget Ibu. Dengan demikian, tidak akan terjadi masalah dalam keuangan keluarga dan Ibu akan mendapatkan pertolongan terbaik yang dibutuhkan.

Pro-ASI Eksklusif

Satu lagi yang harus Ibu pastikan dalam memilih tempat bersalin ideal adalah memastikan bahwa tempat bersalin tersebut pro-ASI eksklusif. Dengan kata lain perawat tidak akan memberikan susu formula tanpa menanyakan secara langsung kepada Ibu. Bagaimanapun juga ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir dan rumah sakit yang ideal adalah rumah sakit yang menyarankan Ibu untuk menyusui bayi Ibu dengan ASI eksklusif.