Bu Ini Lho Pentingnya Pengukuran Tinggi Fundus Uteri Saat Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Bu Ini Lho Pentingnya Pengukuran Tinggi Fundus Uteri Saat Hamil

Memasuki masa kehamilan, semua Ibu tentu ingin mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai kehamilan yang sehat untuk memantau tumbuh kembang Buah Hati. Nah, salah satu pengetahuan yang perlu Ibu tahu adalah pentingnya melakukan pengukuran tinggi fundus uteri.

Apa Itu Fundus Uteri?

Fundus uteri terdiri dari dua kata, yaitu fundus (titik tertinggi) dan uteri (rahim/uterus). Pengertian fundus uteri adalah titik tertinggi rahim. 

Apa Sih Tujuan Pengukuran Tinggi Fundus Uteri?

Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri (tfu) bertujuan untuk mengetahui usia kehamilan sekaligus mengukur pertumbuhan dan perkembangan Buah Hati. 

Cara Mengukur Tinggi Fundus Uteri

Cara mengukur tinggi fundus uteri yang paling umum dilakukan adalah menggunakan teknik McDonald. Alat ukur yang dibutuhkan hanya pita ukur atau tali meteran yang elastis dan bisa menempel di kulit pada bagian yang mau diukur. 

Tahapan mengukur tinggi fundus uteri menggunakan teknik McDonald, yaitu:

  • Ibu berbaring rileks dengan bagian punggung bawah diberi tambahan bantal.
  • Dokter atau bidan akan memposisikan fundus uteri tepat di tengah abdomen.
  • Pengukuran dilakukan dengan menempelkan pita ukur dari tulang pubis (letaknya di atas area rambut kemaluan tumbuh) ke titik tertinggi rahim (fundus uteri). 
  • Hasil pengukuran dicatat dalam satuan sentimeter. 

Pengukuran menggunakan teknik ini baru bisa dilakukan setelah usia kehamilan kurang lebih 20 - 22 minggu. Biasanya, angka hasil dari pengukuran tidak berbeda jauh dari angka usia kehamilan.

Contoh seperti yang dijelaskan dalam website Alodokter dan RSUD Buleleng: kehamilan usia 20 minggu normalnya memiliki tinggi fundus uteri antara 17-23 cm, sementara kehamilan 32 minggu optimalnya memiliki tinggi fundus uteri sekitar 27-30 cm.

Apa Artinya Tinggi Fundus Uteri yang Terlalu Kecil?

Tinggi fundus uteri dikatakan terlalu kecil jika angka hasil pengukuran selisih 3 cm lebih kecil dari ukuran yang seharusnya. Misalnya, usia kehamilan 20 minggu normalnya memiliki tfu antara 17-23 cm, tetapi hasil pengukuran tinggi fundus uteri yang Ibu dapatkan hanya 14 atau 15 cm saja.

Tfu terlalu kecil ini bisa terjadi karena saat pengukuran perut dalam kondisi berkontraksi dan otot perut terlalu kencang, ada gangguan pada pertumbuhan Buah Hati, air ketuban terlalu sedikit, atau bisa pula karena posisi Buah Hati sudah turun ke arah pelvis. 

Apa Artinya Tinggi Fundus Uteri yang Terlalu Besar

Tinggi fundus uteri (tfu) dikatakan terlalu besar jika angka hasil pengukuran memiliki selisih 3 cm lebih besar dari ukuran normal. Misalnya, usia kehamilan 20 minggu, tinggi fundus uterinya 25-26 cm, padahal normalnya antara 17-23 cm.

Faktor yang menyebabkan tinggi fundus uteri terlalu besar, antara lain:

  • Otot perut kendur karena proses kehamilan sebelumnya atau sedang mengalami obesitas.
  • Hamil kembar, ukuran tubuh Buah Hati terlalu besar, atau panggul terlalu kecil.
  • Terlalu banyak cairan ketuban.
  • Usia kandungan sudah melewati hari perkiraan lahir (HPL).
  • Buah Hati baik-baik saja, namun memang ukuran tubuhnya lebih besar. 

Untuk mengetahui kondisi secara pasti, apakah tinggi fundus uteri terlalu kecil atau terlalu besar, dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan USG.

Selain melakukan pengukuran tinggi fundus uteri, Ibu juga bisa mengetahui usia kehamilan secara mandiri di rumah menggunakan kalkulator kehamilan. Cari tahu caranya disini yuk: Mari Hitung Usia Calon Bayi dengan Kalkulator Usia Kehamilan