Agar pengasuhan anak lebih berkualitas, banyak wanita menyusui yang melakukan KB untuk menunda kehamilan berikutnya. Sayangnya, masih banyak yang enggan melakukan hal ini karena takut gemuk. Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena sekarang ada banyak pilihan KB yang bagus untuk ibu menyusui. Jika penasaran dan ingin tahu informasinya lebih lanjut, maka pastikan untuk membaca artikel di bawah ini sampai habis ya!
Mungkin masih banyak orang yang mengabaikan dan tidak mau melakukan KB karena kurangnya pengetahuan. Selain itu, banyak berhembus kabar yang menyatakan bahwa melakukan KB punya efek samping yang negatif, salah satunya bikin badan gemuk.
Padahal, sekarang sudah banyak pilihan KB yang tidak bikin gemuk yang bisa Ibu pilih. Nah, sebelum membahas tentang macam-macam kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui, berikut ini adalah manfaat melakukan KB bagi wanita setelah melahirkan.
Baca juga: Melatih Fisik dan Mental Sebelum Hamil
Setelah memahami berbagai manfaat dari KB, kini saatnya bagi Ibu untuk mengetahui jenis-jenis KB yang aman untuk ibu menyusui. Pilihannya pun beragam, mulai dari IUD, kb suntik 3 bulan untuk ibu menyusui, pil KB, dan lain-lain. Informasi lebih detail bisa dibaca pada ulasan di bawah ini.
1. IUD
Pilihan KB pertama yang aman adalah IUD. Proses KB IUD dilakukan dengan cara memasang sebuah alat kontrasepsi berbentuk huruf T ke dalam rahim dengan menyisakan sedikit benang di bagian vagina sebagai penanda. Jenis KB ini terbagi menjadi dua macam yaitu KB spiral dan KB tembaga. Jika KB spiral mengandung progrestin, maka KB tembaga bersifat non hormonal dan mengandung spermisida.
2. KB Suntik
Opsi KB selanjutnya yang bisa dipilih dan cukup banyak diminati adalah KB suntik. Umumnya KB suntik yang cukup populer dan banyak digunakan adalah KB suntik 3 bulan. Proses KB suntik ini dilakukan dengan memasukkan hormon progresteron buatan ke bagian lengan atau pantat lewat jarum suntik. Hormon progresteron sendiri merupakan jenis hormon yang biasa diproduksi oleh tubuh wanita saat sedang haid.
Umumnya, suntik KB dilakukan tiap 12 minggu atau per 3 bulan secara teratur. Namun, ada juga KB suntik yang bisa dilakukan tiap sebulan sekali dinilai lebih efektif mencegah kehamilan karena selain mengandung progesteron juga terdapat estrogen di dalamnya.
Baca juga: Rencanakan Kehamilan Kedua dengan Cermat
3. Pil KB
Pilihan KB lainnya yang juga cukup populer adalah pil KB. Pil KB memiliki kandungan progesteron dan estrogen yang bisa mencegah ovarium atau indung telur untuk tidak memproduksi sel telur. Lalu apa pil kb untuk ibu menyusui yang paling bagus?
Pil KB Andalan Laktasi mungkin sudah tidak asing lagi untuk ibu menyusui karena mengandung hormon progesteron yang rendah sehingga aman untuk ibu menyusui.Untuk Ibu menyusui, dokter menganjurkan KB yang hanya memiliki progesteron saja.
Jika Ibu memilih untuk mengonsumsi pil KB, maka ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar pemakaiannya terbukti efektif mencegah kehamilan. Pil KB tersebut harus rutin diminum setiap hari pada jam yang sama persis. Apabila hal ini dilanggar, maka Ibu tidak boleh berhubungan intim terlebih dulu minimal 2 hari.
Selain ketiga opsi di atas, pilihan KB yang bagus untuk ibu menyusui lainnya bisa dengan menggunakan kondom, susuk atau implan, kontrasepsi diafragma, dan amenore laktasi. Yuk segera pilih kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Ibu dan memiliki keluarga yang berkualitas melalui program KB.