Ciri-ciri Anemia pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Ciri-ciri Anemia pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Bayi dapat mengalami anemia akibat berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi dalam makanan atau gangguan genetik. Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki kadar hemoglobin dalam darah yang lebih rendah dari batas normal. Kondisi ini bisa juga disebut defisiensi sel darah merah atau penyakit kurang darah. 

Gejala anemia pada bayi meliputi kelelahan, pucat, nafsu makan yang buruk, dan perkembangan yang lambat. Bila Ibu mengkhawatirkan bayi mengalami defisiensi sel darah merah, baca artikel ini sampai selesai ya. 

Ciri-ciri Anemia pada Bayi

Ketika bayi mengalami defisiensi sel darah merah, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan buruk. Inilah yang menyebabkan tubuh tidak tumbuh dengan optimal dan sehat serta gagal mencapai tonggak perkembangan yang maksimal lantaran sel-sel tubuh kekurangan oksigen. Bahkan gejala tersebut bisa lebih buruk lantaran terjadi komplikasi.

Sedikitnya orang tua yang tahu gejala defisiensi sel darah merah pada bayi agar penangannya tidak terlambat. Ibu bisa memperhatikan ciri-ciri anemia berikut ini.

Kulit Pucat

Bayi yang mengalami defisiensi sel darah merah memiliki ciri khas pada kulitnya, yaitu kulit terlihat pucat, kusam, dan kehilangan warna di kelopak mata dan tangan.

Lemah dan Letih

Ciri lain bayi anemia adalah lemah, letih, dan lelah. Bayi tampak tidak bersemangat beraktivitas dan bermain. Ia terlihat selalu mengantuk dan tidak tertarik melakukan hal yang menyenangkan sekalipun.

Hal ini disebabkan karena kadar zat besi serta hemoglobin pada sel darah merah kurang, sehingga distribusi oksigen ke seluruh tubuh menurun. Akibatnya tubuh kekurangan energi untuk beraktivitas.

Rentan Terkena Infeksi

Anemia pada bayi juga lebih rentan terkena penyakit dan infeksi, seperti batuk, pilek, demam, diare, dan penyakit umum lainnya. Tubuh yang kekurangan darah membuat daya tahan tubuh melemah sehingga mudah sakit.

Respon Lambat dan Sulit Mengendalikan Diri

Bayi yang mengalami defisiensi sel darah merah pada bayi memiliki ciri iritabilitas, yaitu sulit atau lambat merespon dan sulit mengendalikan diri. Bayi kerap merasa jengkel dan emosinya meluap-luap.

Berat Badan Stagnan dan Sulit Naik

Ciri lain dari bayi anemia adalah berat badan sulit naik. Berat badan yang stagnan dari waktu ke waktu menjadi salah satu tanda bayi mengalami defisiensi sel darah merah.

Mata Menguning

Jika mata bayi terlihat menguning, Ibu perlu menaruh kecurigaan bahwa bayi bisa saja mengalami anemia. bawa segera ke dokter jika tanda ini terdapat pada tubuh bayi.

Tangan dan Kaki Dingin

Jika tangan dan kaki bayi teraba dingin tanpa sebab, bisa juga merupakan salah satu gejala dan ciri anemia.

Penyebab Anemia pada Bayi

Ibu perlu tahu bahwa penyakit kurang darah pada bayi tidak dapat disepelekan. Jika tidak segera ditangani, justru dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sebelum menanganinya, ketahui dulu faktor yang menyebabkan terjadinya defisiensi sel darah merah pada bayi, seperti berikut:

Produksi Sel Darah Merah Kurang

Umumnya, bayi mengalami defisiensi sel darah merah pada beberapa bulan pertama setelah bayi lahir. Kondisi ini dianggap normal karena pada saat ini bayi mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga tubuh di kecil memerlukan waktu untuk memproduksi sel darah merah hingga jumlahnya cukup untuk pertumbuhannya.

Pendarahan

Penyebab lain defisiensi sel darah merah pada bayi adalah karena kehilangan banyak darah atau pendarahan. Perdarahan yang paling umum terjadi pada bayi adalah saat proses pengambilan darah rutin ketika bayi mendapat perawatan medis. Bisa juga karena terjadi kerusakan atau pendarahan pada saluran cerna.

Kerusakan Sel Darah

Defisiensi sel darah merah pada bayi juga disebabkan oleh kerusakan sel darah, baik karena thalasemia atau karena adanya ketidakcocokan darah antara ibu dan bayi. Apabila Ibu ingin mencari tahu lebih lanjut tentang thalasemia, baca Selengkapnya di sini ya: Ciri-ciri Thalasemia, Penyebab, dan Pencegahan

Kekurangan Zat Besi

Anemia yang paling umum dialami bayi adalah jenis yang disebabkan oleh kekurangan zat besi serta zat lain seperti asam folat dan vitamin B12.

Penyakit Tertentu

Penyebab lain defisiensi sel darah merah pada bayi adalah penyakit-penyakit tertentu seperti infeksi bakteri, autoimun, gangguan sumsum tulang, gagal ginjal, serta kanker.

Cara Mengatasi Anemia pada Bayi

Cara mengatasi defisiensi sel darah merah pada bayi dapat disesuaikan dengan faktor penyebanya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serta mengatasi defisiensi sel darah merah pada bayi.

Memberikan Makanan Kaya Zat Besi

Sebagai bentuk pencegahan terhadap defisiensi sel darah merah, Ibu bisa memberikan makanan kaya zat besi seperti bayam, hati ayam, daging, dan juga telur. Makanan kaya zat besi tersebut bisa diimbangi dengan pemberian vitamin C yang mampu membantu penyerapan zat besi ke tubuh.

Ibu juga dapat memberikan buah penambah Hb untuk mencegah anemia berikut ini: 13 Buah Penambah Hb

Pemberian Suplemen Zat Besi

Ketika bayi mengalami defisiensi sel darah merah, dokter akan meresepkan suplemen zat besi dan vitamin yang bisa dikonsumsi oleh bayi sesuai dosis. Pemberian suplemen zat besi ini cukup efektif untuk meningkatkan jumlah zat besi dan hemoglobin pada darah.

Pemberian Obat Cacing

Jika defisiensi sel darah merah pada bayi disebabkan oleh infeksi bakteri seperti cacing, dokter bisa meresepkan obat cacing atau obat anti bakteri yang membantu membunuh bakteri penyebab infeksi. Ketika infeksi teratasi, maka perlahan kondisi bayi pun membaik.

Transfusi Darah

Ketika defisiensi sel darah merah pada bayi sudah berada di level akut, transfusi darah bisa dilakukan. Transfusi darah biasanya dilakukan pada bayi akibat penyakit tertentu seperti thalasemia atau anemia sel sabit.

Itulah beberapa hal mengenai anemia pada bayi yang perlu Ibu ketahui. Mengingat dampaknya yang fatal bagi bayi, penting bagi Ibu untuk melakukan pencegahan sejak dini, salah satunya dengan memberikan MPASI kacang merah. Cari tahu manfaat memberikan MPASI kacang merah pada anak yuk.