Jika Sperma Ayah Encer, Apakah Sulit Punya Anak?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Jika Sperma Ayah Encer, Apakah Sulit Punya Anak?

Bukan hanya kesuburan wanita, tetapi kualitas sperma juga memiliki andil penting dalam keberhasilan program hamil. Banyak yang menafsirkan bahwa kekentalan sperma memengaruhi kesuburan pria. Lalu jika sperma encer, apakah Ibu dan Ayah akan sulit mempunyai anak? Temukan jawabannya dalam artikel ini yuk. 

Sperma Encer, Apa Maksudnya?

Jika Ayah dan Ibu sering mendengar istilah “sperma encer”, sebetulnya yang encer di sini bukanlah sperma, melainkan air mani. Jadi, lebih tepat kalau istilah ini disebut dengan “air mani encer”. Kenapa demikian?

Ketika ejakulasi, Ayah akan mengeluarkan cairan yang bernama air mani. Cairan ini umumnya berwarna putih, bertekstur kental, dan sedikit lengket. Namun pada beberapa kondisi, kekentalan dari air mani bisa saja lebih rendah, sehingga lebih banyak mengandung air. Selain itu, warnanya lebih bervariasi. 

Namun, di dalam air mani yang encer sekalipun, tetap terdapat komponen sel sperma yang nantinya akan membuahi sel telur. Jumlah dan kualitas sel tersebut juga beragam.

Meskipun konsistensi air mani tidak kental, bukan berarti sel di dalamnya tidak berkualitas, ya. Sebab, air mani yang kekentalannya rendah masih bisa mengandung sel yang berfungsi baik dan dapat membuahi sel telur. Jadi, dugaan bahwa sperma yang encer akan menyulitkan untuk hamil sebetulnya merupakan pernyataan yang kurang tepat. 

Peran Sperma dalam Meningkatkan Peluang Hamil

Ada banyak faktor yang menunjukkan bahwa sel sperma bisa dikatakan sehat dan berkualitas. Bukan hanya dilihat dari kekentalan air mani, tetapi juga kuantitas, pergerakan, bentuk dan strukturnya. 

  • Kuantitas. Dalam 1 mililiter air mani yang sehat, terdapat sekitar 15 juta sel. Dari jutaan sel tersebut, hanya tersisa 1 sel saja yang akan berhasil membuahi sel telur. Perjalanan sel untuk bisa membuahi sel telur sangatlah panjang. Ketika jumlah sel terlalu sedikit, calon sperma yang bisa lolos akan lebih sedikit. Akibatnya, peluang terjadinya kehamilan juga semakin kecil.
  • Pergerakan. Sperma perlu berenang dan bergerak untuk bisa mencapai sel telur. Namun, sebagian sel sperma tidak bergerak dengan semestinya, seperti berputar ditempat, bergerak lambat, atau bahkan tidak bergerak. Semakin banyak sperma yang bergerak dengan baik, semakin tinggi peluang kehamilan dapat terjadi.
  • Struktur. Sel sperma perlu memiliki bentuk dan struktur yang ideal. Umumnya bagian dari sel ini terdiri dari kepala dan ekor. Sperma yang normal, memiliki bentuk kepala oval dengan ekor panjang. Kedua bagian tersebut akan membantu pergerakan sel sampai membuahi sel telur. Jika salah satu bagian tersebut tidak normal (seperti kepala dan ekor yang berbentuk tidak seharusnya atau memiliki dua kepala atau dua ekor), kemampuan geraknya bisa saja berkurang dan lebih sulit mencapai sel telur.

Proses Pembuahan untuk Menciptakan Kehamilan

Dalam proses terjadinya kehamilan, ada beberapa tahap yang perlu dilalui. Saat ejakulasi terjadi di area vagina, jutaan sel sperma dalam air mani akan bergerak dan membuahi sel telur di saluran telur. 

Ketika pembuahan berhasil, sel telur akan berkembang menjadi zigot. Kemudian, zigot akan berkembang menjadi embrio yang bergerak menuju dinding rahim dan menempel pada dinding rahim. Proses penempelan inilah yang disebut dengan implantasi. 

Jika implantasi berhasil dan janin berkembang, maka Ibu akan mengalami kehamilan. Namun jika ada kegagalan saat proses pergerakan atau pelekatan embrio pada dinding rahim, maka implantasi tidak berhasil, sehingga gagal menciptakan kehamilan. 

Upaya agar Cepat Hamil

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan untuk hamil, Ibu dan Ayah memiliki peran yang sama pentingnya. Untuk menyujudkan kehamilan, berikut beberapa upaya yang bisa Ibu dan Ayah lakukan: 

  • Jaga pola makan dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan, susu tinggi lemak, dan serat. 
  • Kurangi konsumsi kafein, alkohol, makanan olahan, makanan manis, dan makanan tinggi lemak tak jenuh.
  • Konsumsi suplemen multivitamin dan asupan tinggi folat. 
  • Mulai rutinkan olahraga ringan. 
  • Istirahat yang cukup. 
  • Kelola emosi dan tingkat stres.
  • Tingkatkan komunikasi dan hubungan suami istri. 
  • Jika diperlukan, Ibu dan Ayah bisa mengkonsultasikan program hamil yang tepat ke dokter spesialis kandungan. 

Nah, Ibu sekarang sudah tidak perlu khawatir terkait spekulasi bahwa sperma encer akan sulit punya anak, ya. Sebab, kekentalan air mani Ayah bukanlah patokan bahwa sperma di dalamnya sehat. Agar kehamilan bisa segera terwujud, Ayah dan Ibu bisa sama-sama mempersiapkan diri untuk mulai menjaga kesehatan dan memperbaiki asupan nutrisi.

Ibu juga bisa mulai mengonsumsi susu promil yang kaya PROTEIN, asam folat, vitamin dan mineral, seperti PRENAGEN esensis. Susu ini tak hanya mampu meningkatkn kesuburan Ibu, tetapi juga mendukung keberhasilan untuk hamil. Yuk, kenali lebih dalam terkait kandungan dan manfaat dalam artikel berikut ini: Kandungan Susu PRENAGEN esensis untuk Program Hamil

Referensi:

  • Healthline. What Is Sperm Motility and How Does It Affect Fertility?. Diakses tanggal 10 Januari 2024.
    https://www.healthline.com/health/fertility/sperm-motility.
  • Mayo Clinic. Abnormal sperm morphology: What does it mean?. Diakses tanggal 10 Januari 2024.
    https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-infertility/expert-answers/sperm-morphology.
  • Elite IVF. Signs Of Embryo Implantation Failure. Diakses tanggal 10 Januari 2024.
    https://www.elite-ivf.com/signs-of-embryo-implantation-failure.