Apakah ada Susu Formula Bayi yang Hampir Menyerupai ASI?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Apakah ada Susu Formula Bayi yang Hampir Menyerupai ASI?

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, susu formula bayi yang mendekati ASI kini bisa dengan mudah ditemukan. Bayi yang berusia di bawah 6 bulan, mendapatkan asupan nutrisi hanya dari ASI sang ibu. Akan tetapi, beberapa ibu kadang juga memberikan susu formula karena berbagai alasan seperti ASI tidak lancar atau alasan lain.

Pemberian susu formula pada bayi sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja kandungan nutrisi ASI pastinya lebih baik dan lengkap jika dibandingkan dengan susu formula. Sebelum membahas tentang perbedaan ASI dan susu formula, ada baiknya ibu ketahui dulu keunikan ASI dan kandungan nutrisi apa saja yang ada di dalamnya.

Kandungan Nutrisi dan Keunikan ASI

ASI merupakan asupan nutrisi terbaik untuk bayi. Di usia 6 bulan kebawah, sistem pencernaan dan metabolisme tubuh bayi belum sempurna sehingga tidak bisa mencerna makanan. Akan tetapi dengan pemberian ASI secara intensif, nutrisi bayi tetap akan terpenuhi sehingga pertumbuhan dan perkembangannya akan tetap maksimal.

Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Aryono Hendarto Sp.A (K) menjelaskan bahwa ASI mengandung komponen nutrisi esensial yang lengkap. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan juga vitamin. Kandungan ini sebenarnya juga bisa didapatkan pada susu formula bayi yang mendekati ASI.

Akan tetapi, ASI memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh susu formula. Di dalam ASI terdapat laktoferin yang bisa menjadi antibakteri sekaligus melindungi daya tahan tubuh si bayi. Tidak heran jika ASI bisa menjadi obat ajaib untuk bayi yang tengah sakit. Keunikan inilah yang tidak bisa ibu dapatkan pada susu formula bayi yang bikin gemuk.

ASI juga mengandung probiotik atau bakteri baik yang bagus untuk pencernaan bayi. ASI juga mengandung prebiotik yang bermanfaat untuk menyempurnakan sistem pencernaan bayi. Dengan kandungan tersebut, ibu tidak perlu khawatir bayi akan mengalami sembelit jika diberikan ASI secara intensif. Akan tetapi beberapa susu formula bayi saat ini juga telah menambahkan kandungan tersebut, sehingga juga tetap aman untuk pencernaan bayi. Pemilihan susu formula tetap harus diperhatikan sesuai dengan kebutuhan bayi.

Sebagian wanita memilih ASI eksklusif karena ASI memberikan nutrisi terbaik bagi bayi. ASI mengandung zat-zat penting yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi namun juga memberikan kekebalan dan perlindungan dari penyakit. Lihat manfaat memberikan ASI eksklusif berikut ini: Manfaat ASI Eksklusif untuk Kesehatan Bayi dan Ibu.

Protein ASI vs Susu Formula

Baik pada ASI maupun susu formula bayi, keduanya sama-sama mengandung protein. Hanya saja susu formula bayi memiliki kadar protein kasein yang lebih tinggi dibandingkan ASI. Pada susu formula, kandungan protein kasein mencapai 80% sedangkan pada ASI hanya sebesar 30%. Hal ini karena pada ASI terdapatkan kandungan nutrisi lain yang lebih lengkap dan kompleks jika dibandingkan dengan susu formula bayi yang mendekati ASI.

Protein yang terdapat pada susu formula biasanya berasal dari susu sapi maupun soya atau kedelai. Protein yang terdapat pada susu formula telah diolah sehingga lebih mudah diserap oleh bayi. Akan tetapi, bayi juga tidak boleh diberikan susu formula secara sembarangan dan harus memperhatikan peringkat susu formula bayi terbaik 0-6 bulan. Pada bayi, protein sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan tulang dan perkembangan otak.

Perbedaan Laktosa dalam ASI dan Susu Formula

Susu formula bayi yang mendekati ASI memang dibuat dengan kandungan semirip mungkin dengan ASI. Salah satunya adalah terdapat laktosa. Laktosa merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat yang dipecah menjadi bentuk sederhana sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh bayi. Kandungan laktosa bisa ditemukan di dalam ASI maupun susu formula, akan tetapi dengan jumlah yang berbeda.

Pada ASI, jumlah laktosa dua kali lipat lebih banyak dibandingkan yang terdapat pada susu formula. Hal ini karena kandungan susu formula berasal dari susu sapi yang tidak sebanyak jika dari ASI. Sekalipun susu formula terbaik untuk bayi 0-6 bulan sekalipun, kandungan laktosanya tidak akan bisa melebihi yang terdapat pada ASI.

Kadar Lemak pada ASI dan Susu Formula

Selain mengandung nutrisi, susu formula dan ASI juga sama-sama memiliki kandungan lemak. Hanya saja kadar lemak dalam ASI jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan susu formula. Hal ini bisa ibu lihat dari profil asam amino yang terdapat di dalamnya. Pada ASI, jenis asam amino lebih lengkap dibandingkan dengan susu formula bayi yang mendekati ASI.

Lemak pada susu dibutuhkan bayi untuk proses pertumbuhan. Kandungan lemak yang kaya akan asam amino membuat bayi tumbuh dengan baik dan juga meningkatkan kecerdasan. Selain itu jika ingin membeli susu formula, ibu pilih merk susu formula yang baik untuk pencernaan bayi, karena pencernaan yang baik membuat bayi bisa tumbuh lebih optimal.

Kelebihan dan Kekurangan ASI vs Susu Formula

Sebenarnya jika dibandingkan, ASI pastinya jauh lebih bagus dibandingkan dengan susu formula. ASI memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan susu formula. Akan tetapi, saat ini telah banyak produsen yang membuat susu formula bayi mendekati ASI baik dari segi rasa maupun kandungan nutrisinya.

Kelebihan lainnya yang dimiliki ASI dibandingkan dengan susu formula adalah bisa menjadi antibodi untuk bayi, lebih mudah dicerna, membuat anak cerdas sekaligus bisa mempererat hubungan antara ibu dan bayi. Sedangkan bagi ibu, memberikan ASI secara eksklusif bisa menjadi cara untuk melangsingkan tubuh sekaligus KB alami.

Akan tetapi dibalik kelebihan yang dimilikinya, ASI ternyata juga memiliki kekurangan terutama dalam hal rasa jika dibandingkan dengan susu formula bayi. Susu formula yang bagus untuk bayi memiliki rasa yang lebih bervariasi. Dengan begitu, bayi lebih bisa mengeksplor indra perasanya sekaligus bisa meningkatkan nafsu untuk meminumnya.

Meskipun susu formula tidak dilarang untuk diberikan kepada bayi, akan tetapi ibu juga tetap harus waspada akan kekurangannya. Pemberian susu formula pada bayi bisa meningkatkan risiko sembelit. Tidak hanya itu, kandungan gula yang terdapat pada susu formula juga meningkatkan risiko gigi keropos. Namun yang paling penting adalah daftar harga susu formula bayi 0-6 bulan cukup mahal jika dibandingkan dengan pemberian ASI yang bisa gratis.

Walaupun memiliki kekurangan yang tidak bisa disandingkan dengan ASI, akan tetapi susu formula juga tetap memiliki kelebihan. Beberapa kelebihannya adalah lebih fleksibel karena siapa saja bisa memberikan kepada bayi tanpa harus ada ibunya. Pemberian susu formula untuk bayi baru lahir juga membuat ibu bisa melakukan diet pasca melahirkan dengan tepat tanpa khawatir mengganggu nutrisi untuk bayi.

Secara umum, kandungan pada susu formula memang tidak bisa disejajarkan dengan ASI. Akan tetapi, pilihan untuk memberikan ASI atau susu formula bayi yang mendekati ASI semua tergantung pada ibu. Pasalnya tidak semua ibu dianugerahi ASI yang lancar, sehingga mengharuskan untuk memberikan susu formula demi asupan nutrisi bayi tetap terjaga. Namun jika ingin memberikan susu formula, pastikan pilih merk yang terbaik dan tidak menimbulkan reaksi alergi pada bayi. Semangat mengASIhi, Bu!