Tanda yang Ditunjukkan Bayi Cukup ASI dan Ketika Lapar

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Tanda yang Ditunjukkan Bayi Cukup ASI dan Ketika Lapar

Ketika baru memulai menyusui, mungkin timbul pertanyaan di benak Ibu apakah bayi mendapatkan cukup ASI dan tanda seperti apa yang ditunjukkan kalau mereka sudah kenyang. 

Pada umumnya, akan perlu waktu agar Ibu bisa mengenali tanda yang ditunjukkan bayi, sebelum merasa yakin bahwa ia mendapatkan asupan yang memadai. Untuk membantu Ibu, berikut tanda-tanda yang umumnya ditunjukkan bayi ketika mereka cukup mendapatkan ASI.

Manfaat ASI untuk Bayi

ASI menyediakan perlindungan yang tak tertandingi untuk tanda bayi. Kolostrum, cairan pertama yang dihasilkan oleh payudara ibu, kaya akan antibodi yang memperkuat sistem kekebalan bayi. Dengan menerima ASI, bayi dapat menghadapi risiko infeksi dan penyakit dengan kekebalan tubuh yang lebih baik.

Selain mendukung daya tahan tubuh bayi, ASI juga mengandung nutrisi yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi hingga masa depannya kelak. Kombinasi sempurna antara protein, lemak, dan karbohidrat dalam ASI memastikan bahwa si kecil menerima nutrisi setiap kali menyusu. Ini membantu dalam perkembangan otak, tulang, dan sistem saraf dengan optimal.

Tanda Bayi Cukup ASI

Berikut ini adalah beberapa tanda bayi cukup ASI, dilansir dari NHS: 

  • Bayi Ibu memulai menyusui dengan beberapa hisapan cepat yang diikuti oleh hisapan dan telan yang panjang dan berirama dengan jeda sesekali.
  • Ibu dapat mendengar dan melihat bayi Ibu menelan.
  • Pipi bayi Ibu tetap bulat, tidak cekung, selama menyusui.
  • Bayi terlihat tenang dan rileks selama menyusui.
  • Bayi Ibu melepaskan payudara dengan sendirinya di akhir sesi menyusui.
  • Bayi Ibu tampak puas dan kenyang setelah menyusui, dengan kondisi mulut yang lembab.
  • Payudara terasa lebih lembut setelah menyusui.
  • Terasa mengantuk dan rileks setelah menyusui.

Perubahan pada Bayi yang Mendapatkan Cukup ASI

Selain tanda-tanda yanng ditunjukkan bayi ketika menyusu. Ibu juga perlu memperhatikan perubahan-perubahan di bawah ini agar lebih yakin bahwa bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup. 

Meningkatnya Berat Badan Bayi

Salah satu tanda penting adalah pertambahan berat badan bayi secara konsisten setelah 2 minggu pertama – normal bagi bayi kehilangan sebagian berat badan lahir pada 2 minggu pertama. Bayi yang sehat dan mendapatkan ASI yang cukup akan mengalami kenaikan berat badan yang stabil.

Bertambahnya Frekuensi Buang Air Besar

Mulai hari ke-4, bayi seharusnya buang air besar minimal 2 kali sehari dengan feses yang lunak dan kuning, seukuran koin, terutama pada beberapa minggu pertama.

Popok Lebih Sering Basah

Mulai hari ke-5, frekuensi popok basah seharusnya meningkat, dengan setidaknya 6 popok basah dan berat setiap 24 jam. Dalam 48 jam pertama, bayi mungkin hanya menghasilkan 2 atau 3 popok basah.

Apa Tandanya Kalau Bayi Sedang Lapar?

Memahami kapan bayi Ibu lapar adalah kunci untuk memberikan perawatan yang tepat. Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bayi Ibu mungkin sedang lapar:

  • Bayi Ibu mungkin memalingkan kepalanya dari sisi ke sisi, mencari payudara atau dot botol.
  • Perhatikan jika bayi sering membuka dan menutup mulutnya, ini bisa jadi tanda ia ingin menyusu.
  • Jika bayi Ibu menjadi lebih aktif, bergerak-gerak lebih sering, ini mungkin pertanda ia lapar.
  • Menghisap tangan atau jarinya juga bisa menjadi cara bayi menunjukkan bahwa ia lapar.

Jika Ibu melihat bayi menunjukkan tanda-tanda ini, cobalah untuk menyusuinya. Bayi sangat pandai mengatur asupan susunya sendiri, jadi jika mereka tidak lapar, mereka tidak akan menyusu.

Mengenali tanda-tanda ini membantu Ibu memahami kebutuhan bayi lebih baik, memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup pada waktu yang tepat.

Bagaimana Cara Meningkatkan Produksi ASI?

Ibu disarankan untuk menyusui bayi sesuai keinginan mereka dan sebanyak yang mereka inginkan. Menyusui sesuai permintaan bayi adalah cara alami untuk meningkatkan produksi ASI.

Setelah proses menyusui lebih stabil, memerah ASI setelah menyusui dapat membantu meningkatkan jumlah produksi ASI. Ini adalah langkah tambahan yang dapat diambil untuk memastikan ketersediaan ASI yang cukup.

Terakhir, tawarkan kedua payudara pada setiap sesi menyusu dan bergantian payudara yang dimulai saat menyusui. Selain itu, tetaplah dekat dengan bayi dan peluk mereka dengan kontak kulit ke kulit. Hal ini membantu Ibu mengenali tanda-tanda bayi siap menyusu lebih awal, sebelum mereka mulai menangis.

Langkah-langkah ini, jika diikuti, dapat membantu Ibu dalam meningkatkan produksi ASI dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Setelah memahami tanda-tanda bayi yang cukup mendapatkan ASI, Ibu dapat merasa lebih tenang dan percaya diri dalam proses menyusui. Namun, jika Ibu masih memiliki kekhawatiran mengenai jumlah ASI yang diterima bayi, jangan ragu untuk segera meminta bantuan bidan atau layanan kesehatan ya. Ingat, meminta bantuan lebih awal adalah langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.

Untuk membantu Ibu dalam mencukup kebutuhan ASI bayi, ketahui cara pelekatan yang benar berikut ini yuk: Posisi dan Cara Pelekatan Menyusui yang Benar 

Referensi:

  • NHS. Breastfeeding: is my baby getting enough milk?. https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding-problems/enough-milk/ (Diakses pada 22 Desember 2023).
  • Little Ones. How do I know if my baby is hungry, or full?. https://www.littleones.co/blogs/our-blog/signs-your-baby-is-hungry-or-full  (Diakses pada 22 Desember 2023).