Hamil merupakan masa dimana fisik dan mental seorang wanita sangat terkuras. Banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan, seperti perubahan hormonal yg menyebabkan gangguan seperti mual dan muntah dan perubahan fisik dimana tubuh bertambah besar. Berbagai perubahan yang terjadi sering menyebabkan rasa tidak nyaman bagi calon Ibu. Untuk itu, peran serta suami sangat dibutuhkan agar calon Ibu dapat menjalani kehamilan dengan sehat, lancar, dan nyaman.
Baca Juga: Nutrisi Lengkap Kehamilan: Pentingnya Nutrisi Mikro dan Makro
Dibawah ini adalah 5 hal yang perlu suami lakukan di masa kehamilan sang istri:
Kebanyakan pria tidak memerlukan perhatian yang lebih seperti wanita, hal ini membuat para suami terkadang tidak peka ketika sang istri membutuhkan perhatian. Ketika istri sedang hamil, suami diharapkan menjadi pengamat aktif. Yakni dengan memperhatikan perkembangan janin ketika diperiksa, mengamati dan ikut merasakan tendangan bayi dengan memegang perut istri, membacakan atau memperdengarkan ayat suci/musik klasik kepada sang bayi untuk didengarkan, berbincang-bincang dengan istri bagaimana perasaan dan keadaannya, dan mencari tahu bagaimana menjaga kehamilan agar tetap sehat dengan mengunjungi situs-situs kesehatan dan membaca buku-buku kehamilan bersama istri.
Seperti pesan yang disampaikan oleh iklan kesehatan pemerintah, suami harus "Siap Antar Jaga" di sepanjang masa kehamilan istrinya sampai melahirkan. Suami diharapkan bisa pulang lebih cepat dari biasanya, menemani istrinya ketika periksa ke dokter dan yang paling penting berada di samping istrinya ketika menjalani proses persalinan.
Ketika istri mengalami perubahan gaya hidup, suami juga diharapkan bisa ikut mengubah gaya hidup untuk menemani sang istri. Misalnya jika suami merupakan perokok, diharapkan agar sang suami tidak merokok di rumah atau saat bersama istrinya. Mendampingi ketika istri berada dalam periode sering terkena morning sickness, ngidam, pusing dan lain-lain.
Cara untuk melayani istri salah satunya dengan menemani istri berbelanja mencari kebutuhan bayi dan aksesorisnya. Sang suami diharapkan bisa sedikit bersabar jika istrinya memakan waktu lebih lama dari biasanya untuk berbelanja. Suami bisa juga menawarkan untuk memasakan makanan yang diinginkan istrinya, karena hal-hal tersebut bisa membuat si istri mengandalkan suaminya di segala hal dan meningkatkan semangat dan rasa cintanya.
Baca Juga: 7 Langkah Tepat agar Kehamilan Sehat dan Kuat
Suami juga bisa memulai pembicaraan tentang rencana kedepan khususnya mengenai si cabang bayi, seperti mengenai apakah perlu merubah kamar tidur agar sang bayi lebih nyaman saat beristirahat, atau perlu membuat kamar khusus untuk bayi. Diskusikan juga nama yang akan diberikan untuk anak , karena nama adalah hadiah terbaik yang dapat orang tua berikan kepada anaknya. Pilihlah nama terbaik dan telah disepakati oleh suami dan istri.
Banyak istri yang merasa bosan ketika terus-menerus berada di rumah. Sebagai seorang suami, Anda harus tanggap jika istri sudah mengeluh bosan. Ajaklah istri pergi ke beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan atau ke tempat yang sedang ingin Ia kunjungi, dengan begitu istri akan merasa senang dan diperhatikan. Suami juga bisa menyarankan istri untuk mulai ikut kegiatan ibu hamil seperti senam atau berenang. Dengan adanya berbagai kegiatan, istri tidak merasa bosan dan juga tidak terlalu merasakan gejala-gejala seperti mual dan muntah. Jika istri Anda mengalami gejala yang semakin parah, bawalah istri Anda ke dokter untuk berkonsultasi agar mendapatkan saran dan solusi terbaik jika gejala mual dan muntah itu muncul kembali.