Tips Pumping ASI Agar Melimpah

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Tips Pumping ASI Agar Melimpah

Selain menyusui langsung, Ibu juga bisa memperbanyak produksi ASI dengan memompa atau pumping ASI. Agar produksinya lancar, Ibu perlu memperhatikan jadwal memompanya. Dengan cara mengatur jadwal, payudara secara otomatis akan memperbanyak jumlah asinya karena merasa bahwa persediaan ASI sudah habis atau hampir kosong. Tidak hanya itu, berbeda waktu pumping juga berbeda pula hasil ASI yang keluar. Selain memperhatikan waktu dan jadwalnya, ada beberapa cara lainnya yang bisa Ibu coba. Simak di sini yuk. 

Tips Pumping AS

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), frekuensi menyusui yang baik adalah minimal 8-12 kali sehari untuk bayi yang masih mengonsumsi ASI ekslusif. Buat Ibu yang berjuang memompa ASI supaya melimpah, berikut ini cara yang dapat Ibu lakukan supaya ASI melimpah saat dipompa. Yuk, simak tips memompa ASI agar melimpah:

Atur jadwal pumping

Yuk, mulai sekarang konsisten memompa ASI ibu dengan tepat waktu. Ibu harus konsisten supaya payudara tidak bengkak. Keseringan melewati waktu memompa ASI dapat mengurangi produksi ASI. Agar tidak terlewati waktu memompa ASI, ibu dapat menggunakan aplikasi jadwal pumping di handphone.

Berapa kali sebaiknya memompa ASI? Menurut American Pregnancy Association, jarak waktu pompa ASI yang baik untuk memompa ASI yaitu 2 sampai 3 jam sekali. Ibu  setidaknya perlu memompa 8-12 kali dalam 24 jam termasuk di tengah malam. 

Ibu dapat mengatur jadwal pumping di awal misalnya di jam 7 pagi, jam 11 pagi, jam 1 siang, jam 3 sore, jam 5 sore, jam 7 malam, jam 10 malam, dan jam 3 pagi.

Ibu yang bekerja dapat memompa ASI sebelum masuk kerja, di pagi hari saat di kantor, saat makan siang dan sore hari. Ketika kembali ke rumah, ibu dapat kembali menyusui anak.

Berikan ASI saat pumping

Ketika Ibu menyusui di sebelah kiri, cobalah memompa ASI di payudara sebelah kanan atau lakukan sebaliknya. Memompa sambil menyusui akan membuat produksi ASI pada payudara ibu keluar lebih banyak dan deras.

Lakukan Power Pumping

Bila sudah mengenal cara pumping yang benar, saatnya Ibu mengenal apa itu power pumping. Power pumping berbeda dengan waktu yang ideal untuk memompa ASI. Dikutip dari International Board Certified Lactation Consultants, power pumping merupakkan teknik merangsang payudara untuk memperbanyak volume produksi ASI.

Caranya yaitu dengan memompa ASI selama 20 menit tanpa berhenti sama sekali dan istirahat selama sepuluh menit. Lalu, lanjutkan memompa ASI selama 10 menit dan istirahat. Lakukan yang sama selama satu jam. Ibu dapat lakukan secara rutin satu jam setiap harinya selama tiga hari. Tips memompa ASI agar melimpah ini patut dicoba Bu!

Pijat Payudara

Cara selanjutnya yang mudah dilakukan adalah memijat payudara. Ini dapat juga jadi solusi menstimulasi kelenjar payudara untuk memproduksi ASI. Ibu dapat mencoba dengan ibu jari dan tempatkan di bagian atas dan keempat jari lainnya di bawah payudara. 

Lalu, pijat payudara searah dengan jalan keluar ASI atau kearah puting. Gerakan pijatan yang benar tentunya akan memberikan efek yang baik sehingga ASI melimpah. Pijatlah perlahan dan usahakan seperti gerakan menyusu sehingga otak Ibu dapat mendeteksi sentuhan dan melepaskan hormon yang diperlukan.

Jangan Stres

Selain mengetahui jadwal pumping ASI supaya melimpah, menjaga kestabilan emosi juga sangat penting. Stres yang berlebih akan mempengaruhi dan menghambat produksi ASI. Jadi, Ibu perlu menjaga emosi supaya tidak stress ya, Bu. Agar dapat menciptakan suasana tenang lainnya, Ibu juga dapat memompa sambil mendengarkan musik favorit ya Bu.

Bila Ibu bekerja, ada baiknya diskusikan tentang mengelola pekerjaan di rumah sampai mengurus anak supaya tidak dilakukan semuanya sendirian sehingga membuat stres. Carilah tempat yang tenang supaya Ibu merasa rileks dan nyaman ketika menyusui. Jika Ibu sedang mengeluarkan ASI, tariklah nafas dalam-dalam secara perlahan.

Berhenti saat sakit 

Mengikuti jadwal pumping ASI supaya hasilnya memang bagus. Namun, Ibu juga harus berhenti bila merasakan sakit di area payudara. Terlalu memaksakan juga tidak bagus.

Melakukan power pumping atau pumping selama dua jam sekali memang tidak salah hanya saja jika Ibu merasa sakit dan merasakan nyeri di bagian payudara segera berhenti. Namun bila lecet terus meradang, segera periksa ke dokter. 

Usahakan selalu menyusui 

Bila Ibu adalah wanita yang bekerja, menyusui anak tentu saja menjadi hal yang sulit tetapi diusahakan tetap menyusui secara langsung ya, Bu. Rangsangan ketika menyusui  tentunya berbeda dengan memompa ASI.

Terdapat hormon yang memicu produksi ASI secara alami dengan menyusui. Hormon tersebut bernama hormone oksitosin dan prolaktin. Ketika anak menghisap puting Ibu, kedua hormon ini akan bereaksi dan terpicu. 

Minum banyak cairan

Sebaiknya ibu perbanyak minum air putih. Hindari minuman yang menyebabkan gangguan atau iritasi pada bayi. Contohnya kopi dan soda.

Batasi susu formula

Susu formula dan ASI memang memberikan nutrisi pada anak. Faktanya, bayi susu formula mengurangi keinginan anak untuk minum ASI sehingga dapat menurunkan produksi ASi ibu

Jaga kesehatan

Ibu sehat maka anak juga akan sehat. Jagalah selalu kondisi kesehatan agar tetap fit selama masa menyusui anak. Konsumsi buah dan sayur sertakan aktivitas fisik yang ringan yang mudah.

Selain tips diatas, Ibu dapat meminta dukungan dari orang-orang terdekat ya. Banyak Ibu yang terbantu ketika orang terdekat memberi dukungan. Mintalah support dari orangtua, suami, mertua, teman, keluarga, atau rekan kerja sekalipun. Support ini tidak hanya membuat ibu percaya diri tapi semakin semangat untuk memberikan ASI kepada anak. 

Itulah semua yang perlu Ibu ketahui tentang cara mengatur jadwal untuk memiliki ASI yang melimpah. Namun, apabila Ibu mengalami beberapa kendala terkait menyusui ada baiknya langsung konsultasikan dengan dokter supaya dibantu mencari tahu penyebabnya. 

Makanan agar ASI Banyak dan Kental

Nutrisi apa saja yang harus ibu penuhi agar produksi ASI lancar? Berikut informasinya untuk Ibu.

Makanan Berprotein Tinggi

Asupan protein yang cukup penting untuk mempromosikan produksi ASI yang melimpah dan kental. Makanan seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan tahu dapat menjadi pilihan yang baik. 

Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk kelenjar susu yang bertanggung jawab atas produksi ASI.

Konsumsi Makanan Kaya Lemak Sehat

Lemak sehat, terutama asam lemak omega-3, dapat berkontribusi pada ketebalan dan kualitas ASI. Makanan seperti ikan berlemak (misalnya salmon, sarden), alpukat, kacang-kacangan, biji rami, dan minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kandungan lemak dalam ASI. 

Mohon konsumsi lemak dalam jumlah seimbang dan memperhatikan pilihan lemak sehat yang tidak jenuh, daripada lemak jenuh atau trans.

Herba dan Rempah-Rempah Tradisional

Beberapa herba dan rempah-rempah telah lama digunakan dalam tradisi menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Contohnya adalah daun katuk, daun kelor, fenugreek, jintan hitam, dan daun betik.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau tenaga medis sebelum mengonsumsi herba atau rempah-rempah ini untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Untuk informasi lengkap seputar makanan penambah ASI, yuk baca di sini: 7 Jenis Makanan Penambah ASI Lancar serta Berlimpah.

Ibu juga dapat mencoba minum Prenagen Lactamom yang membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Prenagen lactamom mengandung Nutrisi Lengkap seperti vitamin B2 dan B12 untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI , Kalsium dan Vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang ibu serta DHA dan Omega 3 untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bu!