Berapa Kali Check Up ke Dokter Kandungan Saat Hamil?

Ditulis oleh: Amicis

Berapa Kali Check Up ke Dokter Kandungan Saat Hamil?

Untuk para mommy yang sedang dalam masa bahagia saat menanti kehadiran sang buah hati, jangan pernah lewatkan konsultasi kehamilan reguler dalam rentang waktu kehamilan, yakni selama sembilan bulan. Check up ke dokter kandungan secara berkala selama masa kehamilan akan selalu membantu mommy dalam mendapatkan informasi kehamilan lengkap tentang kondisi janin dalam kandungan dan sekaligus menjaga kesehatannya.

Baca Juga: Tips Memilih Dokter Kandungan yang Sesuai

Pemeriksaan kehamilan secara rutin juga akan membantu mommy dalam mencegah dan mengantisipasi gangguan selama masa kehamilan dengan meminta tindakan tepat oleh dokter kandungan yang akan selalu membantu mommy. Penting bagi mommy untuk mengetahui berbagai tahapan check up yang akan selalu membantu mommy dalam masa kehamilan.

Tahapan Check Up Kehamilan

Konsultasi tahap awal merupakan konsultasi pertama yang harus mommy ketahui, pada saat ini dokter kandungan atau bidan akan memulai pemeriksaan dengan menghitung tanggal konsepsi awal, dan selanjutnya akan diikuti dengan investigasi mengenai riwayat kesehatan mommy yang mungkin akan memberikan pengaruh bagi janin dalam kandungan mommy.

Pemeriksaan lanjutan akan meliputi kondisi genetis mommy dan juga riwayat alergi yang mommy punya. Di pemeriksaan awal ini, akan ada kemungkinan mommy menjalani pemeriksaan lewat ultrasound scan untuk mengetahui ukuran janin mommy secara akurat. Pemeriksaan berkala juga dapat mommy lakukan pada saat usia kandungan telah menginjak 16 minggu, dan pemeriksaan ini akan meliputi tes urin dan tes darah.

Tekanan darah mommy akan selalu diperiksa setiap kali mommy melakukan pemeriksaan rutin. Pada usia kandungan yang menginjak 18 sampai dengan 20 minggu, mommy akan dihadapkan pada pemeriksaan anomaly scan dan ini merupakan pilihan opsional. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui adanya cacat bawaan pada janin yang mommy kandung. Pemeriksaan lainnya akan meliputi pemeriksaan kondisi jantung yang mommy kandung dan pemeriksaan organ vital janin lainnya yang akan dilakukan saat janin telah berusia 20 sampai dengan 24 minggu.

Pemeriksaan Lanjutan

Saat usia kandungan mommy telah menginjak 28 minggu, dokter kandungan ataupun bidan akan kembali melakukan tes darah untuk pengecekan antibodi dalam tubuh mommy dan untuk melihat tingkatan zat besi yang terkandung dalam tubuh mommy. Mommy juga akan diberikan suntikan khusus yang disebut Anti-D untuk memberikan perlindungan bagi janin dari kemungkinan tubuh mommy yang akan menghasilkan antibodi untuk menyerang keberadaan si buah hati.

Baca Juga: Persiapan Kehamilan? Konsultasikan Dulu dengan Dokter Kandungan!

Diagnosa kehamilan pada usia 34 minggu akan meliputi pemberian suplemen untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh mommy untuk menyambut persalinan. Kemudian, pada saat kehamilan mommy menginjak 36 minggu, biasanya dokter dan bidan akan memulai pembicaraan mengenai anomaly scan untuk melihat posisi bayi. Akan ada prosedur lain yang ditawarkan, yaitu External Cephalic Version yang dapat mommy ambil ketika letak bayi yang mommy kandung akan mempersulit jalannya persalinan.