Cek Kandungan di Awal Kehamilan, Langkah Penting untuk Ibu dan Janin Sehat

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cek Kandungan di Awal Kehamilan, Langkah Penting untuk Ibu dan Janin Sehat

Saat mengetahui bahwa Bunda sedang hamil, salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera melakukan cek kandungan ke tenaga medis. Pemeriksaan awal ini bukan hanya penting untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik, tapi juga untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan janin sejak dini.

Dengan pemeriksaan kehamilan secara rutin, berbagai risiko komplikasi bisa dideteksi lebih cepat. Selain itu, Bunda juga bisa mendapatkan panduan yang tepat terkait nutrisi, aktivitas, hingga hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan.

Pemeriksaan Awal Kehamilan yang Wajib Dilakukan

Di trimester pertama, biasanya pemeriksaan kandungan akan difokuskan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh. Langkah pertama yang dilakukan dokter atau bidan adalah mencatat riwayat kesehatan Bunda, termasuk riwayat penyakit bawaan, riwayat kehamilan sebelumnya (jika ada), dan gaya hidup saat ini.

Pemeriksaan ini kemudian dilanjutkan dengan dua tahap utama:

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memeriksa tekanan darah, berat badan, tinggi badan, serta melakukan pengukuran lingkar perut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan janin serta mendeteksi adanya risiko hipertensi atau preeklamsia sejak dini.

2. Pemeriksaan Laboratorium

Tes laboratorium biasanya mencakup pemeriksaan hemoglobin (Hb), golongan darah, rhesus, kadar gula darah, serta pemeriksaan urin. Selain itu, dokter juga bisa merekomendasikan tes tambahan seperti TORCH, hepatitis B, dan infeksi menular lainnya jika dianggap perlu. Pemeriksaan vagina dan leher rahim juga bisa dilakukan untuk memastikan tidak ada infeksi atau kondisi lain yang mengganggu kehamilan.

Jika ditemukan kelainan atau risiko tertentu, dokter akan merujuk Bunda ke spesialis kandungan untuk pemantauan lebih lanjut. Namun, jika semua hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi yang sehat, jadwal kontrol selanjutnya akan disesuaikan dengan usia kehamilan.

Jadwal Pemeriksaan Kehamilan yang Disarankan

Melakukan cek kandungan secara berkala sangat penting untuk memastikan kehamilan tetap sehat dari awal hingga proses persalinan. Berikut panduan umum jadwal pemeriksaan kehamilan menurut anjuran WHO dan Kemenkes:

  • Trimester 1 (0–12 minggu): 1 kali kunjungan, idealnya sebelum usia kehamilan 8 minggu
  • Trimester 2 (13–27 minggu): Minimal 1–2 kali kunjungan
  • Trimester 3 (28 minggu ke atas): 1 kali setiap 2 minggu, dan setelah 36 minggu, setiap minggu hingga persalinan

Jika Bunda memiliki kondisi kehamilan berisiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau kehamilan ganda, jadwal kunjungan bisa lebih sering sesuai saran dokter.

Dengan mengikuti jadwal ini, dokter bisa memantau pertumbuhan janin, posisi bayi, detak jantung, serta tanda-tanda komplikasi yang mungkin muncul.

Beberapa Hal yang Dilakukan Saat Pemeriksaan Kehamilan

Saat kontrol kehamilan, ada beberapa prosedur rutin yang biasanya dilakukan oleh dokter atau bidan:

Pemeriksaan Tekanan Darah dan Berat Badan

Kenaikan berat badan akan dipantau secara berkala untuk memastikan pertumbuhan janin sesuai usia kehamilan. Tekanan darah juga diperiksa untuk mendeteksi tanda preeklamsia atau hipertensi gestasional.

Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

Mulai trimester kedua, denyut jantung janin bisa mulai didengarkan menggunakan doppler atau alat khusus lainnya. Ini menjadi salah satu momen yang paling menyentuh bagi banyak calon ibu.

Pemeriksaan Tinggi Fundus dan Posisi Janin

Dokter akan mengukur tinggi rahim (fundus uteri) untuk memastikan pertumbuhan janin sesuai. Di trimester akhir, posisi bayi juga akan dinilai apakah sudah siap untuk proses persalinan normal.

USG Kehamilan

USG dilakukan untuk melihat perkembangan janin, usia kehamilan, jumlah air ketuban, serta kemungkinan kelainan bawaan. Jenis USG yang digunakan bisa berbeda tergantung usia kehamilan dan kebutuhan.

Konseling dan Edukasi

Tenaga medis juga akan memberikan edukasi tentang pola makan sehat, jenis olahraga yang aman, tanda bahaya kehamilan, dan persiapan persalinan. Ini penting agar Bunda merasa lebih siap secara fisik dan mental.

Daftar Pertanyaan Saat Periksa Kehamilan Pertama Kali

Bagi Bunda yang baru pertama kali hamil, mungkin akan muncul banyak pertanyaan di kepala. Agar pemeriksaan lebih optimal, berikut beberapa pertanyaan penting yang sebaiknya disiapkan:

  1. Berapa usia kehamilan saya saat ini?
    Dokter akan menentukan usia kehamilan melalui pemeriksaan fisik atau USG.
  2. Apakah kondisi saya dan janin sehat?
    Pertanyaan ini akan dijawab berdasarkan hasil cek laboratorium dan pemeriksaan fisik.
  3. Apa saja makanan yang harus saya konsumsi dan hindari?
    Tanyakan rekomendasi makanan harian serta suplemen yang perlu dikonsumsi.
  4. Bolehkah saya tetap bekerja atau berolahraga?
    Dokter akan menyesuaikan anjuran dengan kondisi medis dan kehamilan Bunda.
  5. Kapan saya harus kembali untuk pemeriksaan berikutnya?
    Ini penting agar Bunda tidak melewatkan jadwal kontrol berikutnya.
  6. Bagaimana cara mengenali tanda bahaya kehamilan?
    Misalnya jika muncul pendarahan, kontraksi dini, atau mual muntah yang berlebihan.
  7. Jenis vaksin apa yang harus saya dapatkan selama hamil?
    Termasuk vaksin TT, influenza, atau COVID-19 jika diperlukan.

Dengan membawa daftar pertanyaan ini, Bunda bisa merasa lebih siap dan percaya diri saat menjalani pemeriksaan pertama.

Awali Kehamilan Sehat dengan Informasi yang Tepat

Cek kandungan secara rutin adalah investasi terbaik untuk menjamin kehamilan berjalan sehat dan nyaman. Pemeriksaan yang dilakukan sejak awal akan membantu mendeteksi risiko komplikasi lebih dini, sehingga Bunda dan janin bisa mendapatkan perawatan terbaik sejak awal.

Yuk, Bunda, pastikan kehamilan terpantau dengan baik sejak awal. Untuk tips memilih dokter kandungan yang tepat, bunda juga bisa membaca artikel berikut : Kriteria Penting dalam Memilih Dokter Kandungan.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Payudara Sakit Sebelum Haid Bisa Jadi Tanda Kehamilan
Nyeri payudara sebelum haid bisa menjadi tanda awal kehamilan. Ketahui lebih lanjut tentang penyebab dan tanda-tanda kehamilan di sini.
Masa Persiapan
Mengenal Apa Itu Inseminasi Buatan dan Prosedur Lengkapnya
Temukan cara tepat untuk mendukung program hamil dengan inseminasi buatan. Simak prosedur, risiko, dan tips sukses di artikel ini!
Masa Persiapan
Menjaga Hormon secara Alami pada Wanita agar Lebih Subur
Tingkatkan kesuburan dengan menyeimbangkan hormon secara alami. Pahami peran leptin, insulin, & mikrobiota usus serta terapkan panduan pola makan rendah GI.
Masa Persiapan
Apakah Bisa Hamil Jika Sperma Tidak Keluar di Dalam?
Cairan praejakulasi tetap bisa mengandung sperma dan menyebabkan kehamilan meski sperma tidak keluar di dalam. Ketahui penjelasan medisnya.
Masa Persiapan
Usia Kehamilan saat Telat Haid 1 Minggu
Cari tahu usia kehamilan saat telat haid 1 minggu dan dukung peluang hamil lewat kestabilan emosi dan menu harian yang siap dikonsumsi.
Masa Persiapan
Memilih Susu Hamil Rendah Gula Terbaik untuk Ibu dan Buah Hati
Temukan susu rendah gula yang ideal untuk Ibu hamil dan bantu tumbuh kembang buah hati dengan nutrisi yang tepat.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN