Fungsi PROTEIN untuk Ibu yang Sedang dalam Promil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Fungsi PROTEIN untuk Ibu yang Sedang dalam Promil

Saat merencanakan kehamilan, mengonsumsi PROTEIN merupakan bagian penting untuk menyukseskan program hamil yang Ibu jalani. Sebab, nutrisi ini berperan penting dalam membantu mencegah obesitas yang berpengaruh pada kesuburan serta perkembangan embrio. Untuk memahami lebih lanjut terkait fungsi PROTEIN, baca artikel ini sampai selesai yuk.

Fungsi PROTEIN untuk Program Hamil

Berikut fungsi utama PROTEIN bagi Ibu yang sedang menjalani program kehamilan. 

Mencegah Obesitas

Tahukah Ibu, obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu tingkat kesuburan wanita? Ya, wanita dengan obesitas sering kali mengalami siklus ovulasi yang tidak teratur sehingga sulit hamil.

Lebih lanjut lagi, obesitas dapat menyebabkan pematangan sel telur menjadi terganggu bahkan kerusakan pada oosit (sel telur yang belum matang). Oosit yang rusak tidak dapat dibuahi, sehingga tidak terjadi kehamilan.

Nah, obesitas ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung PROTEIN. Sebab, nutrisi ini akan membuat Ibu kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar serta mencegah keinginan untuk makan berlebih yang bisa memicu obesitas.

Perkembangan Embrio

Sesaat setelah sel telur dibuahi, tetapi belum tertanam di dinding rahim, embrio sangat membutuhkan suplai nutrisi, termasuk PROTEIN. Nutrisi tersebut mengandung asam amino arginin yang memainkan peran penting dalam perkembangan embrio dan janin.

Rendahnya asupan arginin dapat memperlambat perkembangan embrio, sehingga perkembangannya dapat terhenti. Jika perkembangan embrio terhenti, maka akan terjadi keguguran. 

Makanan Tinggi PROTEIN untuk Meningkatkan Kesuburan

Ada beberapa jenis makanan yang tinggi PROTEIN yang dapat meningkatkan kesuburan dan meningkatkan keberhasilan program kehamilan Ibu.

Telur

Telur ayam terkenal sebagai sumber PROTEIN, yang dapat membantu membangun dan membentuk otot tubuh, termasuk membentuk otot pada organ-organ reproduksi Ibu. Selain itu, nutrisi ini juga dapat membantu perbaikan sel dalam tubuh.

Selain itu, kandungan asam amino, mineral, dan vitamin di dalam telur, juga dapat meningkatkan kesuburan dan menjaga perkembangan embrio. 

Ikan Salmon

Ikan salmon mengandung omega-3, PROTEIN, asam amino, selenium, vitamin D, serta DHA yang dapat membantu melancarkan aliran darah menuju organ reproduksi. Dengan kata lain, nutrisi tersebut bisa menyuburkan kandungan secara tidak langsung. 

Selain itu, ikan salmon juga bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak janin, lho Bu.

Dada Ayam

Selain telur dan ikan, dada ayam juga patut Ibu masukan ke dalam menu harian Ibu. Pasalnya, kandungan PROTEIN dalam dada ayam jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan lemaknya. Inilah yang membuat dada ayam menjadi menu populer untuk diet.

Untuk mendapatkan berat badan ideal selama menjalani program kehamilan, Ibu dapat mengonsumsi dada ayam (tanpa kulit) dengan cara dipanggang, ditumis, atau dikukus. Namun, konsumsilah dada ayam secukupnya saja ya, jangan sampai berlebihan.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber PROTEIN nabati yang cocok dikonsumsi jika Ibu sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan serta menambah massa otot. Ibu bisa mendapatkannya dari tempe, tahu, kacang polong, maupun jenis kacang-kacangan lainnya.

Susu

Susu merupakan minuman yang kaya akan kandungan PROTEIN, asam folat, kalsium, vitamin D, karbohidrat, fosfor, dan lemak yang dapat membantu meningkatkan kesuburan. Meski begitu, jangan sembarangan dalam memiliki susu, ya.

Ibu bisa memilih susu khusus untuk program hamil yang tidak hanya diperkaya PROTEIN, tetapi juga dilengkapi asam folat yang dapat meningkatkan kesuburan. Di samping itu, susu ini sebaiknya juga mengandung kalsium yang berguna untuk menjaga kesehatan reproduksi, zinc untuk membantu mengelola kesehatan sel telur Ibu, serta vitamin dan mineral lainnya yang dapat melengkapi nutrisi Ibu selama tahap persiapan kehamilan.

Tips Memenuhi Kebutuhan PROTEIN Selama Promil

Guna memenuhi kebutuhan harian Ibu terhadap asupan ini, Ibu dapat mengonsumsi beberapa menu berikut ini: 

Bubur Kacang Hijau

Karena kacang-kacangan merupakan salah satu makanan tinggi PROTEIN, maka Ibu bisa mengonsumsi bubur kacang hijau untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain rasanya yang lezat, bubur kacang hijau juga mengandung vitamin, mineral, serat, dan juga karbohidrat, lho.

Se’i Jamur Tempe

Ingin mendapatkan asupan PROTEIN dari bahan yang murah meriah dengan rasa yang lezat? Coba saja membuat olahan se’i jamur tempe. Paduan antara jamur dan tempe merupakan sumber PROTEIN yang tinggi, lho.

Milkshake

Jika Ibu lebih menyukai menu yang simple, segar, dan mengenyangkan, buatlah milkshake dari susu promil. Kini sudah ada susu program hamil yang tersedia dalam berbagai rasa, seperti coklat dan vanilla. Jadi tanpa menambahkan apa pun, Ibu bisa menikmati susu promil dengan olahan lebih variatif, dan tentunya lebih sehat.

Nah, sekarang Ibu sudah tahu ya pentingnya peran PROTEIN dalam menunjang keberhasilan promil Ibu serta sumber makanan dan minumannya, termasuk susu. Susu promil yang tinggi kandungan PROTEIN, serta memiliki kandungan nutrisi yang lengkap yaitu PRENAGEN esensis. Untuk mengenali lebih dalam tentang produk ini, baca artikel berikut yuk: Manfaat Susu PRENAGEN esensis untuk Promil.

Referensi:

  • Conceive Health. Fertility Nutrition: Are You Eating Enough PROTEIN?. Diakses tanggal 11 Januari 2024.
    https://conceivehealth.com/blog/how-PROTEIN-affects-fertility/.
  • National Library of Medicine. Role of zinc in female reproduction. Diakses tanggal 25 Januari 2024. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33598687/
  • Royco. 4 Menu Makanan yang Mengandung PROTEIN Tinggi Nabati untuk Menu Harian. Diakses tanggal 11 Januari 2024.
    https://www.royco.co.id/royco-artikel/tips-dan-trik/4-menu-makanan-PROTEIN-tinggi-nabati-untuk-menu-harian.html.