Ibu Wajib Tahu! 10 Contoh Komunikasi Nonverbal dengan Anak

Ditulis oleh: Amicis

Ibu Wajib Tahu! 10 Contoh Komunikasi Nonverbal dengan Anak

Apakah Ibu sering berkomunikasi dengan Buah Hati? Seberapa sering Ibu melakukannya? Tanpa disadari, komunikasi dengan anak tentu penting dilakukan dalam bentuk aktivitas mengirimkan informasi. Jenis komunikasi sendiri terdiri dari verbal atau ucapan, serta nonverbal atau bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Komunikasi yang baik dari Ibu dan Ayah kepada anak, tentu akan membuat tumbuh kembangnya semakin optimal. Jika komunikasi verbal sudah sering dilakukan, Ibu dan Ayah juga perlu menjalin komunikasi nonverbal yang baik dengan anak.

Baca juga:Permainan-permainan yang Merangsang Motorik Anak

Komunikasi verbal dan nonverbal tentu haruslah seimbang. Keduanya dapat membantu anak mendapatkan berbagai manfaatnya, misalnya saja lebih cepat berbicara, belajar tata bahasa yang sopan, serta dapat lebih percaya diri dan komunikasinya semakin lancar. Komunikasi verbal dan nonverbal pada anak ini bahkan perlu dilakukan sebelum ia bisa bicara lho, Bu! Untuk itu, Ibu perlu meluangkan waktu agar selalu bisa mendengarkan celotehan atau ceritanya ketika ia sudah bisa bicara. Tidak hanya itu, contoh komunikasi verbal yang bisa dilakukan, yakni dengan memuji suatu hal yang sudah dilakukan Buah Hati, seperti sudah bisa tengkurap, memegang makanan atau finger food-nya, hingga membereskan mainannya.

Beralih ke komunikasi nonverbal pada anak, seberapa penting harus dilakukan orang tua? Jawabannya, tentu penting Bu! Dikutip Raising Children Australia, komunikasi nonverbal bisa meningkatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Contoh komunikasi nonverbal umum seperti tersenyum dan kontak mata, membuat anak merasa orang tua peduli dengan mereka. Karena hubungan yang hangat menjadi kunci tumbuh kembang anak agar lebih maksimal. Selain itu, komunikasi nonverbal pada anak juga membantu ia belajar bersosialisasi dengan orang sekitarnya. Tentu, ini akan bermanfaat bagi masa depannya, Bu. Buah Hati akan lebih paham dirinya dan emosi yang dikeluarkannya. Berikut ini ada 10 contoh komunikasi nonverbal pada anak yang bisa Ibu lakukan!

1. Sentuhan

Pernahkah Ibu menyentuh tangan Buah Hati untuk memberitahukan sesuatu? Hal ini justru jarang dilakukan. Ibu pasti lebih sering menerapkan komunikasi verbal, seperti menyampaikan dengan suara. Namun tahukah Ibu, jika sentuhan menjadi komunikasi nonverbal yang anak rasakan dalam kehangatan. Anak merasa lebih tenang jika Ibu meminta tolong mengambilkan sesuatu dengan menyentuh, sebagai alternatif suara yang dikeluarkan. Ibu dapat menyentuh tangan Buah Hati dalam arti tertarik atau peduli dengan apa yang mereka katakan, serta lakukan dalam keseharian. Komunikasi nonverbal ini juga menunjukkan interaksi yang baik dengan sesama.

2. Peluk dan Cium

Ibu sudah pasti sering kali melakukan contoh komunikasi nonverbal yang satu ini. Berpelukan dan cium menjadi komunikasi nonverbal yang disukai Buah Hati. Bahkan dalam sehari, bisa puluhan kali ia menyelipkan tangan ke pinggang Ibu dan mencium sampai tidak ada habisnya. Ternyata dengan memeluk dan menciumnya sesering mungkin, anak akan merasa aman dan dicintai. Ia memiliki perasaan jika sudah dipeluk dan dicium, maka tidak akan ada lagi kondisi yang kurang baik menyelimuti. Bisa dibilang, peluk dan cium bahkan mewakili ribuan kata tanpa diucapkan sekalipun. Jadi, Ibu pastikan sering melakukan peluk dan cium kepada Buah Hati ya!

3. Kontak Mata

Komunikasi nonverbal pada anak selanjutnya, yaitu kontak mata. Dengan melakukan kontak mata yang lembut dengan anak ketika berbicara, tentu menunjukkan Ibu dan Ayah mendengarkan sekaligus memahami apa yang mereka ucapkan. Bahkan dikutip KidsKonnect, kontak mata merupakan komunikasi nonverbal yang vital dan mampu mengoptimalkan kemampuan tumbuh kembang Buah Hati. Kontak mata juga membantu anak membangun hubungan yang baik dengan teman atau saudara sebayanya. Selain itu, rasa percaya diri juga muncul dalam dirinya. Pastikan Ibu dan Ayah menerapkan contoh komunikasi nonverbal ini sesering mungkin ya, misalnya saat menanyakan kegiatan apa yang dilakukan setelah pulang bekerja.

4. Berada Sejajar dengan Tinggi Buah Hati

Sering kali Ibu dan Ayah berbicara kepada Buah Hati dalam keadaan berdiri, sehingga nampak perbedaan tinggi dan ia pun harus mendongak. Namun dengan Ibu dan Ayah berada sejajar dengan tingginya merupakan contoh komunikasi nonverbal, lho. Misalnya saja, saat berbicara Ibu dan Ayah membungkuk agar bisa sejajar dengan Buah Hati. Hal ini menunjukkan jika orang tua lebih dekat dengan anak, serta membantunya merasakan keamanan. Selain itu, berada sejajar dengan tinggi anak juga meningkatkan frekuensi kontak mata.

5. Gestur Tubuh

Saat Ibu dan Ayah menunjukkan gestur tubuh suatu hal, hal ini akan menunjukkan anak jika Ibu dan Ayah mengerti perasaan mereka. Sebut saja, jika mereka sedih, Ibu dan Ayah bisa menganggukan kepala seraya memeluk atau mencium. Jika anak melihat Ibu menyilangkan tangan atau memalingkan muka, tandanya ada suatu hal yang mereka lakukan kurang tepat. Tentu, komunikasi nonverbal ini juga melatih kepekaan anak terhadap situasi tertentu dan fokus konsentrasi pada suatu masalah yang dirasakan. Buah Hati pun akan lebih memiliki atensi, Bu!

6. Senyuman

Sudah seringkah Ibu tersenyum kepada Buah Hati? Contoh komunikasi nonverbal pada anak ini tentu jadi hal biasa yang dilakukan ya setiap harinya, Bu. Dengan tersenyum membuat perasaan anak menjadi lebih nyaman, aman dan juga mendapat kehangatan dari Ibu dan Ayah. Selalu sempatkan untuk tersenyum dalam berbagai kesempatan, termasuk saat Buah Hati telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia akan belajar banyak hal dari senyuman Ibu dan Ayah.

7. Ekspresi Wajah

Selain senyuman, ekspresi wajah lainnya juga menjadi komunikasi nonverbal yang wajib dilakukan saat bersama anak. Ekspresi wajah mewakili banyak perasaan kita dalam kehidupan, terutama apa yang saat ini dipikirkan. Bahkan sering kali merepresentasikan banyak kata tanpa diucapkan, lho. Ibu dan Ayah bisa lebih menjaga ekspresi wajah saat berkomunikasi dengan anak. Terkadang pekerjaan yang padat dan sibuk, atau sedang ada masalah dengan pasangan membuat ekspresi wajah jadi kurang mengenakkan. Untuk itu, Ibu dan Ayah harus membuat ekspresi wajah positif ketika bersama Buah Hati. Salah satunya yang paling mudah, yakni dengan selalu tersenyum.

8. Beri Ruang Untuknya

Menurut KidsKonnect, umumnya orang tua tidak terpikirkan jika memberi ruang untuk Buah Hati merupakan salah satu komunikasi nonverbal. Namun dengan memberikannya ruang, anak dapat merasakan kenyamanan dan mampu melakukan introspeksi diri terhadap apa yang dilakukan. Hal ini juga bisa diterapkan ketika selama percakapan, Buah Hati merasa kurang nyaman. Akan tetapi, contoh komunikasi nonverbal ini tidak mudah untuk dilakukan. Kerap kali, anak akan salah persepsi dan berpikir orang tua mengabaikannya. Ibu dan Ayah bisa mengajarkan dan memberi pemahaman jika ruang pribadi diberikan untuk kenyamanan.

9. Nada Suara Lembut

Nada suara masuk dalam salah satu komunikasi nonverbal pada anak. Tentunya, hal ini mengimbangi antara komunikasi verbal dan nonverbal yang dilakukan Ibu dan Ayah. Dengan nada suara yang lembut, anak pun akan merasa aman dan nyaman. Meski ia melakukan kesalahan, sebaiknya Ibu dan Ayah mengajaknya berbicara perlahan, seperti sedang diskusi agar anak pun dapat lebih terbuka ke depannya. Ibu dan Ayah juga menunjukkan mampu menjadi pendengar yang baik untuk anak.

10. Melakukan Aktivitas Seru

Untuk meningkatkan komunikasi nonverbal dalam peran keluarga, lakukanlah berbagai kegiatan atau aktivitas seru setiap harinya! Ibu dan Ayah tak perlu menunggu akhir pekan untuk melakukan ini, lho. Misalnya pada saat hari kerja, Ibu dan Ayah bisa menyempatkan bermain dengan Buah Hati, atau menonton serial kartun kesukaannya. Jika memungkinkan, santap makan malam dilakukan secara bersama-sama tanpa ada ekspresi wajah negatif atau perseteruan. Ajak juga ia melakukan aktivitas yang menunjukkan emosi, seperti merangkai cerita dengan mainannya.

Baca juga:Pentingkah Si Kecil Meminum Susu?

Itulah 10 contoh komunikasi nonverbal yang bisa Ibu dan Ayah terapkan bersama anak. Perlu diingat kembali, komunikasi verbal dan nonverbal pada anak penting untuk diseimbangkan untuk tumbuh kembangnya. Jika Ibu dan Ayah ingin mencari contoh komunikasi nonverbal beserta gambarnya di internet, usahakan informasi tersebut dari sumber terpercaya ya!