Bayi baru lahir memiliki kulit yang masih sangat sensitif dan belum mampu menyampaikan rasa tidak nyaman secara verbal. Maka dari itu, memilih popok yang tepat menjadi langkah awal penting dalam perawatan harian bayi. Popok yang tidak cocok bisa menyebabkan ruam, iritasi, bahkan gangguan tidur.
Agar Ibu bisa memberikan kenyamanan maksimal sejak hari pertama kelahiran, penting untuk mengenali kriteria popok yang baik, tanda bahwa bayi butuh ukuran lebih besar, hingga berapa lama biasanya bayi menggunakan ukuran newborn. Berikut panduan lengkapnya.
Popok yang baik untuk bayi baru lahir harus lembut, memiliki daya serap tinggi, dan tidak mengandung bahan kimia berisiko iritasi. Pilih popok dengan permukaan dalam yang halus, tanpa tambahan parfum, serta elastis di bagian pinggang dan paha agar tidak meninggalkan bekas kemerahan. Selain itu, popok dengan indikator basah akan memudahkan Ibu mengetahui kapan waktu tepat untuk mengganti popok, tanpa harus membuka secara manual.
Seiring bertambahnya usia dan berat badan bayi, popok ukuran newborn bisa menjadi terlalu kecil. Tanda-tandanya antara lain: bekas kemerahan di pinggang atau paha, popok sering bocor, dan kesulitan merekatkan bagian perekat karena sudah terlalu ketat. Jika Ibu melihat salah satu tanda tersebut, sebaiknya segera ganti ke ukuran berikutnya agar bayi tetap nyaman dan bebas bergerak.
Biasanya, ukuran newborn digunakan selama 1 hingga 2 bulan pertama kehidupan. Namun durasinya bisa bervariasi tergantung pada berat badan lahir dan pertumbuhan bayi. Bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg mungkin hanya membutuhkan ukuran newborn selama beberapa minggu saja. Oleh karena itu, perhatikan terus kenyamanan dan perkembangan tubuh bayi untuk menentukan kapan harus mengganti ukuran popok.
Popok yang tidak segera diganti bisa menyebabkan kulit bayi menjadi lembap berlebih dan menimbulkan ruam popok. Dalam kondisi lembap, bakteri dan jamur lebih mudah berkembang sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu, bayi bisa menjadi rewel karena merasa tidak nyaman, sulit tidur, dan lebih rentan mengalami iritasi di area genital. Gantilah popok secara rutin setiap 2–3 jam atau segera setelah bayi buang air besar.
Jika Ibu baru pertama kali memilih popok, cobalah membeli dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk melihat kecocokan dengan kulit bayi. Beberapa merek mungkin cocok untuk satu bayi, tetapi tidak untuk yang lain. Perhatikan juga reaksi kulit setelah pemakaian dan pastikan popok memiliki ventilasi baik agar kulit bayi tetap bisa bernapas.
Popok hanyalah satu dari sekian banyak kebutuhan bayi baru lahir. Untuk membantu Ibu lebih siap menghadapi momen kelahiran, simak juga panduan lengkap tentang apa saja perlengkapan yang perlu disiapkan menjelang hari persalinan: Mempersiapkan Perlengkapan Kelahiran Bayi
Popok yang nyaman bukan hanya menjaga kulit bayi tetap sehat, tetapi juga membantu Ibu merasa lebih tenang selama merawat si Kecil. Dengan memilih popok yang tepat, rutin mengganti, dan memperhatikan kenyamanan bayi, Ibu bisa menciptakan rutinitas harian yang aman dan menyenangkan sejak awal kehidupan buah hati.