Meningkatkan Kadar Hemoglobin agar Ibu Mudah Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Meningkatkan Kadar Hemoglobin agar Ibu Mudah Hamil

Tahukah Ibu, untuk mewujudkan kehamilan, kadar hemoglobin (Hb) Ibu menjadi salah satu aspek kesehatan yang perlu diperhatikan? Jika kadar Hb rendah, kesuburan Ibu dapat terganggu dan kehamilan sulit terwujud. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kadar Hb yang ideal. Untuk memahami pengaruh Hb terhadap kesuburan dan cara mencapai kadar yang ideal, baca artikel ini sampai selesai ya. 

Pengaruh Kadar Hemoglobin terhadap Kesuburan

Menurut Kementerian Kesehatan, setiap perempuan seharusnya memiliki hemoglobin dalam kadar normal, yakni 12 gram/100 ml. Kadar hemoglobin yang normal akan menghasilkan oksigen yang cukup untuk mengatur energi dan metabolisme dalam tubuh, termasuk untuk alat-alat reproduksi. Jika alat-alat reproduksi berfungsi dengan baik, tentu Ibu menjadi subur, sehingga Ibu mudah mengalami pembuahan, dan akhirnya kehamilan akan tercapai.

Sebaliknya, jika kadarnya rendah, Ibu dapat menjadi lebih sulit untuk hamil. Rendahnya hemoglobin menyebabkan kurangnya oksigen bagi organ indung telur, sehingga sulit untuk mematangkan sel telur pada waktu yang semestinya. Akibatnya, Ibu sulit melepaskan sel telur yang matang dan kehamilan sulit terwujud.

Umumnya, rendahnya hemoglobin ini disebabkan kurangnya zat besi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka bisa jadi ibu tidak mengalami menstruasi. Sebab, tubuh berusaha untuk menghentikan kehilangan zat besi melalui menstruasi.

Jika kadar hemoglobin Ibu kurang, atau pernah mengalami keguguran karena anemia, Ibu perlu meningkatkan kadar Hb melalui zat besi dan PROTEIN.

Zat besi menjadi bahan untuk membentuk Hb. Agar zat besi dapat disalurkan dalam darah, zat ini perlu dibawa oleh PROTEIN khusus berupa transferin. Dengan cukupnya asupan zat besi dan PROTEIN, maka Hb Ibu akan tercukupi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Makanan dan Minuman untuk Menambah Hemoglobin dalam Darah

Ada beberapa pilihan makanan penambah hemoglobin dalam darah yang baik untuk Ibu konsumsi, yaitu makanan yang mengandung zat besi, PROTEIN, dan vitamin C. Vitamin C memiliki peran secara tidak langsung dalam menjaga keberlanjutan fungsi sel darah merah, yakni membantu usus menyerap zat besi dari makanan.

Zat besi bisa Ibu peroleh melalui daging merah, ayam, makanan laut, telur, kacang-kacangan, dan susu yang juga sekaligus kaya akan PROTEIN. 

Sedangkan untuk meningkatkan asupan vitamin C, Bunda bisa mendapatkannya dari jeruk, buah kiwi, brokoli, juga kembang kol. 

Selain konsumsi nutrisi-nutrisi tersebut, Ibu juga disarankan untuk menghentikan konsumsi kopi dan teh ya. Sebab, zat tanin dalam kopi dan teh bisa mengganggu penyerapan zat besi, yang tentu akan menghambat Ibu untuk cepat hamil.

Olahraga untuk Menambah Kinerja Hemoglobin

Selain mengonsumsi makanan, Ibu juga bisa berolahraga sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kerja hemoglobin dalam tubuh. Olahraganya dapat berupa jogging atau aktivitas lari santai yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika rutin dijalani.

Melansir Journal of Physics: Conference Series, joging dapat meningkatkan detak jantung. Ketika jantung berdetak lebih cepat, aliran darah ke seluruh tubuh juga meningkat, sehingga meningkatkan kinerja Hb untuk memasok oksigen ke jaringan dalam organ-organ tubuh.

Selain joging, Ibu juga bisa melakukan yoga untuk mencegah dan menyembuhkan kondisi tubuh yang kekurangan hemoglobin atau anemia. Latihan pernapasan dalam yoga dapat meningkatkan kapasitas pernapasan paru-paru. Dengan begitu, kadar oksigen dalam darah pun akan meningkat, sehingga peredaran darah dalam tubuh pun akan meningkat. 

Memenuhi Kebutuhan Nutrisi selama Promil

Selain memenuhi kebutuhan zat besi, Ibu juga memerlukan PROTEIN, asam folat dan vitamin C selama menjalani program kehamilan. 

PROTEIN penting untuk kesuburan karena dapat memasok asam amino yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki sel untuk menghasilkan hormon seksual, terutama saat pembuahan. Selain itu juga berperan penting untuk mengatur pola makan Ibu agar tidak mengalami obesitas yang dapat menghambat kesuburan.

Di sisi lain, asam folat berperan penting untuk kesuburan dan perkembangan embrio. Sedangkan vitamin C dapat melindungi kerusakan pada sel telur yang dapat rusak akibat radikal bebas.

Ibu juga memerlukan zinc selama merencanakan kehamilan ini. Zinc ini berperan untuk menjaga kesehatan indung telur Ibu agar indung telur tersebut dapat menghasilkan sel telur yang matang, sehingga sel ini dapat dibuahi untuk menghasilkan keturunan.

Untuk memperoleh PROTEIN, asam folat, vitamin C, dan zinc, dengan praktis, Ibu bisa mengonsumsi PRENAGEN esensis secara teratur. PRENAGEN esensis mengandung PROTEIN, vitamin C, zinc, dan dilengkapi pula dengan vitamin A dan E yang dapat mendukung proses pembuahan lebih optimal.

Bukan itu saja, susu ini juga kaya akan asam folat yang mampu mencegah cacat tabung saraf pada janin nantinya. Tenang saja, kandungan nutrisinya tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan bagi Ibu, selama diminum dalam takaran yang dianjurkan.

Yuk, kenali lebih dalam lagi tentang PRENAGEN esensis ini di sini: Kandungan Susu PRENAGEN esensis untuk Program Hamil.

Referensi:

  • Kementerian Kesehatan. Untuk Mendeteksi Anemia: Apakah Sama Hasil Test Hemoglobin dengan Hasil Test Hematokrit? Diakses 16 Januari 2024. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1014/1/240-446-1-PB.pdf.
  • Kinfertility. Do iron levels affect fertility? Here's what you need to know. Diakses 15 Januari 2024. https://kinfertility.com.au/blog/iron-and-fertility#how-to-improve-iron-deficiency
  • Journal of Physics: Conference Series. The effect of jogging exercise to improve hemoglobin levels. Diakses 15 Januari 2024. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1481/1/012028/pdf