Penting Jaga Emosi Saat Menyusui Si Kecil

Ditulis oleh: Amicis

Penting Jaga Emosi Saat Menyusui Si Kecil

Mommy, bagaimana persiapannya menjelang kelahiran sang buah hati? Tentu akan sangat menyenangkan melakukan persiapan-persiapannya.Berbagai hal, mulai dari pakaian atau baju sampai ke peralatan tidur si kecil.

Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan asupan penting untuk si kecil. Jangan lupa, Ia butuh yang terbaik sebagai asupan makanan sehingga mendukung tumbuh kembangnya. Air susu ibu atau ASI adalah asupan terbaik yang bisa mommy berikan. Dengan memberikan ASI berarti mommy telah memenuhi hak si kecil.

Baca Juga: Ragam Manfaat Kurma untuk Masa Hamil, Melahirkan dan Menyusui

Tidak banyak mommy yang mengetahui pentingnya manfaat ASI dan bagaimana cara yang benar memberikan ASI pada si kecil. Minimnya pengalaman serta kurangnya pengetahuan menjadi faktor utama dalam hal ini. Nah Mommy, inilah tips Ibu menyusui yang bisa mommy pelajari dan dipraktekkan nanti setelah si kecil lahir ke dunia.

Pemenuhan ASI

Seorang bayi membutuhkan nutrisi utama yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang mereka. Terdapat tiga kelompok kebutuhan, yaitu kebutuhan fisis-biomedis (asuh), kebutuhan kasih sayang/ emosi (asih) dan kebutuhan stimulasi/ latihan (asah.

Hebatnya, hanya dengan ASI mommy dapat memenuhi ketiga kebutuhan tersebut untuk si kecil. Pemberian ASI secara eksklusif yakni selama 6 bulan menjadi semacam kewajiban bagi para ibu (kecuali ibu yang tidak bisa menyusui karena penyakit). ASI eksklusif tersebut akan jauh lebih baik bila diteruskan menjadi 2 tahun. Ketika si kecil menginjak usia lebih dari 6 bulan, mommy dapat memberikan ASI lanjutan dan MPASI (makanan pendamping air susu ibu).

Tidak hanya memberikan kebutuhan nutrisi, ASI juga mampu memberikan hubungan emosional yang kuat antara mommy dan si kecil. Memberikan ASI pada si kecil akan menyalurkan dan memberikan rasa aman serta nyaman. Si kecil dapat merasakan kehangatan dalam pelukan Ibu, menikmati setiap sentuhan lembut dari Ibu dan tentu saja jalinan cinta antara Ibu dan bayi akan semakin erat, bahkan ketika si kecil tidak lagi menyusu pada Ibunya.

Oleh sebab itu, menjaga emosi saat menyusui sangatlah penting. Tak sekedar kurangnya produksi ASI, si kecil juga mampu merasakan emosi atau stress yang dirasakan oleh Ibunya. Sehingga mereka menjadi tidak tenang dan gelisah.

Tips Menyusui

Sebagai permulaan, mommy perlu tahu frekuensi menyusui. Pada dasarnya, bayi ASI akan menyusu tiap 2-3 jam, tapi tentu mommy bisa menyusui si kecil sesering mungkin. Untuk itu, mommy harus selalu menjaga kesehatan dan pola makan supaya pasokan ASI lancar, yaitu dengan makan makanan bergizi dan teratur.

Mommy juga tidak perlu menghitung lama menyusui dengan hitungan menit karena semua ditentukan oleh si kecil sendiri, yaitu kebutuhan ASI si kecil itu sendiri. Setelah bayi selesai menyusu pada satu payudara, mommy bisa gendong si kecil dan biarkan si kecil bersendawa. Apabila si kecil masih lapar, si kecil bisa menyusu pada sisi payudara lainnya.

Baca Juga: Tips Merawat Payudara Untuk Persiapan Menyusui

Yang tak kalah penting adalah posisi menyusui yang baik dan benar. Posisikan bayi dan Ibu dengan nyaman, yaitu punggung bersandar untuk Ibu dan si kecil berbaring miring menghadap Ibu. mommy dapat merangsang si kecil untuk menyusu dengan menempelkan puting pada bibirnya.

Beberapa posisi dianjurkan supaya baik mommy maupun si kecil mampu mendapatkan yang terbaik dalam menyusui, yaitu posisi samping dimana mommy bisa berbaring. Sembari mengistirahatkan badan, mommy dapat menyusui tanpa merasa kesakitan sehabis operasi Caesar. Atau mommy bisa mencoba posisi lengan silang atau posisi di bawah lengan. Pada intinya adalah menempatkan mommy dan si kecil pada posisi ternyaman.