10 Penyebab Susah Hamil yang Jarang Ibu Ketahui, Yuk Simak!

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

10 Penyebab Susah Hamil yang Jarang Ibu Ketahui, Yuk Simak!

Setelah menikah, tentu setiap pasangan ingin segera mempunyai momongan untuk melengkapi keluarga kecil yang sedang dibina. Namun ada pasangan yang cepat hamil, ada pula yang harus menunggu untuk diberikan Buah Hati. Sebelum menjalankan program hamil, Ibu perlu tahu penyebab susah hamil agar penanganannya tepat.

Bila Ibu bertanya, sebetulnya apa sih faktor yang membuat susah hamil. Jawabannya, bisa beragam. Untuk itu, pentingnya dalam berkonsultasi pada dokter spesialis kandungan dan infertilitas. Tujuannya yaitu Ibu dan Ayah bisa mengetahui penyebab susah hamil dan tindakan yang perlu dilakukan.

Penasaran apa penyebab susah hamil dan solusinya, Bu? Yuk temukan selengkapnya dalam artikel ini.

Ketahui Penyebab Susah Hamil

Dilansir theAsianparent, penyebab susah hamil sebesar 30 persen dari laki-laki, 30 persen dari perempuan, 30 persen dari laki-laki dan perempuan, serta 10 persen penyebab yang tidak diketahui secara pasti. 

Sebagian Ibu ada yang bertanya, “Apa sih penyebab susah hamil padahal haid lancar?” Seperti yang diungkap di atas, faktor penyebabnya dapat beragam dan perlu dikonsultasikan lebih lanjut pada ahlinya. Namun setidaknya ada 8 penyebab susah hamil yang dipaparkan dikutip dari KlikDokter berikut ini.

1. Tidak Rutin Berhubungan Intim

Bila Ibu mendengar jika mau cepat hamil harus sering berhubungan, pernyataan ini tidak sepenuhnya salah. Dengan berhubungan intim secara teratur, Ibu dan Ayah bisa meningkatkan kemungkinan hamil. Untuk itu, disarankan berhubungan intim setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan rentang setiap 2-3 hari. 

Selain itu, Ibu juga bisa memperkirakan masa subur agar berhubungan intim pada saat yang tepat, yakni ovulasi. Hitung masa subur dari siklus menstruasi terpendek dikurangi 18 hari, atau kalau Ibu mau lebih mudah gunakan saja Kalender Kesuburan dari PRENAGEN. Coba sekarang yuk:https://www.prenagen.com/id/kalender-kesuburan

2. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Menurut KlikDokter, gangguan kesuburan akibat siklus haid tidak teratur sebesar 25-30% dialami wanita. Hal ini membuat Ibu bisa saja tidak mengalami ovulasi karena berbagai faktor seperti berat badan berlebih, masalah hormonal dan lainnya.

Ciri-ciri susah hamil ini membuat Ibu sulit mengetahui kapan masa subur yang tepat untuk berhubungan intim. Kendati begitu, meski tidak haid tidak teratur bukan berarti Ibu tidak subur ya.

3. Stres Berlebihan

Ibu tidak KB tapi susah hamil? Apa Ibu belakangan sering mengalami stres? Tak asing tentunya Ibu mendengar kalau stres menjadi salah satu penyebab susah hamil.

Tapi, Ibu merasa sulit sekali mengatur stres apalagi masih bekerja atau mengurus anak pertama dan kedua. Nyatanya hal ini merupakan fakta, jika hormon stres yaitu kortisol dapat memengaruhi kesuburan wanita.

4. PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)

PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome yaitu penyakit yang membuat proses sel telur matang di dalam indung telur menjadi terganggu. Dikutip KlikDokter, PCOS dialami oleh 5-10% dan terjadi karena adanya masalah ketidakseimbangan hormonal pada wanita.

Gejala khas yang dialami yaitu munculnya kista ovarium khususnya pada indung telur, haid yang tidak teratur sehingga membuat masa subur sulit diketahui, kelebihan berat badan, tidak dapat mengontrol nafsu makan, hingga timbulnya bulu halus pada sejumlah area tubuh seperti wajah dan dada.

5. Keguguran

Tak jarang Ibu bertanya, apakah sebenarnya penyebab susah hamil setelah keguguran atau pasca kuret? Dilansir Very Well Health, sebagian besar pasangan yang keguguran sekitar 85-90 persen akan hamil dalam setahun. Namun, umumnya dokter menyarankan untuk program hamil setelah 3-6 bulan pasca keguguran.

Beberapa faktor penyebab sulit hamil setelah keguguran yaitu adanya gangguan kesuburan dan masalah ovulasi. Kemudian, apabila Ibu mengalami keguguran berturut dan belum diketahui penyebab keguguran secara jelas, sebaiknya segera konsultasikan kondisi ini pada dokter kesayangan Ibu.

6. Usia

Dikutip KlikDokter, apabila Ibu berusia di atas 35 tahun akan lebih sulit memiliki Buah Hati, akibat dipengaruhi dari berkurangnya jumlah cadangan sel telur dan hormonal. Hal senada juga disampaikan the American Society for Reproductive Medicine, jika semakin usia bertambah kesempatan untuk hamil secara alami untuk berkurang.

Pada usia 30 tahun ke atas, kesempatan hamil secara alami akan menurun 20% dan usia 40 tahun kesempatan hamil semakin menurun 5%. Kondisi ini tak hanya berlaku bagi wanita, namun juga kesuburan laki-laki akan menurun setelah usia 40 tahun.

7. Penyumbatan Tuba Falopi 

Penyebab susah hamil berikutnya yaitu penyumbatan sel telur pada tuba falopi atau saluran penghubung indung telur dengan rahim. Hal ini dapat membuat sel telur tidak dapat bersatu dengan sel sperma. Jika sel telur tidak bertemu sel sperma, maka pembuahan yang membuat terjadinya kehamilan akan tidak dialami.

8. Kista

Apabila Ibu mengalami kista pada rahim dan ovarium dengan jumlah dan ukuran yang besar, hal ini dapat menjadi penyebab susah hamil karena mengganggu proses pertemuan sel sperma dan sel telur.

Selain itu, endometriosis atau jaringan yang ditemukan dalam rahim juga patut ditangani dengan tepat. Ciri-ciri wanita yang susah hamil dengan gejala ini, yakni sakit saat berhubungan intim, kram perut yang berlebihan dan menstruasi tidak teratur.

9. Masalah Sperma

Seperti yang diungkapkan di atas, faktor atau penyebab susah hamil yakni 30% berasal dari laki-laki seperti gangguan kesuburan. Ibu dan Ayah dapat mengetahuinya melalui analisis sperma. Tes ini dapat mengetahui permasalahan sel sperma yang dialami oleh laki-laki, baik kualitas dan kuantitas.

Permasalahan sperma bisa disebabkan berbagai hal misalnya infeksi seksual yang menular, pola hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol dan merokok, serta varikokel atau pembesaran pembuluh darah vena pada area testis.

10. Penyakit Tertentu

Apabila Ibu mengalami penyakit kronik misalnya gangguan pada hati, paru, ginjal atau hipertensi dan diabetes, membuat peluang hamil menjadi menurun. Sebut saja diabetes yang dapat mempengaruhi hormon sehingga menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.

Selain penyakit di atas, infeksi panggul, kanker leher rahim, kanker ovarium, autoimun dan pengentalan darah dapat menjadi beberapa penyebab susah hamil. Selalu konsultasikan jika Ibu dan Ayah mengalami penyakit tersebut agar mendapat penanganan yang tepat.

Ibu dapat memperbesar peluang kehamilan dengan berhubungan intim di masa subur serta konsumsi makanan sehat untuk reproduksi. Yuk, simak berbagai tips berikut ini agar cepat hamil: Cara agar Ibu Cepat Hamil Setelah Menikah

Lakukan Perencanaan Kehamilan

Jika Ibu merasa mengalami ciri-ciri susah hamil karena gangguan jin, sebaiknya konsultasikan secara medis agar mendapat jawaban yang lebih tepat. Sambil bertemu dengan dokter, Ibu dan Ayah bisa menghindari beberapa kebiasaan yang membuat susah hamil supaya perencanaan kehamilan berjalan lancar berikut ini:

  • Jaga berat badan tetap ideal.
  • Rutin berolahraga dan istirahat cukup.
  • Hindari makanan penyebab susah hamil seperti yang mengandung kafein dan alkohol.
  • Konsumsi asupan bergizi, termasuk kaya asam folat seperti PRENAGEN esensis. Nutrisi persiapan kehamilan yang rendah lemak dan mengandung zinc untuk menjaga sistem reproduksi.Cari tahu lebih banyak tentang PRENAGEN esensis di sini yuk: Manfaat Susu Prenagen Esensis untuk Mempersiapkan Kehamilan

Itulah penyebab sulit susah yang perlu Ibu ketahui. Perlu diingat jika Ibu dan Ayah dapat melakukan perencanaan kehamilan mandiri atau dengan dibantu oleh dokter spesialis kandungan. Semoga Ibu dan Ayah segera dikaruniai momongan ya!