Amankah bila Ibu Hamil Naik Pesawat?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Amankah bila Ibu Hamil Naik Pesawat?

Mungkin Ibu pernah mendengar mitos yang menyatakan bahwa bepergian saat hamil dengan menggunakan pesawat merupakan suatu hal yang berbahaya. Hal tersebut ditakutkan dapat berdampak buruk untuk janin yang berada dalam kandungan.

Baca Juga: Bepergian Saat Hamil, Amankah?

Apa Benar Demikian?

Salah satu yang wajib Ibu hamil lakukan sebelum bepergian menggunakan pesawat, yaitu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Baik Ibu yang menjalani kehamilan dengan normal maupun Ibu hamil yang mempunyai riwayat penyakit khusus, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau pernah melahirkan secara prematur, Ibu tetap diwajibkan untuk memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter.

Menurut Dokter Dina Kusumawardhani dalam Klikdokter, bepergian dengan pesawat saat hamil sebetulnya tidak dilarang, namun tetap bergantung pada kondisi kehamilan. Jika kehamilan Ibu cukup kuat dan sehat, serta tidak mengalami komplikasi apapun, maka hal ini boleh dilakukan.

Hanya saja, lebih disarankan jika Ibu hamil ingin bepergian menggunakan pesawat, kehamilannya sudah memasuki usia 4 – 7 bulan, dengan kondisi kehamilan yang sehat. Usia ideal perjalanan internasional yang disarankan untuk Ibu hamil naik pesawat yaitu ketika usia kandungannya telah mencapai trimester kedua hingga minggu ke-35. Sementara itu, usia kandungan yang ideal untuk melakukan perjalanan domestik bagi Ibu hamil untuk bepergian naik pesawat adalah pada trimester kedua hingga minggu ke-36 . Usia ideal ini didasarkan pada resiko tinggi terjadinya keguguran pada trimester pertama kehamilan, dan risiko terjadinya persalinan lebih awal, ketika memasuki minggu ke-35 dan ke-36.

Selanjutnya, Ibu hamil yang naik pesawat harus mencari posisi duduk senyaman mungkin, terutama jika perjalanannya akan memakan waktu yang cukup panjang. Pilihlah tempat duduk yang memudahkan akses Ibu keluar masuk. Karena semakin tua dan besarnya kehamilan, biasanya ibu hamil cenderung akan lebih sering untuk buang air kecil. Jangan lupa juga untuk membawa makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan. Nah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu hamil, selama perjalanan menggunakan pesawat, Ibu juga bisa membawa PRENAGEN mommy UHT, karena PRENAGEN mommy UHT adalah susu untuk ibu hamil, yang praktis dibawa kemanapun.

Bolehkah Ibu Hamil Bepergian Jauh dengan Pesawat?

Agar tubuh Ibu tetap sehat dan juga perjalanan udara menjadi nyaman, lakukanlah hal-hal di bawah ini:

  • Perbanyak mengkonsumsi cairan atau air putih agar tubuh tidak dehidrasi.
  • Pakailah pakaian yang longgar sehingga Ibu merasa nyaman selama perjalanan.
  • Pilihlah tempat duduk yang memberikan Ibu banyak ruang untuk bergerak seperti kursi di sebelah lorong.
  • Pakailah serta kencangkan sabuk pengaman di bawah perut.
  • Hindari terlalu lama duduk selama perjalanan. Bila memungkinkan, Ibu dapat berjalan-jalan sebentar di lorong agar sirkulasi darah tetap lancar. Apabila tidak memungkinkan, renggangkan lah pergelangan kaki Ibu selama ada di tempat duduk.
  • Masa kehamilan bukanlah penghambat untuk Ibu hamil dalam melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Walaupun bepergian menggunakan pesawat terbilang aman, sebaiknya Ibu jangan pernah memaksakan diri bila dokter tidak mengizinkan Ibu untuk bepergian lewat jalur udara.

Waktu yang Tepat untuk Ibu Hamil Naik Pesawat

Aturan penerbangan tentang aman tidaknya bepergian menggunakan pesawat bagi Ibu hamil ditentukan dari usia kehamilan Ibu. Waktu yang tepat untuk menaiki pesawat yaitu, saat kehamilan telah memasuki usia pertengahan atau trimester kedua, sekitar minggu ke 14 sampai 28. Alasannya, pada trimester ini Ibu sudah merasa nyaman dengan kehamilannya, resiko keguguran serta lahir prematur juga terbilang rendah. Sementara saat memasuki awal kehamilan atau trimester pertama, sejumlah wanita sering kali mengalami mual dan juga mudah lelah. Pastinya hal tersebut mengganggu perjalanan, terlepas dari Ibu menggunakan naik pesawat atau tidak. Resiko mengalami keguguran akan tetap lebih tinggi daripada 3 bulan awal masa kehamilan. Di samping itu, jangan lupa untuk menghindari naik pesawat ketika masa kehamilan sedang menginjak usia melahirkan. Bepergian saat usia tersebut bisa amat melelahkan serta membuat Ibu merasa tidak nyaman.

Naik Pesawat Saat Hamil Bisa Meningkatkan Resiko

  • Pembekuan darah dan juga varises. Guna meminimalisir hal tersebut terjadi, Ibu dapat memakai kaus kaki atau stocking kompresi setinggi lutut yang diproduksi khusus untuk melakukan penerbangan.
     
  • Oksigen dalam darah menurun. Kondisi ini bisa terjadi sebab selama penerbangan tekanan udara menurun. Tetapi, hal tersebut tidak dapat berisiko pada janin selama Ibu mempunyai tubuh yang sehat.

Baca Juga: Amankah Bepergian Jauh Saat Hamil?

Apabila Ibu ingin berpergian menggunakan pesawat, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan janin dengan menerapkan beberapa aturan penerbangan bagi Ibu hamil. Jadi, bepergian menggunakan pesawat sebenarnya boleh saja, asal Ibu hamil sedang dalam kondisi sehat tanpa kekurangan satu apapun. Saat berpergian jauh, demi selalu menjaga kesehatan janin, Ibu juga bisa membawa PRENAGEN Juice. Kemasan praktis PRENAGEN juice ini dapat memenuhi asupan asam folat yang diperlukan bayi.