Apakah Ibu bertanya-tanya tentang kemungkinan sedang hamil? Cara pasti untuk mengetahuinya ialah dengan menjalani tes kehamilan.
Selain itu, ada juga beberapa tanda-tanda kehamilan awal yang umumnya dirasakan banyak ibu hamil, seperti terlambat haid, buang air kecil lebih sering, payudara nyeri, mual di pagi hari, dan mudah lelah.
Tanda-tanda yang dialami setiap orang bisa berbeda ya Bu, sebagian orang bahkan tidak sadar bahwa mereka sedang hamil. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut ini yuk.
Pada saat kehamilan, tubuh ibu hamil akan terasa lebih hangat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan meningkatnya aliran darah ke area kulit.
Dengan adanya janin yang perlu diberikan nutrisi, jumlah darah yang dibutuhkan oleh tubuh meningkat untuk membawa makanan dan oksigen pada janin. Sehingga, jantung pun bekerja lebih keras untuk memompa darah dan sedikit meningkatkan suhu tubuh ibu hamil.
Munculnya keputihan adalah hal yang normal selama kehamilan. Biasanya, jumlahnya lebih banyak dibanding biasanya. Cairan ini membantu mencegah infeksi yang menyebar dari vagina ke rahim.
Memasuki periode akhir kehamilan, jumlah cairan keputihan akan semakin meningkat, dengan lendir yang berwarna merah muda.
Tanda-tanda hamil muda yaitu payudara terasa lebih sensitif, padat, dan lebih kencang. Puting terlihat lebih muncul serta berwarna lebih gelap. Pembuluh darah juga lebih tampak pada permukaan kulit payudara.
Perubahan hormon juga merupakan ciri-ciri awal kehamilan. Perubahan hormon juga bisa menyebabkan kebanyakan wanita lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari. Keinginan buang air kecil berlebih disebabkan pada pembesaran rahim yang menekan kantung kemih.
Umumnya, mual saat hamil mungkin disebabkan oleh indera penciuman yang menjadi lebih tajam pada bau tertentu, baik itu yang beraroma positif seperti minyak wangi ataupun yang beraroma negatif seperti asap rokok. Makanan dengan aroma demikian bisa membuat calon Ibu hamil mual, terutama yang beraroma kuat seperti bawang dan telur.
Sekitar 50% wanita hamil mengalami mual dan muntah yang sering terjadi kira-kira sebulan setelah haid terakhir. Mual dapat terjadi hanya di pagi hari pada beberapa wanita, yang lebih dikenal dengan sebutan morning sickness. Akan tetapi pada wanita lain, kondisi ini dapat terjadi sepanjang hari. Situasi ini lebih sering terjadi di pagi hari karena naiknya asam lambung di malam hari dan naiknya kadar hormon beta-HCG. Mual dan muntah dapat dicegah dengan menjaga perut agar tidak kosong, terutama saat Ibu mengkonsumsi vitamin.
Meningkatnya sensitivitas terhadap bau-bauan dapat menjadikan ibu hamil jadi tidak berselera menyantap makanan yang sebelumnya biasa dikonsumsi. Selain itu, mual muntah yang sering terjadi juga biasanya membuat ibu hamil kehilangan nafsu makan.
Penelitian menunjukkan, dengan meningkatnya hormon leptin dan human chorionic gonadotropin (hCG) selama kehamilan, menyebabkan penurunan nafsu makan dan lebih banyak mual muntah.
Sejumlah wanita mengalami kram perut menjadi tanda awal kehamilan sebelum telat haid. Hal ini terjadi akibat telur yang dibuahi mengambil posisi, lalu menanamkan diri pada rahim. Implantasi terjadi antara 8 hingga 10 hari sesudah ovulasi atau sekitar 4-6 hari sebelum menstruasi berikutnya. Untuk mengatasi kram perut saat hamil, baca lebih lanjut disini ya: Penyebab Perut Kram Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya
Tanda kehamilan berikutnya yaitu perut kembung. Perut kembung saat hamil disebabkan oleh adanya peningkatan hormon progesteron yang dapat memperlambat sistem pencernaan yang akhirnya memicu perut kembung, dan rasa mual yang disertai muntah. Melambatnya sistem pencernaan juga dapat memicu sembelit. Perut kembung pada umumnya terjadi pada minggu ke-4 sampai minggu ke-6 masa kehamilan.
Mengatasi perut kembung saat masa kehamilan, dapat dilakukan dengan cara memperbanyak makanan berserat, makan dalam porsi kecil tapi sering, makan dengan pelan, mengelola stres, dan olahraga yang teratur. Namun jika perut kembung disertai dengan rasa sakit pada bagian panggul atau sembelit yang berlangsung selama lebih dari satu minggu, sebaiknya Ibu segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kebanyakan Ibu hamil mulai merasakan tanda-tanda kehamilan saat usia kandungan mulai memasuki minggu ke-8 hingga ke-12, bahkan bisa lebih atau kurang. Memang kapan tanda muncul ini tidak bisa dipastikan secara presisi karena masing-masing Ibu hamil punya kondisi yang berbeda-beda.
Setelah mengalami terlambat menstruasi, biasanya Ibu akan mulai mengalami gejala kehamilan lainnya, seperti:
Untuk Ibu yang ingin memastikan kehamilan di minggu pertama, bisa jadi belum mengalami gejala-gejala di atas. Oleh karena itu, cara paling tepat untuk mengetahui kehamilan ada dengan melakukan test pack.
Tanda awal kehamilan atau tanda-tanda hamil 1 hari dalam berbagai kondisi tertentu bisa Ibu ketahui dari beberapa penjelasannya di atas. Kenali berbagai kondisi tersebut untuk mencegah adanya hal buruk terjadi. Jika Ibu mengalami tanda-tanda diatas, selanjutnya Ibu bisa melakukan tes kehamilan menggunakan test pack. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pahami cara menggunakan dan membaca hasil test pack dalam artikel berikut: Test Pack: Cara Membaca, dan Menggunakannya Secara Benar