Kenali Ovulasi: Masa Subur Untuk Ibu Yang Ingin Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Kenali Ovulasi: Masa Subur Untuk Ibu Yang Ingin Hamil

Ibu dan Ayah sedang mempersiapkan kehamilan dan menantikan kehadiran Buah Hati di tengah keluarga? Supaya persiapan Ayah dan Ibu lebih matang untuk mewujudkan keinginan tersebut, mengetahui masa subur Ibu adalah keharusan untuk agar Ibu cepat hamil. Masa subur atau ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari rahim menuju tuba falopi untuk dibuahi. Kira-kira apa sih penting untuk mengetahui masa subur untuk Ibu yang ingin hamil?  Ibu dan Ayah, simak dalam artikel ini yuk. 

Bisakah Masa Subur Meningkatkan peluang Kehamilan?

Ibu dan Ayah tahu nggak sih, jika ingin hamil, waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim adalah pada saat masa subur. Berhubungan intim pada saat ovulasi atau dua hari sebelumnya dapat meningkatkan peluang hamil sebanyak 30%. Berhubungan intim saat masa subur dapat meningkatkan peluang untuk hamil karena sel telur masih berada di dalam tuba falopi. Oleh karena itu, kecil peluang untuk hamil jika Ibu berhubungan intim setelah setelah masa subur karena sel telur sudah tidak berada di tuba falopi. 

Selain itu, untuk menambah efektivitas hubungan intim, Ibu dapat mencoba berbaring dengan bagian belakang diganjal dengan bantal untuk memudahkan sperma menuju sel sperma. Untuk menambah kemungkinan hamil semakin tinggi, coba juga untuk berhubungan intim di sore hari, sekitar pukul lima hingga tujuh malam. Pada jam tersebut, produksi sperma pada pria sedang mencapai puncak, sehingga memperbanyak kemungkinan untuk pembuahan sel telur.

Kapan Masa Subur Wanita?

Masa ovulasi atau masa subur biasanya terjadi 14 hari sebelum Ibu menstruasi. Waktu terbaik melakukan hubungan intim yaitu 3 hari menjelang ovulasi, termasuk hari ovulasinya. Meskipun begitu, waktu terbaik untuk berhubungan intim bagi setiap wanita berbeda karena bergantung pada siklus menstruasinya.

  • Jika siklus menstruasi Ibu 28 hari, maka masa subur Ibu adalah hari ke-14. Waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim yaitu hari ke 12, 13, dan 14.
  • Jika siklus menstruasi Ibu 35 hari, maka masa subur Ibu adalah hari ke-21. Waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim yaitu hari ke 19, 20, dan 20.
  • Jika siklus menstruasi Ibu 21 hari, maka masa subur Ibu adalah hari ke-7. Waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim yaitu hari ke 5, 6, dan 7.

Namun, jika siklus menstruasi Ibu tidak menentu, maka akan lebih sulit untuk menentukan masa subur. Oleh karena itu, Ibu dan Ayah bisa melakukan hubungan intim 2-3 kali seminggu. 

Jika Ibu ingin mencari tahu lebih dalam mengenai cara menghitung masa subur, baca artikel berikut ya: Cara Menghitung Masa Subur Secara Mandiri

Ciri-ciri Ibu Sedang Dalam Masa Subur atau Ovulasi

  • Mengalami Keputihan

Salah satu pertanda Ibu dalam masa subur yaitu mencul keputihan. Menjelang ovulasi dan pada saat ovulasi, lendir keputihan akan lebih cari dan warnanya lebih jernih, seperti bagian putih pada telur mentah.Lendir keputihan seperti inilah yang mempermudahkan sperma masuk ke dalam tuba falopi dan bertemu dengan sel telur. 

Hati-hati ya Bu ketika melihat tanda ini karena keputihan juga bisa menjadi tanda kehamilan. Untuk mengetahui secara detail, keputihan sebagai tanda hamil, yuk baca artikel berikut: Perbedaan keputihan tanda hamil dan menjelang haid.

  • Lebih Bergairah

Ciri lain bahwa Ibu sedang dalam masa subur yaitu lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim. Tanpa Ibu sadari, tubuh Ibu juga mengeluarkan aroma yang berbeda. 

  • Sakit Pada Perut

Ciri lain bahwa Ibu sedang dalam masa subur yaitu perut terasa sakit pada ovarium yaitu perut bagian bawah. Selain itu, rasa sakit juga bisa muncul pada bagian punggung belakang.

Nah, sekarang Ibu dan Ayah sudah tahu kan pentingnya mengetahui masa subur dan waktu yang tepat untuk berhubungan intim untuk meningkatkan peluang kehamilan? Nh, agar Ibu dan Ayah lebih mudah untuk mengetahui masa subur, Ibu dan Ayah bisa mencoba menggunakan kalender kesuburan. Apa itu kalender kesuburan? Cari tahu yuk.