Cara Memperbanyak ASI agar Selalu Lancar Menyusui

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Memperbanyak ASI agar Selalu Lancar Menyusui

Banyak cara memperbanyak ASI yang dapat Ibu lakukan demi memenuhi nutrisi bayi. Dari melakukan kontak skin to skin, hingga makan makanan yang baik untuk ibu menyusui.

Berikut ini cara yang dapat Ibu lakukan agar produksi ASI Ibu banyak. Sudahkah Ibu mencoba salah satunya?

Sering Menyusui

Hal ini merupakan kunci paling penting untuk meningkatkan produksi ASI. Produksi ASI akan semakin lancar jika payudara terus-menerus dirangsang. 

Cara yang dapat ibu lakukan adalah dengan meningkatkan frekuensi bayi menyusui selama 72 jam pertama kelahirannya atau segera perah ASI setelahnya. Makin sering penyaluran ASI keluar melalui isapan bayi, produksi ASI juga akan meningkat secara alamiah.

Skin to Skin

Saat memberikan ASI, usahakan untuk melakukan kontak langsung dengan kulit bayi. Hindari menggunakan kain atau bahan lain yang menghalangi skin to skin antara ibu dan bayi. 

Perlu ibu ketahui bahwa kontak kulit antara ibu dan bayi dapat merangsang payudara untuk menghasilkan ASI yang banyak. Selain itu, skin to skin dapat menguatkan bonding antara ibu dan bayi.

Mengosongkan Kedua Payudara saat Menyusui

Ibu dianjurkan untuk menyusui bayi cukup lama hingga ASI yang terdapat pada kedua payudara kosong. Jadi, ASI yang sudah diproduksi di payudara sebaiknya langsung dialirkan melalui saluran ASI atau puting dengan menikmati waktu menyusui. 

Selain itu, sebaiknya jangan menjadwalkan waktu menyusui, susui bayi kapanpun ia memerlukannya.

Memompa ASI

Seusai menyusui, terutama jika ibu merasa payudara belum terasa kosong lebih baik untuk segera memompanya. Jika Ibu merupakan wanita karir, cobalah memompa ASI hingga 15 menit setiap beberapa jam sekali ketika Ibubekerja. 

Sebaiknya gunakan pompa yang bisa memompa 2 payudara sekaligus. Pompa yang dapat memompa 2 payudara sekaligus lebih mampu menstimulasi produksi ASI daripada pompa yang hanya bisa membantu 1 payudara saja. 

Untuk mendapatkan panduan lengkap memerah ASI saat berada di kantor, baca artikel berikut ya: Cara Memerah ASI Di Kantor

Mengonsumsi Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui

Makanan memainkan peran penting dalam memperbanyak ASI loh, Bu. Beberapa makanan tertentu memiliki efek baik untuk merangsang produksi ASI, misalnya kurma. Kurma, baik dalam bentuk buah atau sari minuman, mengandung banyak nutrisi yang dapat mengalir pula ke dalam ASI untuk dikonsumsi bayi.

Masih banyak makanan lain yang bisa Ibu konsumsi, misalnya oatmeal, yang mengandung banyak zat besi untuk memperbanyak ASI. Produksi ASI juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi menu yang dibumbui banyak bawang putih, atau ditaburi biji wijen.

Biji wijen sendiri mengandung banyak kalsium, yang dapat mengalir ke dalam ASI. Bagi bayi, kalsium ini dapat menunjang pertumbuhan tulang dan giginya. Sehingga dengan menyusu, bayi akan tumbuh pesat ya, Bu.

Umbi-umbian seperti ubi juga membuat ASI semakin lancar dan berkualitas. Sebab, ubi ini mengandung vitamin, zat besi, kalsium, dan folat, yang tentunya berguna bagi bayi. 

Ada lagi bermacam makanan lain yang dapat memperlancar ASI. Baca selengkapnya dalam artikel berikut yuk: Asupan Makanan Pelancar ASI

Memijat Payudara

Cara memperbanyak ASI selanjutnya adalah dengan memijat payudara. Jika dilakukan dengan benar, pemijatan payudara dapat merangsang produksi ASI agar meningkat.

Caranya, tekan bagian dinding pangkal payudara dengan jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian lakukan gerakan melingkar selama kurang lebih 30 menit, gerakan ini dilakukan dari pangkal hingga menuju puting payudara. Lakukan berulang hingga ASI terasa deras saat dipompa atau disusui langsung.

Ciptakan Suasana Nyaman

Menciptakan suasana menyusui yang nyaman dan kondusif juga merupakan salah satu cara memperbanyak ASI. Pada saat menyusu, bayi tidak akan tenang jika terdapat suara berisik yang mengganggu di sekitarnya. Meskipun masih bayi, pendengarannya sudah sangat sensitif, sehingga indera pendengarannya sudah cukup baik. 

Jadi, pastikan bayi menyusu dalam suasana yang tenang dan nyaman agar ia dapat menyusu dalam waktu yang lama hingga tertidur. Suasana yang nyaman juga membuat ibu rileks sehingga menghasilkan jumlah ASI yang banyak.

Jangan Stres

Berdasarkan hasil penelitian, lebih dari 80% gagalnya ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif justru datang dari faktor psikologis. Kondisi psikologis ibu menyusui sangat mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif. 

Perbanyaklah waktu istirahat untuk mengembalikan tenaga dan menghindarkan ibu dari kondisi stres. Janganlah ragu untuk meminta bantuan dari suami, asisten rumah tangga, saudara ataupun orang tua ibu.

Setelah melahirkan dan menyusui, tubuh Ibu mungkin mengalami perubahan dan itu wajar. Hal yang terpenting adalah Ibu tetap menjalani pola makan sehat demi memenuhi kebutuhan Ibu dan bayi. Ibu bisa baca artikel ini untuk tips pola makan ideal: Tips Diet untuk Ibu yang Sedang Masa Menyusui Anak.

Hindari Memberikan ASI dengan Botol atau Dot

Ketika ibu pergi bekerja atau harus meninggalkan bayi, hindari memberikan ASI pada bayi dengan menggunakan botol atau dot. Pasalnya, dot dapat membuat bayi ‘bingung puting’ atau enggan menyusu lagi. 

Bayi yang sudah merasakan nikmatnya menyusu dengan botol atau dot bisa melupakan payudara ibu. Hal ini dikarenakan bayi tidak memerlukan usaha lebih untuk menyedot ASI ketika minum menggunakan dot. Inilah yang membuat kemampuan menyedot bayi berkurang sehingga tidak mau menyusu. Padahal, ASI yang tidak diberikan secara langsung pada bayi dapat mengakibatkan payudara memproduksi ASI dengan volume yang sedikit.

Pastikan Waktu Tidur Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk ibu menyusui. Kualitas tidur yang baik rupanya berdampak pada kuantitas ASI. Oleh karena itu, jika ibu ingin memperbanyak produksi ASI, pastikan ibu memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya. Jangan ragu untuk ikut tidur ketika bayi terlelap. Hal ini juga baik untuk kesehatan mental ibu, lho!

Minum Susu Ibu Menyusui

Jika dirasa ASI ibu sangat sedikit dan segala cara memperbanyak ASI sudah dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil, ibu bisa minum susu khusus untuk ibu menyusui. Susu ibu menyusui dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi. 

Susu ini juga mampu memperbanyak produksi ASI dan memperbaiki kualitasnya. Jadi tak hanya kuantitas ASI saja yang ditingkatkan, namun kualitasnya juga. Salah satu produk susu ibu menyusui yang direkomendasikan adalah Prenagen Lactamom.

Kunjungi Ahli Laktasi

Cara ini sebaiknya hanya dilakukan, jika masih ragu atau ibu belum menemukan penyebab dan solusi dari masalah menyusui. Konsultasikan segera masalah produksi ASI dengan ahli laktasi. Umumnya, mereka akan menimbang berat bayi dan memberikan penanganan lebih tepat dalam meningkatkan produksi ASI.

Menurut para ahli, kondisi berkurangnya produksi ASI jarang sekali terjadi. Para ibu mengeluhkan berkurangnya produksi ASI biasanya karena merasa kehilangan rasa penuh pada payudaranya. Perkiraan penyebab lainnya, karena ASI yang keluar tidak lagi deras seperti sebelumnya atau bahkan sedikit. Sebenarnya rasa kosong ASI pada payudara yang tidak lagi banyak, mungkin saja disebabkan karena bayi semakin sering minum ASI. Dampaknya, ASI tidak lagi menumpuk di payudara.

Oleh karena itu, ibu tidak perlu khawatir jika bayi kekurangan ASI. Apabila berat badan bayi terus bertambah, apalagi ketika bayi selalu menyusu setiap dua sampai tiga jam. 

Selain itu, tanda baik lainnya adalah ketika bayi sering mengompol dan harus ganti popok 7-8 kali sehari. Akan tetapi, ibu menyusui harus selalu menjaga kesehatan dan tetap rileks agar pemberian ASI tetap lancar.