Makanan pelancar ASI seperti wortel, daun pepaya, kacang-kacangan, daun katuk, bayam, pare, pepaya, daun kelor, ikan salmon, roti gandum bisa Ibu konsumsi untuk memperbanyak dan melancarkan produksi ASI, lho.
Melalui ASI, nutrisi dari apapun yang Ibu menyusui makan dan minum akan disalurkan ke Buah Hati Ibu. Oleh karena itu, Ibu harus memperhatikan apa saja yang Ibu telah konsumsi untuk menjaga kualitas ASI. Baca penjelasan selengkapnya di sini yuk.
Wortel adalah salah satu makanan pelancar ASI yang kaya vitamin A dan mudah didapatkan.
Kandungan phytoestrogens atau fitoestrogen mendukung kualitas ASI untuk ibu menyusui. Wortel dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat seperti tumisan dengan sayuran lain, jus atau bisa Ibu rebus dan jadikan cemilan.
Ternyata daun pepaya juga merupakan salah satu makanan pelancar ASI, lho. Dikutip KlikDokter, beberapa penelitian menunjukkan daun pepaya beserta ekstraknya dapat meningkatkan produksi ASI. Untuk meredam rasa pahit dari daun pepaya, Ibu bisa menumisnya dengan aneka daging atau jadikan tambahan dalam pecel sayur.
Tak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, kacang-kacangan juga bermanfaat meningkatkan produksi ASI, misalnya saja kacang pistachio, kacang almond, kacang soya atau kedelai, kacang hijau hingga kacang tanah.
Kacang-kacangan mengandung tinggi protein dan kalsium yang baik untuk tumbuh kembang tulang Ibu serta Buah Hati. Selain itu, galactogogue dalam kacang untuk meningkatkan produksi ASI. Ibu bisa membuat olahan makanan pelancar ASI ini ke hidangan dan camilan lezat.
Sudah rahasia umum jika daun katuk merupakan makanan pelancar ASI pasca caesar. Kandungan galactogogue dalam daun katuk dapat membantu produksi ASI, serta steroid dan polifenol dapat menstimulasi hormon prolaktin sebagai zat produksi ASI.
Sebuah penelitian di Yogyakarta menunjukkan ibu menyusui diberikan ekstrak daun katuk 3 kali sehari yaitu 300 miligram selama 15 hari mampu merasakan peningkatan kuantitas ASI sampai dengan 50 persen pada hari kedua dan ketiga. Wow, sudah terbukti ampuh ya Bu.
Mulai dari bayam, brokoli, kale, selada hingga kangkung, menjadi makanan pelancar ASI yang mudah ditemui di pasaran dan harganya relatif terjangkau Bu. Kandungan fitoestrogen dan zat besi dalam bayam dan sayuran hijau lainnya mampu meningkatkan produksi ASI. Bayam bisa diolah menjadi sup, tumisan hingga camilan gurih nan enak.
Pare mengandung antioksidan, lutein dan vitamin K yang dikenal mampu meningkatkan produksi ASI dan mengentalkannya agar Buah Hati mudah kenyang. Jika bosan dengan tumisan, Ibu bisa membuatnya seperti siomay bumbu kacang.
Buah dan makanan pelancar ASI satu ini memang dikenal kaya akan serat untuk mencegah konstipasi saat kehamilan serta menyusui. Namun dibalik itu, ternyata pepaya mengandung galactagogue yang dapat merangsang produksi ASI. Nah Ibu bisa memakannya langsung atau dijadikan jus buah pelancar ASI.
Sama seperti daun katuk, daun kelor juga dikenal mampu mendukung peningkatan produksi ASI. Kandungan vitamin dan mineral yang baik seperti vitamin A, B, C, E, asam folat, kalsium, kalium, zat besi, magnesium dan seng terdapat dalam daun kelor.
Daun kelor juga mengandung asam amino yang baik untuk nutrisi ibu menyusui, serta galactogogue yang membuat kuantitas ASI lebih optimal. Selain itu, daun kelor dapat mencegah kelelahan dan memproduksi darah untuk Ibu yang kehilangan darah pasca persalinan.
Jika saat hamil Ibu rutin mengonsumsi ikan termasuk salmon, ada baiknya kebiasaan ini diteruskan ketika menyusui ya. Kandungan protein dan omega-3 dalam ikan salmon dapat membuat produksi ASI menjadi banyak. Pastikan asupan ikan salmon dan ikan bermerkuri rendah seperti nila, lele, teri dan sarden masuk pada menu makan siang Ibu.
Makanan pelancar ASI yang terakhir yaitu roti gandum atau jenis makanan gandum lainnya, seperti oatmeal dan sereal. Gandum utuh di dalamnya memiliki kandungan karbohidrat, serat, asam folat dan zat besi yang mampu meningkatkan produksi ASI. Ibu bisa mengonsumsi makanan tersebut menjadi sarapan atau camilan.
Kuantitas ASI tentu perlu ditingkatkan, namun Ibu juga sebaiknya memperhatikan kualitasnya. Tanda ASI yang berkualitas yakni frekuensi buang air kecil Buah Hati hingga 6 kali per hari. Selain itu, kenaikan berat badan pada usia 0-3 bulan sebanyak 150-190 gram setiap minggu dan usia 4-6 bulan sebanyak 90-120 gram setiap minggu.
Bagaimana Bu, semua jenis makanan di atas mudah ditemukan bukan? Konsumsi makanan pelancar ASI ini juga sebaiknya diimbangi dengan minum air putih dan istirahat yang cukup. Selain itu, tingkatkan juga kualitas dan kuantitas ASI dengan mengonsumsi susu khusus ibu menyusui. Ketahui kandungan susu Ibu menyusui yang bisa melancarkan ASI, yuk.