Gejala & Solusi

Tips Efektif Menjaga Sistem Imun pada Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Tips Efektif Menjaga Sistem Imun pada Ibu Hamil

Menjaga sistem imun akan membuat Ibu melindungi diri dan janin dari berbagai infeksi dan penyakit selama hamil. Ini dikarenakan kehamilan merupakan masa di mana sistem ini dapat terganggu, sehingga diperlukan beberapa cara yang efektif untuk menjaga sistem tersebut. Berikut beberapa cara yang dapat Ibu lakukan.

Makan Makanan Bergizi Seimbang

Makanan yang bergizi seimbang akan mampu memperkuat sistem imun, terutama makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, D, E, dan zinc. Banyak dari vitamin dan mineral tersebut memiliki fungsi sebagai antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Nutrisi ini dapat diperoleh pada buah-buahan (seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan bluberi), sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli), dan kelompok biji-bijian utuh. Ibu dapat mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan asupan akan nutrisi ini, namun sebaiknya Ibu berkonsultasi dulu dengan dokter untuk menghindari efek samping pada Ibu dan janin.

Kekuatan sistem ini juga ditentukan dari kesehatan usus, karena sebagian besar sel-sel imun terdapat di dalam saluran pencernaan. Untuk menjaga usus ini, Ibu dapat mengonsumsi probiotik, yang dapat ditemukan pada makanan seperti yogurt, kefir, dan kimchi. 

Cukup Istirahat dan Tidur Berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan sistem imun Ibu. Saat tidur, tubuh melakukan proses regenerasi sel, memperbaiki jaringan yang rusak, dan memproduksi hormon-hormon penting yang membantu mengatur kekebalan tubuh. 

Kekurangan tidur dapat menurunkan jumlah sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, sebaiknya Ibu beristirahat pada malam hari selama sekitar 7-8 jam untuk memperoleh tidur yang berkualitas.

Ibu juga perlu menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. Menggunakan bantal tambahan untuk menopang tubuh, mengatur suhu ruangan yang nyaman, dan menjaga kamar tidur tetap gelap dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Hindari penggunaan gawai atau menonton televisi sebelum tidur. Sebab, cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur.

Agar tidur lebih nyenyak, Ibu dapat mencoba berbagai teknik relaksasi untuk membantu tidur lebih nyenyak. Tidur dapat terganggu karena stres yang berlebihan, dan meditasi maupun yoga memiliki efektivitas yang besar untuk mengurangi stres tersebut.

Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan

Aktivitas fisik yang teratur dapat menjaga sistem imun Ibu tetap kuat. Ini dikarenakan berolahraga membantu peningkatan sirkulasi darah, yang memungkinkan sel-sel imun bergerak lebih efisien ke seluruh tubuh dan melawan bakteri penyebab penyakit. 

Olahraga juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Ketika berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, suatu hormon yang membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia. Endorfin ini juga berkontrIbusi dalam menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang jika berlebihan dapat menurunkan kekebalan tubuh. 

Jadi, dengan berolahraga secara teratur, Ibu dapat menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Berjalan kaki selama 30 menit sehari, yoga prenatal, atau berenang merupakan beberapa contoh olahraga ringan yang aman dan efektif bagi Ibu.

Selain itu, olahraga di bawah sinar matahari pagi dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami, terutama jika dilakukan selama 15-20 menit setiap harinya. Vitamin D ini mampu meningkatkan kekebalan untuk melawan infeksi. Pastikan untuk selalu menggunakan perlindungan kulit yang aman saat berada di bawah sinar matahari.

Menjaga Kebersihan dan Menghindari Paparan Penyakit

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah infeksi. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin terutama setelah dari tempat umum, sebelum makan, atau setelah menggunakan toilet merupakan langkah sederhana. Namun, langkah ii efektif untuk mengurangi risiko paparan virus dan bakteri.

Selain itu, Ibu sebaiknya menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit atau tempat-tempat yang ramai, antara lain dengan menggunakan masker. Paparan terhadap penyakit menular seperti flu atau pilek dapat lebih berisiko selama kehamilan, sehingga upaya pencegahan ini sangat penting.

Pastikan juga untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan peralatan dapur, secara teratur dengan disinfektan yang aman bagi Ibu. Pilihlah produk pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras untuk menghindari risiko hipersensitivitas.

Minum Air yang Cukup

Kebutuhan cairan tubuh meningkat selama kehamilan, sehingga Ibu harus rutin mengonsumsi cairan dengan cukup. Air membantu pengangkutan nutrisi ke sel-sel tubuh, membuang racun, dan mempertahankan volume darah yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin. Minum air yang cukup minimal 8-10 gelas sehari merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan sistem imun.

Selain air putih, cairan seperti jus buah alami dan air kelapa juga dapat menjadi pilihan yang baik. Jus buah mengandung vitamin dan mineral penting. Air kelapa, di sisi lain, kaya akan elektrolit yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan menghindari dehidrasi.

Menghindari minuman berkafein atau minuman manis juga penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretiknya. Oleh karena itu, pilihlah air putih dan cairan sehat lainnya untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Akan lebih baik lagi apabila Ibu juga mengonsumsi susu hamil. Ini dikarenakan susu mampu memberikan nutrisi yang menjaga daya tahan tubuh selama hamil, sehingga memperkuat sistem imun Ibu. Seperti apa susu yang mampu memelihara ketahanan tubuh ini? Yuk, simak rekomendasinya pada halaman berikut: Kandungan dan Manfaat PRENAGEN untuk Ibu dan Calon Bayi.

Referensi:

Healthline. Maintaining a Healthy Pregnancy. Diakses tanggal 17 September 2024. https://www.healthline.com/health/pregnancy/healthy-pregnancy

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Bahaya Rhesus Negatif pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Temukan informasi penting terkait ciri-ciri, bahaya, dan cara penanganani rhesus negatif pada ibu hamil di sini.
Masa Kehamilan
Gerakan Janin Usia 3 Bulan dan Tanda Perkembangannya
Pelajari cara merasakan gerakan janin di usia 3 bulan dan tanda-tanda janin tidak berkembang. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Masa Kehamilan
Susu PRENAGEN untuk Menambah Berat Badan Janin
PRENAGEN mommy mengandung PROTEIN, lemak baik, dan karbohidrat untuk membantu menambah berat badan janin dengan sehat dan optimal.
Masa Kehamilan
Manfaat Buah Nangka untuk Ibu Hamil dan Tumbuh Kembang Janin
Manfaat buah nangka untuk ibu hamil memang banyak, tapi bolehkah dikonsumsi? Simak jawabannya serta hal yang harus di perhatikan agar tetap aman bagi janin.
Masa Kehamilan
Kolestasis Kehamilan, Gangguan Hati yang Membuat Gatal Parah
Kolestasis kehamilan menyebabkan gatal parah dan dapat memengaruhi janin. Temukan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Masa Kehamilan
Contoh Pemanis Buatan yang Diam-Diam Bisa Mengganggu Kehamilan
Sakarin dan siklamat termasuk contoh pemanis buatan yang sebaiknya dihindari ibu hamil agar gula darah tetap stabil. Cari tahu alasannya di sini.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN