Gejala & Solusi

Cara Menyusui dengan Puting Datar Agar ASI Bayi Tercukupi

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Menyusui dengan Puting Datar Agar ASI Bayi Tercukupi

Banyak Ibu merasa cemas ketika mengetahui putingnya datar karena kondisi ini sering dianggap dapat menghambat proses menyusui. Tantangan tersebut memang dapat menjadikan proses laktasi terasa lebih sulit, namun hal ini tidak berarti Ibu gagal memenuhi kebutuhan buah hati. Ada berbagai teknik dan dukungan yang bisa diterapkan agar aliran ASI tetap lancar. Upaya ini membantu Ibu tetap percaya diri dalam memberikan nutrisi terbaik bagi bayi.

Percobaan beberapa posisi menyusui serta latihan teknik latching yang tepat menjadi langkah yang sangat membantu. Dengan posisi yang benar akan memudahkan buah hati menempel pada payudara dengan lebih baik. Aliran ASI pun dapat terserap maksimal, sehingga kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi. Latihan berulang akan membuat Ibu lebih terbiasa dan buah hati lebih mudah menyesuaikan diri.

Cara Menyusui dengan Puting Datar

Ada beberapa cara yang dapat membantu Ibu tetap bisa menyusui meski menghadapi kondisi ini. Pengetahuan dan latihan yang tepat, prosesnya akan terasa lebih alami dan tidak lagi menjadi sumber kekhawatiran.

Perkenalkan ASI Saat Bayi Tenang

Langkah awal yang bisa dilakukan ketika buah hati sulit menyusu langsung adalah memompa ASI terlebih dahulu. Hal ini menjaga ketersediaan ASI sekaligus membantu payudara lebih siap saat bayi mencoba menempel. Selain itu, pompa ASI juga dapat merangsang produksi sehingga aliran tetap lancar saat proses menyusui berlangsung.

Perkenalan payudara sebaiknya dilakukan secara bertahap agar buah hati tidak merasa tertekan. Waktu terbaik adalah saat sedang tenang, misalnya setelah tidur atau ketika baru terbangun. Pada momen tersebut, ia biasanya lebih mudah menempel karena tidak dalam keadaan rewel. Proses ini juga membantunya lebih cepat menyesuaikan diri dengan bentuk payudara Ibu.

Kenyamanan bayi sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses menyusui. Ibu bisa membantu buah hati merasa lebih rileks dengan menghangatkan payudara menggunakan kain hangat. Sentuhan lembut serta suasana tenang akan membuat bayi lebih mudah menerima payudara. Perlakuan ini juga membantu memperlancar aliran ASI sehingga proses menyusu berjalan lebih efektif.

Menyusui dengan Posisi yang Tepat

Posisi yang tepat memberi pengaruh besar bagi Ibu dengan puting datar. Cara duduk atau berbaring yang sesuai bisa membuat proses menyusui terasa lebih lancar. Si Buah Hati juga akan lebih mudah menemukan payudara tanpa harus berjuang keras. Hal ini membantu menjaga rasa percaya diri Ibu dalam memberikan ASI.

Beberapa posisi bisa menjadi pilihan sesuai kenyamanan masing-masing. Football hold, misalnya, dilakukan dengan mengapit tubuh bayi di samping tubuh Ibu seperti memegang bola. Posisi cradle hold juga sering dipakai, yaitu memeluk di lengan sehingga wajahnya langsung menghadap payudara. Kedua posisi ini dapat memudahkan bayi menempel meski bentuk puting kurang menonjol.

Penempelan yang benar sebaiknya berada pada area areola, bukan hanya pada puting. Dengan begitu, aliran ASI dapat lebih lancar sekaligus menurunkan risiko nyeri pada puting. Ibu pun merasa lebih nyaman karena proses menyusu berlangsung lebih stabil. Kebiasaan ini mendukung kelancaran menyusui dalam jangka panjang.

Gunakan Teknik Latching yang Benar

Latching merupakan teknik pelekatan mulut bayi pada payudara saat menyusu. Cara ini membantunya mengisap ASI secara efektif meskipun Ibu memiliki puting datar. Posisi mulut yang benar akan memudahkan sang buah hati mendapatkan asupan yang cukup. Teknik ini juga mengurangi risiko masalah pada payudara Ibu.

Pelekatan sebaiknya terjadi pada area areola, bukan hanya pada puting. Kondisi ini memungkinkan aliran ASI berjalan lancar sehingga bayi tidak mudah lelah saat mengisap. Penempelan yang tepat juga mencegah terjadinya nyeri berlebihan pada puting. Hal ini membuat proses menyusui terasa lebih nyaman bagi Ibu.

Pemeriksaan sederhana dapat dilakukan setiap kali menyusui. Perhatikan apakah bayi sudah menempel dengan baik pada areola dan apakah hisapan terasa stabil. Jika Ibu merasakan nyeri terus-menerus, kemungkinan latching belum tepat. Segera lakukan perbaikan agar proses pemberian ASI tetap berjalan lancar.

Menggunakan Nipple Puller

Nipple puller merupakan alat sederhana yang berfungsi membantu menarik puting supaya lebih menonjol. Kondisi ini membuat bayi lebih mudah melakukan pelekatan saat menyusu. Alat ini sering menjadi pilihan bagi Ibu yang memiliki puting datar. Tujuannya agar proses menyusui bisa berlangsung lebih lancar.

Penggunaan nipple puller sebaiknya dilakukan beberapa menit sebelum bayi disusui. Ibu dapat memasang alat sesuai petunjuk hingga puting terlihat menonjol. Setelah itu, bayi bisa segera didekatkan ke payudara. Cara ini mendukung proses pelekatan yang lebih efektif.

Pemakaian alat perlu dilakukan dengan penuh perhatian. Periksa kembali apakah pemasangan sudah sesuai instruksi untuk mencegah iritasi pada puting. Hindari penggunaan terlalu lama atau terlalu sering. Langkah yang tepat akan membantu menjaga kesehatan payudara sekaligus mempermudah proses menyusui.

Terapkan Teknik Hoffman

Teknik Hoffman merupakan metode sederhana yang dilakukan Ibu dengan menggunakan jari untuk membantu puting lebih menonjol. Caranya adalah menempatkan ibu jari dan telunjuk di kedua sisi areola, lalu memberikan tekanan ringan agar puting terdorong keluar. Langkah ini bisa dilakukan sebelum bayi mulai menyusu. Tujuannya mempermudah proses pelekatan sejak awal.

Saat puting sudah lebih menonjol, bayi akan lebih mudah menempel dan menghisap ASI. Posisi jari bisa tetap dipertahankan selama 10 hingga 20 detik pertama setelah kontak terjadi. Jika sudah mulai menelan ASI, Ibu dapat melepaskan tekanan secara perlahan. Bayi kemudian akan menarik puting secara alami selama proses menyusu berlangsung.

Meski terlihat sederhana, teknik Hoffman tetap perlu dilakukan dengan hati-hati. Tekanan sebaiknya ringan agar tidak menimbulkan rasa sakit atau luka pada kulit payudara. Hindari menekan terlalu keras maupun terlalu lama. Cara yang lembut akan membantu menjaga kesehatan puting sekaligus mendukung kelancaran menyusui.

Memperbaiki Teknik dan Kesabaran Ibu

Teknik menyusui yang benar pada kondisi puting datar sangat bergantung pada ketekunan serta kesabaran Ibu. Setiap latihan mungkin tidak langsung berhasil, tetapi konsistensi akan membantu membangun keterampilan baru. Bayi pun akan perlahan terbiasa dengan cara pelekatan yang sesuai. Proses ini membutuhkan waktu, namun dapat mendukung kelancaran pemberian ASI.

Bayi juga perlu kesempatan untuk beradaptasi dengan bentuk puting yang lebih menonjol setelah stimulasi. Saat terlihat frustrasi atau rewel, hentikan sejenak untuk memberi jeda agar suasana kembali tenang. Waktu istirahat singkat membantu menjaga kenyamanan Ibu maupun bayi. Sikap sabar dalam menghadapi situasi ini akan membuat proses menyusui lebih lancar.

Menjaga kesehatan tubuh dan kondisi payudara berperan besar dalam kelancaran menyusui. Tubuh yang cukup istirahat akan terasa lebih segar, sementara pikiran yang tenang membuat Ibu lebih siap memberikan ASI. Keseimbangan fisik dan mental menjadi pondasi yang mendukung kelancaran setiap sesi menyusu. Bayi pun ikut merasakan kenyamanan saat berada di pelukan Ibu.

Pola makan sehat pun tidak kalah penting dalam mendukung produksi ASI yang cukup. Asupan bergizi dengan kandungan PROTEIN, vitamin, dan mineral membantu menjaga kualitas ASI tetap baik. Ibu juga bisa menambahkan susu khusus menyusui ke dalam rutinitas harian untuk memberikan dukungan tambahan. Ibu, baca panduan menyusui yang lebih lengkap di halaman: Posisi dan Cara Pelekatan Menyusui yang Benar

Referensi:

  • Unicef. Common breastfeeding positions. Diakses 30 September 2025. https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/breastfeeding-positions#:~:text=While%20turned%20on%20your%20side,on%20your%20stomach%20while%20nursing. 
  • Cleveland Clinic. Tips for Breastfeeding if You Have Flat Nipples. Diakses 30 September 2025. https://health.clevelandclinic.org/breastfeeding-with-flat-nipples 
  • Australian Breastfeeding Association. Flat and inverted nipples. Diakses 30 September 2025. https://www.breastfeeding.asn.au/resources/flat-and-inverted-nipples

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Cara Menyusui dengan Puting Datar Agar ASI Bayi Tercukupi
Temukan cara menyusui yang efektif untuk ibu dengan puting datar. Dapatkan tips untuk proses menyusui yang nyaman dan berhasil.
Masa Persiapan
Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing dan Tipsnya
Temukan informasi tentang tandem nursing dan tips menyusui dua bayi sekaligus dengan lancar. Dapatkan tips agar Ibu tetap sehat dan fit di sini.
Masa Persiapan
Cara Mengatasi Nursing Strike Agar Menyusui Lancar
Cari tahu cara menghadapi nursing strike dan tips agar proses menyusui kembali lancar. Temukan juga penyebabnya di sini.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Lemak Perut dalam 1 Minggu setelah Melahirkan
Coba cara unik hilangkan lemak perut saat menyusui dengan gerakan mikro, korset bertahap, menyusui aktif, dan infused water jahe kunyit.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Tanda Lahir secara Aman pada Bayi
Tanda lahir pada bayi bisa berupa hemangioma, mongolian spot, atau nevus. Ketahui cara menghilangkannya secara aman dan berbasis medis.
Masa Persiapan
Kenali Kemampuan Kognitif Anak dan Pengaruh Lingkungan Sejak Dini
Ketahui tahapan perkembangan kemampuan kognitif anak hingga remaja. Pahami cara-cara efektif untuk mengasahnya agar tumbuh kembang anak optimal.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN