Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing dan Tipsnya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing dan Tipsnya

Bayangkan Ibu sedang menyusui, lalu buah hati yang lebih besar mendekat dan ingin ikut menyusu juga. Situasi ini cukup umum terjadi, terutama jika Ibu memiliki bayi kembar atau anak-anak dengan usia berdekatan. Inilah yang dikenal sebagai tandem nursing, yaitu menyusui dua anak sekaligus, baik secara bersamaan maupun bergantian. Meskipun sekilas tampak menantang, praktik ini justru dapat mempererat ikatan emosional dan menciptakan momen kebersamaan yang hangat di antara Ibu dan kedua buah hati.

Dengan teknik yang tepat dan kondisi tubuh yang prima, tandem nursing bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain menghemat waktu, menyusui dua anak sekaligus membantu memastikan kebutuhan gizi keduanya terpenuhi secara merata. Namun, untuk menjalaninya dengan nyaman, Ibu perlu memahami cara yang efektif serta menjaga kesehatan tubuh agar tetap kuat selama proses menyusui berlangsung.

Alasan Ibu Melakukan Tandem Nursing

Tandem nursing tidak terbatas pada Ibu dengan bayi kembar saja. Banyak Ibu memilih metode ini ketika memiliki anak dengan jarak usia yang dekat. Dalam kondisi seperti ini, tandem nursing memungkinkan Ibu memberikan ASI kepada bayi yang baru lahir. Anak yang lebih besar pun tetap bisa menyusu tanpa harus menghentikan proses sebelumnya. Ini penting untuk menjaga kesinambungan nutrisi sekaligus mengurangi rasa cemburu atau perasaan tersisih pada anak yang lebih besar.

Selain manfaat emosional, alasan lain yang membuat tandem nursing menarik adalah efisiensi waktu. Menyusui dua buah hati dalam satu sesi dapat mengurangi frekuensi menyusui secara terpisah, sehingga Ibu lebih mudah mengatur aktivitas harian. Menariknya, ASI dalam kondisi tandem tetap mengandung PROTEIN, lemak, dan energi yang mencukupi kebutuhan kedua anak. Hal ini membantu menenangkan kekhawatiran Ibu mengenai apakah ASI-nya masih cukup bernutrisi untuk keduanya.

Namun, menjalani tandem nursing juga menuntut kesiapan fisik dan mental. Menyusui dua anak bisa meningkatkan risiko kelelahan, nyeri payudara, atau rasa kewalahan. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk menjaga pola makan, mencukupi waktu istirahat, dan membangun dukungan dari pasangan serta keluarga. Bila dijalani dengan kesiapan yang matang, tandem nursing bisa menjadi pilihan yang memberi manfaat besar bagi Ibu dan buah hati.

Tanda-Tanda Bisa Menyusui Dua Bayi Secara Bersamaan

Menyusui dua bayi sekaligus, atau yang dikenal dengan tandem nursing dapat menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus menantang. Agar proses menyusui berjalan lancar, Ibu perlu memastikan kondisi diri dan kedua bayi sudah benar-benar siap. Berikut beberapa aspek yang sebaiknya diperhatikan.

1. Kesiapan Fisik dan Mental Ibu

Kunci utamanya ada pada kesiapan ibu. Tanda paling jelas adalah pasokan ASI yang mencukupi untuk kebutuhan dua bayi. Selain itu, proses menyusui harus berjalan tanpa gangguan berarti, seperti nyeri puting berkelanjutan atau infeksi payudara. Ibu yang berada dalam kondisi sehat, memiliki energi cukup, dan mendapatkan dukungan emosional penuh dari lingkungan sekitar akan jauh lebih mudah dan nyaman menjalani proses tandem nursing.

2. Kemampuan Menyusu Bayi

Kemampuan bayi untuk menyusu dengan baik terutama dengan teknik pelekatan (latch-on) yang tepat, sangat penting agar ASI dapat mengalir optimal dan efektif. Jika salah satu bayi masih perlu banyak belajar atau memiliki kesulitan menyusu, sebaiknya dahulukan bayi tersebut agar Ibu bisa membantunya dengan kedua tangan. Sebaliknya, jika keduanya sudah panda menyusu dengan baiki, proses menyusui bersamaan akan terasa lebih praktis.

3. Posisi Menyusui

Posisi menyusui memegang peran besar dalam keberhasilan tandem nursing. Penyesuaian posisi yang tepat bukan hanya membuat bayi lebih nyaman saat menyusu, tetapi juga sangat membantu Ibu untuk menghindari keluhan seperti nyeri punggung atau kelelahan. Dengan latihan, kesabaran, dan dukungan yang tepat, tandem nursing bisa menjadi sebuah rutinitas yang membahagiakan bagi Ibu dan kedua buah hati.

Tips Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing

Agar proses menyusui dua bayi atau tandem nursing berjalan lancar dan menjadi pengalaman yang positif, ada beberapa tips praktis yang bisa diterapkan. Kunci utamanya terletak pada kenyamanan, pemantauan nutrisi bayi, serta perawatan diri untuk Ibu.

1. Temukan Posisi Menyusui yang Paling Nyaman

Langkah pertama adalah menemukan posisi menyusui yang tepat, karena ini sangat memengaruhi kelancaran prosesnya. Teknik yang populer adalah double football hold, di mana Ibu bisa menyusui dua bayi sekaligus di sisi kanan dan kiri tubuh dengan dukungan bantal. Alternatif lain yang nyaman adalah mengombinasikan posisi gendong (cradle hold) dan football hold, terutama jika kedua bayi memiliki preferensi yang berbeda. Jika Ibu merasa lelah, jangan ragu untuk mencoba posisi berbaring agar proses menyusui tetap berlangsung dalam kondisi rileks.

2. Pastikan Kedua Bayi Mendapatkan Nutrisi Cukup

Setelah menemukan posisi yang pas, fokus utama beralih untuk memastikan kedua bayi mendapatkan ASI yang cukup. Ini bisa dipantau dari beberapa tanda, seperti pelekatan mulut bayi yang baik pada payudara, terdengarnya suara menelan saat menyusu, serta pertambahan berat badan yang sesuai dengan grafik tumbuh kembang. Jika Ibu baru memulai, cobalah menyusui satu per satu terlebih dahulu untuk mengevaluasi kemampuan menyusu masing-masing bayi sebelum beralih menyusui secara bersamaan.

3. Menjaga Energi dan Manfaatkan Dukungan Sekitar

Menyusui dua bayi sekaligus tentu menguras banyak energi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Ibu untuk menjaga asupan nutrisi dan istirahat. Konsumsi makanan yang kaya kalori, minum air putih yang cukup, dan usahakan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas untuk menjaga stamina. Jangan ragu menggunakan alat bantu seperti bantal menyusui ganda untuk menopang bayi, atau meminta bantuan pasangan dan orang terdekat. Dukungan emosional dan pembagian tugas rumah tangga juga sangat berarti agar Ibu bisa lebih tenang dan fokus merawat si kembar.

Tantangan dalam Tandem Nursing dan Cara Mengatasinya

Meskipun memberikan manfaat besar, tandem nursing juga memiliki tantangannya sendiri. Salah satu yang paling umum adalah rasa lelah akibat kebutuhan menyusui yang meningkat. Selain itu, ketidakseimbangan pasokan ASI bisa terjadi jika bayi yang lebih besar menyusu lebih kuat, sehingga adiknya tidak mendapat cukup ASI. Perbedaan usia membuat kebutuhan nutrisi dan frekuensi menyusu kedua anak juga tidak sama, sehingga Ibu perlu cermat dalam menyusun jadwal dan prioritas.

Untuk mengatasi hal tersebut, menyusun rutinitas menyusui yang teratur sangat membantu. Prioritaskan bayi yang lebih kecil, karena ia masih sangat bergantung pada ASI sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Gunakan posisi menyusui yang memungkinkan kedua bayi menyusu dengan efisien tanpa membebani tubuh Ibu. Jangan lupa untuk tetap menjaga asupan makanan bergizi, banyak minum, dan menyempatkan waktu beristirahat di sela-sela aktivitas menyusui.

Selain mengatur waktu dan pola menyusui, dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat berarti. Pasangan dan keluarga dapat membantu mengurangi beban Ibu dengan membantu pekerjaan rumah atau menemani saat menyusui. Bila dibutuhkan, konsultasi dengan tenaga kesehatan atau konsultan laktasi bisa memberikan panduan lebih lanjut, baik dari sisi teknik maupun manajemen ASI. Berbagi cerita dengan sesama ibu yang menjalani tandem nursing pun bisa memberi semangat dan inspirasi. Dengan dukungan yang memadai, proses menyusui dua anak bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Menjalani tandem nursing tentu menuntut lebih banyak energi dan perhatian. Agar proses menyusui dua buah hati tetap lancar, Ibu perlu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, mulai dari mencukupi kebutuhan kalori harian, memperbanyak asupan PROTEIN, hingga mengatur waktu istirahat dengan bijak. Nutrisi seimbang dari makanan bergizi dan susu bernutrisi seperti PRENAGEN dapat membantu tubuh tetap kuat, sementara vitamin dan mineral penting mendukung produksi ASI serta daya tahan tubuh Ibu.

Jangan abaikan tanda-tanda kelelahan dan jangan sungkan untuk meminta bantuan. Ingat, Ibu yang sehat akan lebih mudah menjalani hari-hari menyusui yang padat namun penuh cinta. Yuk, cari tahu lebih lanjut cara menjaga energi dan kesehatan tubuh selama masa menyusui dengan membaca panduan lengkapnya di: Cara agar Ibu Menyusui Tetap Fit dan Sehat dan mulai terapkan tipsnya demi kenyamanan Ibu dan tumbuh kembang optimal buah hati.

Referensi

  • SAGE Journals. Exploring Tandem Breastfeeding Motivations Via Self-Determination Theory: An Interpretative Phenomenological Study. Diakses pada 01 Oktober 2025. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/08903344231166910
  • PubMed. Tandem Breastfeeding: A Descriptive Analysis of the Nutritional Value of Milk When Feeding a Younger and Older Child. Diakses pada 01 Oktober 2025. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33478010/
  • Healthline. What Is Tandem Nursing and Is It Safe? Diakses pada 01 Oktober 2025. https://www.healthline.com/health/pregnancy/tandem-nursing
  • The Bump. Tips and Tricks for Tandem Nursing Two Kiddos at Once. Diakses pada 01 Oktober 2025. https://www.thebump.com/a/tandem-nursing
  • Twiniversity. The Best Positions for Breastfeeding Twins. Diakses pada 01 Oktober 2025. https://www.twiniversity.com/the-best-positions-for-breastfeeding-twins/

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Cara Menyusui dengan Puting Datar Agar ASI Bayi Tercukupi
Temukan cara menyusui yang efektif untuk ibu dengan puting datar. Dapatkan tips untuk proses menyusui yang nyaman dan berhasil.
Masa Persiapan
Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing dan Tipsnya
Temukan informasi tentang tandem nursing dan tips menyusui dua bayi sekaligus dengan lancar. Dapatkan tips agar Ibu tetap sehat dan fit di sini.
Masa Persiapan
Cara Mengatasi Nursing Strike Agar Menyusui Lancar
Cari tahu cara menghadapi nursing strike dan tips agar proses menyusui kembali lancar. Temukan juga penyebabnya di sini.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Lemak Perut dalam 1 Minggu setelah Melahirkan
Coba cara unik hilangkan lemak perut saat menyusui dengan gerakan mikro, korset bertahap, menyusui aktif, dan infused water jahe kunyit.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Tanda Lahir secara Aman pada Bayi
Tanda lahir pada bayi bisa berupa hemangioma, mongolian spot, atau nevus. Ketahui cara menghilangkannya secara aman dan berbasis medis.
Masa Persiapan
Kenali Kemampuan Kognitif Anak dan Pengaruh Lingkungan Sejak Dini
Ketahui tahapan perkembangan kemampuan kognitif anak hingga remaja. Pahami cara-cara efektif untuk mengasahnya agar tumbuh kembang anak optimal.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN