Wajib Tahu! Nebulizer untuk Atasi Masalah Pernapasan Anak

Ditulis oleh: Amicis

Wajib Tahu! Nebulizer untuk Atasi Masalah Pernapasan Anak

Judul Artikel: Wajib Tahu! Nebulizer untuk Atasi Masalah Pernapasan Anak Keyword: nebulizer Meta desc: Salah satu senjata ampuh saat anak mengalami gangguan napas adalah nebulizer. Seberapa efektif penggunaannya? Yuk kenal lebih jauh dengan alat ajaib ini!

Anak yang memiliki masalah atau gangguan pada pernapasannya membutuhkan obat-obatan hirup. Obat hirup ini berfungsi untuk mengatasi sesak nafas pada anak. mengurangi peradangan pada sistem pernapasan, serta mencegah gangguan pernapasan kambuh lagi. Ada 2 cara pemberian obat hirup, yaitu melalui inhaler dan nebulizer.

Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai nebulizer, mulai dari pengertian, fungsi, cara pakai, hingga pengetahuan mengenai penyakit apa saja yang bisa diatasi dengan alat ini. Penasaran apa saja seluk beluk nebulizer? Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: Bayi Anemia: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Pengertian Nebulizer

Nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah obat berbentuk cairan menjadi uap agar lebih mudah dihirup dengan nyaman. Obat ini nantinya akan masuk dan terserap dengan mudah melalui saluran pernapasan dan paru-paru.

Obat-obatan tertentu yang kerap diberikan melalui nebulizer antara lain bronkodilator yang berfungsi untuk melebarkan jalan nafas, kortikosteroid untuk peradangan, serta obat pengencer dahak. Terutama bagi anak, pemberian obat melalui nebulizer sangat bermanfaat karena lebih mudah digunakan.

Nebulizer terdiri dari komponen kompresor udara, tempat atau wadah kecil untuk menampung obat cair, selang penghubung kompresor udara dan wadah obat, serta masker untuk menghirup udara. Masker untuk anak dan bayi akan disesuaikan ukurannya dengan usia si kecil. Nebulizer cocok digunakan untuk penyakit pernapasan yang gejalanya meliputi pembengkakan saluran napas, sesak napas, mengi, serta batuk.

Fungsi

Beberapa fungsi nebulizer yang perlu Moms ketahui antara lain:

  1. Mengubah Obat Cair Menjadi Obat Hirup

    Nebulizer berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap sehingga mudah dihirup oleh si kecil. Obat cair yang dimasukkan ke alat nebulizer biasanya berupa kortikosteroid, bronkodilator, serta dekongestan.
  2. Membantu Proses Penyerapan Obat Hirup

    Ketika si kecil mengalami gangguan pernapasan, ia memerlukan obat hirup. Dengan nebulizer, obat hirup akan lebih mudah masuk dan terserap tubuh si kecil melalui saluran pernapasan dan paru-paru.

Dengan menggunakan nebulizer, beberapa manfaat yang didapat antara lain dahak menjadi lebih encer, jalan pernapasan terbuka lebar, dan peradangan pada saluran pernapasan berkurang.

Cara Pakai

Jika Moms membeli alat nebulizer sendiri di rumah, Moms perlu memahami cara pemakaian nebulizer yang tepat agar bisa mendapatkan manfaat yang tepat. Berikut ini step by step pemakaian nebulizer yang perlu Moms ketahui.

  1. Letakkan kompresor di tempat yang rata
  2. Bersihkan terlebih dahulu semua peralatan yang akan digunakan
  3. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum Moms menyiapkan obat
  4. Masukkan obat ke dalam cangkir sesuai dengan dosis yang dianjurkan
  5. Sambungkan masker atau corong ke cangkir nebulizer
  6. Setelah semua alat siap, coba nyalakan mesin kompresor dan pastikan mesinnya berjalan normal lalu matikan kembali
  7. Tanda mesin normal adalah mengeluarkan uap yang berisi obat
  8. Pangku si kecil lalu pasang masker ke mulut si kecil dan pastikan tidak ada sela (masker menutup penuh hidung dan mulut anak)
  9. Nyalakan mesin nebulizer dan pastikan kompresor udara mengeluarkan uap dengan baik
  10. Biarkan si kecil menghirup uang hingga habis selama 5-15 menit

Cara Perawatan

Nebulizer harus selalu dibersihkan setiap selesai digunakan. Jika tidak, alat ini bisa terpapar virus dan bakteri penyebab infeksi yang berbahaya bagi tubuh. Lantas bagaimana cara membersihkan dan merawatnya?

  1. Copot cangkir nebulizer dan masker lalu bersihkan dengan air hangat yang dicampur sabun
  2. Khusus selang penyambung tidak perlu dicuci, lebih baik alat ini diganti secara berkala
  3. Lap bersih semua alat yang telah dicuci lalu keringkan
  4. Pastikan nebulizer sudah kering sepenuhnya sebelum disimpan

Perbedaan dengan Inhaler

Nebulizer dan inhaler merupakan alat yang dapat digunakan untuk melegakan jalannya pernapasan dengan cepat. Meskipun sama-sama bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan pada penderita asma dan sejenisnya, tapi nebulizer dan inhaler merupakan dua alat yang berbeda.

Baca juga:Batuk Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Moms perlu tahu perbedaan keduanya agar tidak salah membeli. Apa saja perbedaannya?

  1. Jenis Mesin

    Nebulizer menggunakan mesin elektronik untuk mengubah obat menjadi uap, sedangkan inhaler dioperasikan secara manual menggunakan tangan.
  2. Ukuran

    Ukuran dari nebulizer lebih besar dibandingkan dengan inhaler. Nebulizer mampu menutup hidung dan mulut si kecil secara sempurna, sedangkan inhaler tidak.
  3. Harga

    Karena memiliki mesin yang berbeda, tentu harga dari kedua alat ini juga berbeda. Harga nebulizer jauh lebih mahal dari inhaler karena menggunakan perangkat elektronik.
  4. Efektivitas

    Dilihat dari efektivitas penggunaan, nebulizer tergolong lebih cepat melakukan transmisi obat dibanding inhaler. Namun dari efisiensinya, inhaler lebih mudah digunakan dan dibawa kemana-mana karena ukurannya yang ringan.

Tips Memilih Nebulizer

Ketika hendak membeli atau menggunakan nebulizer untuk si kecil, sebaiknya Moms memperhatikan teknik pemilihannya. Berikut ini tips memilih nebulizer yang tepat:

  1. Pilih nebulizer yang sesuai dengan kebutuhan
  2. Pilih nebulizer yang mudah digunakan dan dibersihkan
  3. Hindari nebulizer yang terlalu berisik untuk anak-anak
  4. Gunakan masker nebulizer yang nyaman, Anda bisa membelinya secara terpisah di apotek

Jenis dan merk nebulizer yang beragam tentu akan membuat Anda bingung, untuk itulah Anda bisa meminta rekomendasi dokter anak untuk memilih nebulizer yang tepat untuk si kecil.

Semua Penyakit yang Ditangani Nebulizer

Secara umum, nebulizer digunakan untuk mengatasi si kecil yang batuk pilek berkelanjutan serta asma, namun ada beberapa penyakit lain yang juga dapat ditangani dengan menggunakan nebulizer. Penyakit tersebut meliputi:

  1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

    Penyakit dimana paru-paru mengalami peradangan kronis sehingga menghalangi saluran pernapasan. Gejala dari PPOK meliputi batuk berdahak, sesak napas, dan juga mengi. Penyebab dari penyakit ini adalah paparan polusi dan asap rokok dalam jangka waktu lama
  2. Croup

    Croup merupakan penyakit akibat infeksi virus yang menyerang laring dan tenggorokan. Biasanya croup dialami oleh bayi berusia 6 bulan hingga 3 tahun. Gejalanya meliputi demam, napas bunyi, batuk kasar, serta suara serak.
  3. Epiglotitis

    Yaitu pembengkakan pada tulang rawan di pangkal lidah yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan cedera. Gejala utama dari penyakit ini adalah sakit tenggorokan, demam tinggi, sulit menelan, dan sesak napas.
  4. Pneumonia

    Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru yang membuat paru-paru mengalami peradangan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan bakteri. Gejala pneumonia meliputi demam, sesak napas, batuk berdahak, nyeri dada, dan lemas. Pneumonia biasanya menyerang anak dibawah 2 tahun yang kerap terpapar asap rokok.

Baca juga:Terapi Uap Bayi di Rumah: Cara, Manfaat, dan Dampak

So, bisa disimpulkan bahwa jika penggunaannya tepat, nebulizer aman untuk mengatasi gangguan pernapasan pada si kecil. Moms bisa membelinya sendiri untuk keperluan si kecil jika si kecil kerap mengalami gangguan pernapasan. Konsultasikan dengan dokter anak mengenai hal ini agar penggunaan nebulizer pada anak tepat dan bermanfaat.