Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Secara Alami

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Secara Alami

Dahak pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang memicu produksi lendir berlebih di saluran pernapasan. Gejalanya mungkin termasuk hidung tersumbat, suara bernapas yang serak, atau kesulitan bernapas. 

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan menjemur bayi di bawah matahari pagi, memberikan cairan yang cukup baik melalui ASI atau susu formula, serta menggunakan uap air hangat. 

Yuk, ketahui selengkapnya cara mengeluarkan dahak grok grok pada bayi di artikel ini.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Mudah

Ternyata, terdapat beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang efektif dan aman yang bisa Ibu lakukan, antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan ASI 

Mengonsumsi ASI akan membantu bayi Ibu untuk mengeluarkan dahak melalui feses. Hal itu dapat dilakukan ketika bayi mengeluarkan air ludah atau bersin dan muntah.Selain itu, ASI mengandung antibodi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, serta bisa membuat lendir lebih encer sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan. 

2. Menggunakan Alat Penghisap Khusus (Rubber Bulb)

Penggunaan alat penghisap khusus seperti rubber bulb atau bulb syringe dapat membantu membersihkan lendir dari hidung bayi. Caranya, tekan bagian bulbus alat, masukkan ujungnya ke dalam lubang hidung bayi dengan lembut, lalu lepaskan tekanan pada bulbus untuk menghisap lendir keluar dari hidung bayi.

Jangan menyedot bagian mulut ataupun hidung bayi usai menyusu atau makan karena ini dapat menyebabkan muntah. Bila bayi Ibu mengalami muntah dan sulit bernapas, Ibu bisa membatasi penyedotan.

3. Menjemur Bayi di Bawah Sinar Matahari Pagi 

Paparan sinar matahari pagi, khususnya sekitar pukul 7 pagi hingga sekitar pukul 9 pagi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhnya dan membantu melunakkan lendir di saluran pernapasannya. 

Selain itu, dapat membantu tubuh bayi untuk memproduksi vitamin D yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulangnya. Sinar matahari pagi juga dapat merangsang produksi hormon serotonin yang berperan dalam menjaga suasana hati dan tidur yang sehat pada bayi. 

4. Membuat Bayi Merasa Hangat 

Dahak yang mengental di saluran pernafasannya menjadi hal yang paling sering membuat bayi mengalami gelisah, terutama saat bayi ingin tidur dan saat makan. Selain itu, dahak tersebut bahkan membuat bayi makan menjadi tidak enak. Hawa panas yang dihasilkan tubuh bayi dapat membantu dalam mengencerkan dahak dan mengeluarkannya. 

Selain memakaikannya baju hangat, Ibu juga bisa memberikannya minyak khusus, contohnya minyak telon. Namun, perlu Ibu ingat beberapa bayi juga bisa mengalami alergi akibat minyak telon. Selain itu, Ibu juga dapat membuat ruangan agar tetap hangat, bersih dan cukup steril dari debu guna mencegah penumpukan dahaknya.

5. Terapi Air Hangat

Apabila Ibu memilih untuk melakukan terapi air hangat dan minyak kayu putih untuk mengeluarkan dahaknya, Ibu dapat memposisikan bayi dalam kondisi tengkurap dengan posisi kepalanya yang lebih rendah daripada tubuhnya. 

Setelah itu, Ibu dapat menepuk-nepuk punggungnya guna membantunya mendorong dahak di saluran pernafasannya. Jadi, dahak sudah menjadi lebih encer dan dahaknya juga akan lebih mudah keluar. Bu, pelajari juga cara melakukan terapi uap dengan membaca artikel berikut yuk: Cara Melakukan Terapi Uap untuk Bayi di Rumah.

6. Menepuk Punggung Anak dengan Lembut

Menepuk punggung bayi dengan lembut atau memijat bagian belakangnya, terutama area antara tulang belikat, dapat membantu merangsang pelepasan lendir dari saluran pernapasannya. Teknik ini bisa membantu memudahkan bayi untuk membuang lendir yang terjebak.

7. Menggunakan Humidifier

Penggunaan humidifier atau alat pelembap udara di dalam ruangan tempat bayi berada dapat membantu menjaga kelembapan udara. Kelembapan ini dapat membantu melunakkan lendir di saluran pernapasan, memudahkan bayi untuk mengeluarkannya.

8. Menggunakan Nasal Aspirator

Nasal aspirator atau alat penghisap hidung khusus bayi digunakan untuk membersihkan lendir dari hidung bayi. Ibu dapat menghisap lembut lendir yang terperangkap dalam hidung bayi menggunakan alat ini, membantu bayi bernapas dengan lebih nyaman.

9. Posisi Tidur Bayi

Cara mengeluarkan dahak pada bayi selanjutnya yaitu, dengan menidurkan bayi Ibu dengan posisi yang berbeda. Apabila biasanya saat tidur posisi kepalanya sejajar dengan badan, maka Ibu dapat mengubahnya. Ibu bisa memberikan bantal pada kepalanya agar posisi kepalanya lebih tinggi. 

Posisi tersebut, cukup membantunya dalam mengatasi hidung tersumbat dan mengeluarkan dahak di saluran pernafasannya. Tak hanya itu, Ibu juga bisa memposisikan bayi dengan posisi tengkurap saat tidur, sehingga membantu Ibu untuk mengeluarkan dahaknya. Namun, pastikan dulu jika posisi tersebut tidak ada menghalangi hidung dan saluran pernafasannya.

Selain cara ini, ada beberapa tips lainnya yang bisa Ibu lakukan. Yuk cari tahu cara mengatasi napas grok grok pada bayi.

Cara Mengencerkan Dahak pada Bayi

Salah satu cara mengencerkan dahak pada bayi yaitu, Ibu bisa mengencerkan dahak yang ada di dalam terlebih dahulu. Hal itu bertujuan, untuk mengencerkan dahak sehingga mudah untuk dibuang di dalam tubuh bayi. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengencerkan dahak bayi:

Berikan Cairan yang Cukup 

Banyak minum, menjadi salah satu alasan kenapa bayi sulit mengeluarkan dahak. Hal itu disebabkan, adanya dahak yang mengental. Namun, hal itu bisa dibuat encer dengan cara banyak minum. Ibu dapat memberinya ASI ataupun cairan lainnya, termasuk air putih, jus buah, sup, dan lain-lain sesuai dengan usianya.

Berjemur di Pagi Hari 

Hangatkanlah badan bayi terutama di area dada, dengan cara mengajaknya berjemur di bawah sinar matahari pagi. Ibu bisa mengajaknya berjemur dari pukul 06.30-07.00 selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. 

Pilihlah tempat yang aman dari asap maupun debu, dan usahakanlah agar bayi tidak menatap sinar matahari secara langsung, Ibu bisa memberi bayi Ibu kain penutup mata.

Gunakan Minyak Esensial Khusus

Oleskan pula balsem khusus atau minyak kayu putih pada dada bayi di sekitar leher. Rasa hangat yang ditimbulkan dapat membantu untuk mengencerkan dahak. Sementara itu, uap hangat yang dihirup juga dapat melegakan pernafasan.

Hal ini akan memberikan rasa hangat pada tubuh bayi yang menenangkan. Pastikan pula untuk tidak terlalu banyak menggunakannya agar tidak kepanasan.

Ibu bisa segera menerapkan beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang aman seperti di atas. Tetapi, jika dahak tidak juga kunjung sembuh, bahkan disertai dengan beberapa gejala yang berbahaya, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal itu bertujuan agar bayi Ibu dapat segera mendapatkan perawatan yang lebih baik. 

Selain itu, Ibu perlu perhatikan pula berbagai makanan yang bayi Ibu konsumsi agar kekebalan tubuh bayi tetap terjaga, sehingga bayi dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Selain cara mengeluarkan dahak yang sudah dijelaskan di atas, penggunaan nebulizer membantu melunakkan dan mengeluarkan dahak pada saluran pernapasan bayi atau anak. Baca selengkapnya di sini: Obat Nebulizer untuk Atasi Masalah Pernapasan Anak