Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi Ibu hamil untuk mendukung perkembangan janin. Namun sayangnya, tidak semua Ibu bisa mengonsumsi susu biasa dari sumber hewani, sehingga alternatif susu hamil nabati kerap jadi solusi. Pertanyaannya, apakah susu nabati aman selama kehamilan? Susu hamil nabati, seperti almond dan soya, secara umum aman untuk Ibu hamil dan bisa jadi alternatif bagi mereka yang memiliki alergi ataupun intoleransi laktosa.
Bagi Ibu dengan kondisi seperti ini, tetap penuhi kebutuhan nutrisi sejak awal kehamilan dengan susu nabati bebas alergen dan laktosa. Meski berbahan nabati, alternatif ini tetap mengandung berbagai nutrisi penting, seperti kalsium, vitamin, antioksidan, hingga PROTEIN, yang penting bagi kesehatan Ibu hamil dan janin. Alternatif ini juga merupakan pilihan asupan rendah lemak sehingga kenaikan berat badan selama kehamilan jadi lebih terkendali.
Bagi penderita intoleransi, alergi, atau pelaku gaya hidup vegetarian, sumber nutrisi utama selama kehamilan harus berasal dari asupan makanan sehari-hari lalu dibarengi dengan konsumsi susu hamil berbahan nabati, seperti almond dan kedelai. Profil nutrisi pada susu nabati memang tidak akan sama dengan produk hewani, serta kandungan nutrisi di dalam setiap produknya bisa sangat bervariasi. Maka dari itu, Ibu perlu menentukan pilihan minuman nabati yang sudah diperkaya nutrisi esensial agar lebih setara dengan produk susu hewani.
Susu nabati yang baik umumnya mengandung PROTEIN nabati lengkap, DHA, serta Omega 3-6-9 (asam lemak esensial). PROTEIN sangat dibutuhkan guna mendukung pertumbuhan seluruh jaringan tubuh janin, sementara DHA dan asam lemak esensial berperan sebagai pondasi perkembangan organ-organ vital, seperti mata, otak, hingga sistem saraf.
Selain itu, masih ada kandungan penting lainnya, seperti zat besi guna mencegah anemia Ibu hamil; zinc dalam mendukung perkembangan sel serta fungsi kekebalan tubuh; vitamin A untuk perkembangan mata, kulit, hingga tulang; dan vitamin B12 bagi pembentukan sel darah merah. Nutrisi lain yang wajib ada dalam produk minuman kehamilan juga meliputi kalsium, vitamin D, serta asam folat demi mencegah cacat lahir bawaan. Pada intinya, produk yang sudah difortifikasi dengan nutrisi esensial bagi janin menjadi pilihan paling bijak.
Meski berbahan nabati, selama produk susunya diperkaya dengan zat gizi spesifik untuk janin dan Ibu hamil, maka sudah layak dijadikan sebagai asupan nutrisi penunjang kehamilan. Dinilai layak jika dalam produk susunya mengandung vitamin B kompleks yang berperan mengurangi beragam masalah ketidaknyamanan pada Ibu hamil, seperti kelelahan, mual, hingga risiko anemia.
Kombinasi kalsium serta vitamin D juga wajib ada dalam produk nabati ini guna mencegah risiko pengeroposan tulang pada Ibu hamil yang rawan terkikis ketika si janin sedang dalam proses pembentukan tulang. Vitamin D bertugas membantu penyerapan kalsium guna menjaga kepadatan tulang Ibu.
Tak ketinggalan, asam folat juga perlu ada dalam produk minuman nabati ini karena sangat dibutuhkan dalam pembentukan tabung saraf pada masa awal kehamilan. Kekurangan asam folat menyebabkan pertumbuhan tabung saraf janin tidak sempurna.
Manfaat dari kandungan-kandungan tadi semestinya sudah menyadarkan Ibu bahwa kondisi kehamilan sangat perlu dukungan nutrisi yang cukup dan terpenuhi. Selain untuk mencegah kekurangan nutrisi yang dapat membahayakan Ibu maupun janin, memenuhi asupan nutrisi harian lewat susu nabati juga membantu menjaga energi agar Ibu tetap fit selama hamil. Ini juga bisa jadi alternatif produk lebih sehat karena bebas kolesterol dan rendah lemak, sehingga lebih aman untuk jantung.
Penuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi 1-2 gelas susu nabati per hari, pada pagi hari setelah sarapan dilanjut malam menjelang tidur. Namun ingat, susu hanya bertindak sebagai pelengkap nutrisi disamping konsumsi makanan sehari-hari demi memaksimalkan penyerapan nutrisi bagi Ibu maupun si janin.
Lebih lanjut, takaran yang paling tepat ditentukan berdasarkan kebutuhan masing-masing perorangan atau disesuaikan dengan pola makan sehari-hari. Jika makanan sehari-hari dirasa sudah mencukupi, Ibu bisa mengurangi takaran konsumsi susunya agar asupan nutrisi harian tetap berada di batas ambang wajar.
Jika terkendala kesibukan dan merasa perlu meminum susu tambahan tapi tak sempat menyeduhnya, kini sudah hadir produk UHT untuk Ibu hamil yang lebih praktis dan tetap bernutrisi. Apabila masih timbul keraguan mengenai jumlah dan cara mencukupi kebutuhan nutrisi harian selama hamil, lakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter.
Bagi Ibu hamil yang tetap beraktivitas dan sekaligus ingin nutrisinya tetap terjaga, sekarang ada opsi kemasan UHT yang mudah dibawa kemana saja. PRENAGEN UHT dilengkapi dengan PROTEIN, Asam Folat, dan Zat Besi yang lebih tinggi daripada susu UHT biasa. Susu ini praktis, dan meminumnya akan memastikan nutrisi lengkap tetap terpenuhi untuk Ibu dan janin.
Penuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi varian UHT khusus Ibu hamil, seperti UHT PRENAGEN Almond Soya yang sudah diperkaya dengan nutrisi penting penunjang kehamilan. PRENAGEN UHT Almond Soya adalah minuman UHT dari kacang almond dan kedelai khusus Ibu hamil karena sudah diperkaya dengan asam folat, nutrisi paling vital yang wajib dipenuhi selama masa kehamilan. Produk ini juga dilengkapi dengan zat besi untuk mencegah risiko Ibu anemia dan kalsium dalam menjaga kesehatan tulang.
PRENAGEN UHT Almond Soya juga bebas laktosa dan rendah lemak, aman untuk penderita intoleransi dan cocok dijadikan minuman snacking ringan. Rasakan nikmatnya rasa dan manfaat PRENAGEN UHT untuk Ibu dan janin di mana pun berada. Baca informasi produknya untuk tahu lebih lanjut melalui tautan berikut ini: PRENAGEN UHT untuk Ibu Hamil.
Sumber: