Kehamilan akan sangat menyenangkan apabila tidak terdapat gangguan kesehatan masa kehamilan yang berarti. Tak jarang banyak wanita yang merasa stres apabila mereka mengalami hal tersebut. Salah satu yang sering terjadi adalah perdarahan yang kerap terjadi saat kehamilan.
Baca Juga: Mengatasi Pendarahan Saat Hamil
Mommy umumnya akan panik apabila terjadi pendarahan di masa kehamilan. Melihat bercak darah keluar dari vagina menjadi hal yang sangat ditakuti wanita hamil, kecemasan itu terutama dapat berujung pada keguguran. Apa sebenarnya yang menyebabkan pendarahan saat kehamilan?
Apa yang harus mommy lakukan apabila mommy mengalami pendarahan di masa kehamilan?
Pendarahan di masa kehamilan dapat terjadi di awal masa kehamilan, pertengahan, hingga pada saat hamil tua. Ada beberapa penyebab pendarahan di masa hamil yaitu, pendarahan yang diakibatkan oleh penyakit kehamilan seperti gagal janin yang diakibatkan oleh virus yang menginfeksi rahim, infeksi pada leher mulut rahim, dan tumor yang memicu keguguran.
Penyebab pendarahan di masa kehamilan juga dapat disebabkan oleh letak plasenta yang terlalu turun, biasanya hal ini terjadi apabila kehamilan memasuki periode hamil tua. Ini adalah penyebab-penyebab yang umum memicu pendarahan di masa kehamilan. Penyebab-penyebab lain yang belum diketahui bisa jadi pemicu pendarahan di masa kehamilan.
Untuk mommy yang sedang hamil, sebaiknya mommy mengetahui penyebab pendarahan di masa kehamilan. Hal ini penting agar mommy dapat mencegah hal ini terjadi pada mommy.
Bagi mommy yang mengalami pendarahan kehamilan, sebaiknya mommy tidak perlu panik. Kunci paling utama saat menghadapi pendarahan saat kehamilan adalah tetap tenang dan jangan panik. Kepanikan dapat menyebabkan hal yang lebih buruk lagi, apabila mommy menjadi panik ketika mengalami pendarahan maka si jabang bayi pun akan turut merasa stres. Kondisi kesehatan mommy juga akan sangat terpengaruh oleh tingkat kepanikan mommy.
Baca Juga: Waspada Pendarahan Ketika Hamil
Apa yang perlu mommy lakukan ketika mengalami pendarahan? mommy harus tetap tenang dan segera melakukan konsultasi ke dokter kandungan atau bidan untuk memeriksanya. Sebaiknya mommy tidak menundanya.
Dokter harus segera memeriksa kondisi kehamilan mommy dan memastikan penyebab pendarahan yang terjadi. Mommy harus menjelaskan dengan terperinci kepada dokter tentang pendarahan yang terjadi, seperti banyaknya darah yang keluar, warna darah, rasa sakit yang menyertai, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah mommy harus selalu bersikap tenang, berdoa, dan berpikiran positif. Hal tersebut akan sangat membantu mommy untuk tetap merasa rileks yang juga akan sangat bermanfaat bagi janin yang mommy kandung.