Posisi Bercinta yang Aman Saat Baru Hamil 8 Bulan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Posisi Bercinta yang Aman Saat Baru Hamil 8 Bulan

Banyak dari ibu hamil tua yang khawatir bahwa hubungan intim dengan Ayah akan dapat menyakiti bayi yang sedang berada dalam kandungan, karena tertekan ketika Ibu dan Ayah sedang berhubungan. Sebenarnya ada loh, Bu, posisi bercinta yang aman untuk hamil, terutama ketika kehamilan Ibu sudah memasuki usia 8 bulan. Penasaran kan? Berikut ini beberapa posisi yang direkomendasikan untuk bercinta saat hamil tua:

Side by Side

Dalam posisi klasik ini, Ibu dan Ayah perlu berbaring miring, dengan Ayah bertindak sebagai "sendok". Dalam posisi ini, Ayah dapat melakukan penetrasi sekaligus merangsang klitoris Ibu. Maka Ibu akan merasa nikmat, tanpa perlu merasa perut Ibu tertekan.

Ibu tidak akan lelah ketika bercinta dengan posisi ini, sebab Ibu tidak akan menopang perut Ibu.

Woman on Top

Pada posisi woman on top, Ibu telungkup di atas Ayah, sementara Ayah berbaring telentang. Posisi ini juga cukup aman karena Ibu dapat mengangkat tubuh Ibu kapan saja jika Ibu merasa telah cukup. Ibu pun juga akan mudah mengendalikan kedalaman penetrasi Ayah.

Akan tetapi, durasinya mungkin tidak akan terlalu lama karena mungkin saja punggung Ibu menjadi lelah. Nah, saat lelah ini, Ayah dapat tetap mempertahankan penetrasi dari posisi telentangnya sambil menggantikan kepemimpinan.

Gadis Koboi

Posisi gadis koboi ini sebetulnya merupakan modifikasi dari posisi woman on top. Jika woman on top dilakukan dengan Ibu secara telungkup, maka pada posisi gadis koboi ini, Ibu akan duduk di atas paha Ayah.

Posisi ini juga cukup aman karena janin tidak perlu mengalami risiko terjepit. Selain itu, Ibu dapat mengeksplorasi titik orgasme Ibu karena penetrasi akan mengarah ke titik yang berbeda dengan posisi duduk seperti ini.

Gaya Anjing

Pada posisi doggy style, Ibu dapat berlutut, dengan membiarkan ruang antara tubuh dan tempat tidur agar perutnya menggantung, sementara Ayah melakukan penetrasi dari belakang. Dengan posisi ini, perut tidak akan tertindih, sehingga rahim maupun organ-organ dalam tubuh Ibu tidak akan tertekan oleh tubuh Ayah ataupun punggung Ibu sendiri.

Misionaris yang Dimodifikasi

Umumnya, pada posisi misionaris, Ayah akan duduk ataupun telungkup secara man on top. Nah, pada waktu hamil ini, posisi favorit Ibu ini perlu diubah sedikit ya, Bu. 

Kali ini, Ibu perlu berbaring di pinggir tempat tidur, sementara Ayah berdiri di depan Ibu. Dengan begini, terjadi ruang yang cukup luas untuk perut, dan Ibu dapat memainkan payudara serta kontak mata yang intim antara Ibu dan Ayah.

Duduk di Sofa

Pada posisi ini, Ibu dan Ayah melakukan hubungan intim bukan di tempat tidur, melainkan di sofa. Ayah perlu duduk dan memangku Ibu, sementara Ibu duduk dengan posisi menghadap Ayah.

Pada posisi ini umumnya tidak akan pegal, karena Ibu dapat duduk dengan nyaman, selama Ayah kuat menahan berat tubuh Ibu. Namun, Ibu perlu mengatur agar sofa ini menempel ke dinding ya, bukan berdiri bebas. Sebab, akan tiba waktunya Ibu perlu bangkit dari pangkuan Ayah dan Ibu memerlukan bidang yang tegak di belakang sofa untuk menahan tangan Ibu.

Jadi, ternyata ada cukup banyak pilihan posisi yang tersedia untuk berhubungan intim saat hamil. Ibu tinggal pilih mana yang Ibu suka untuk tetap nyaman ketika berhubungan ya.

Agar Ibu tetap energik saat sedang berhubungan intim, maka penting agar Ibu memiliki cukup kalori untuk beraktivitas, termasuk untuk bercinta. Untuk memperoleh kalori tersebut, Ibu bisa mengandalkan susu UHT PRENAGEN yang dapat diminum kapan saja tanpa perlu diseduh dulu. Ingin tahu apa yang membuat PRENAGEN UHT istimewa? Baca tentang produk ini di sini yuk: 12 Manfaat Susu PRENAGEN UHT almond soya untuk Ibu Hamil

Sumber:

  • Blueberry Therapy. 5 Best Sex Positions During Pregnancy. Diakses 20 Maret 2024. https://www.blueberrytherapy.ca/post/5-best-sex-positions-during-pregnancy