Perbedaan Susu UHT untuk Ibu Hamil dan Susu UHT Biasa

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perbedaan Susu UHT untuk Ibu Hamil dan Susu UHT Biasa

Memasuki masa kehamilan, tubuh Ibu mengalami serangkaian perubahan yang kerap memicu kelelahan lebih cepat dari biasanya. Rasa lapar pun sering muncul tiba-tiba, bahkan di tengah malam, sehingga mendorong Ibu untuk mencari asupan yang praktis dan cepat tersaji. Pada situasi inilah, Ibu seringkali memilih susu UHT karena dapat segera diminum tanpa perlu diseduh dahulu.

Namun, dari banyaknya pilihan, apa bedanya susu UHT untuk Ibu hamil dengan susu UHT biasa? Sebagian Ibu mungkin bertanya-tanya apakah produk di pasaran sudah cukup memenuhi kebutuhan selama kehamilan, atau justru memberikan risiko tertentu jika dikonsumsi secara rutin. Memahami perbedaan antara kedua produk ini akan menjadi kunci bagi Ibu agar tidak salah memilih asupan harian.

Mengapa Ibu Memerlukan Asupan Tambahan yang Praktis Sejak Awal Kehamilan

Pada bulan-bulan pertama kehamilan, energi tubuh Ibu akan terkuras lebih cepat. Kehamilan membuat sejumlah hormon dalam tubuh akan meningkat dan mempengaruhi tubuh untuk menyesuaikan diri, dan salah satu dampaknya adalah membuat Ibu menjadi cepat lelah. Aktivitas ringan seperti berjalan sebentar atau menyiapkan sarapan bisa terasa sangat menguras tenaga.

Perubahan hormon juga mempengaruhi metabolisme dalam tubuh, yang dampaknya membuat Ibu akan sering cepat merasa lapar. Sebagai contohnya, Ibu dapat sering merasa lapar hanya dalam 2 jam setelah makan. Merupakan reaksi alami apabila Ibu ingin segera mengonsumsi sesuatu ketika lapar ini, dan susu UHT yang dirancang untuk kehamilan dapat menjadi jawabannya.

Minuman ini tidak hanya mengandung PROTEIN, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai nutrisi tambahan yang penting untuk tubuh Ibu dan tumbuh kembang janin. Saat Ibu seringkali kelelahan, konsumsi susu UHT dapat memberikan tenaga tambahan secara instan tanpa harus memasak atau menyiapkan makanan berat. Ini sangat membantu, terutama jika Ibu sedang berada di luar rumah, sedang bekerja, atau terbangun di malam hari karena lapar.

Kekurangan nutrisi yang esensial pada masa awal kehamilan dapat berdampak serius, baik pada kekuatan tubuh Ibu maupun pada pembentukan organ-organ penting janin. Pada masa ini, proses pembentukan jaringan dan sistem utama tubuh janin sedang berlangsung secara intensif. Apabila tubuh Ibu kekurangan asupan penting seperti PROTEIN, asam folat, zat besi, dan kalsium, risiko gangguan pada perkembangannya cenderung lebih tinggi, sehingga pemberian asupannya tidak boleh ditunda.

Mobilitas yang tinggi juga sering menyulitkan banyak Ibu di kota besar untuk rutin menyiapkan makanan sehat. Aktivitas padat seperti pekerjaan, perjalanan yang melelahkan,  hingga jadwal periksa kandungan rutin mungkin akan menjadi tantangan bagi Ibu. Dengan adanya susu UHT khusus untuk kehamilan, Ibu memiliki opsi yang tidak hanya praktis, tapi juga kaya manfaat. Minuman ini dapat menjadi penolong saat Ibu tidak sempat makan besar, tetapi tetap ingin memastikan tubuh dan janin mendapatkan asupan nutrisi yang layak.

Apa Bedanya Susu UHT Biasa dan Susu UHT Khusus Ibu Hamil?

Tidak semua susu UHT memiliki kandungan yang sesuai dengan kebutuhan Ibu selama masa kehamilan. Meskipun tampilannya di rak supermarket terlihat mirip, komposisi nutrisi di antaranya bisa sangat berbeda. Perbedaannya yang signifikan terletak pada sisi jumlah PROTEIN dan nutrisi esensial lainnya yang berperan penting dalam perkembangan janin.

Komponen Nutrisi

Susu UHT Biasa

PRENAGEN UHT

Fungsi bagi Ibu dan Janin

PROTEIN

6-7 gram

7 gram

Mendukung pembentukan jaringan tubuh janin dan menjaga stamina Ibu.

DHA

Tidak tersedia

15 mg

Mendukung perkembangan otak dan mata janin.

Asam Folat

Umumnya tidak tersedia

Tersedia

Mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin.

Zat Besi

Umumnya tidak tersedia

Tersedia

Mencegah anemia pada Ibu dan mendukung suplai oksigen ke janin.

Kalsium

Umumnya hanya memenuhi 10-15% kebutuhan orang biasa

Dapat memenuhi 20% kebutuhan Ibu hamil

Mendukung pembentukan tulang dan gigi janin serta menjaga kepadatan tulang Ibu.

Vitamin B

Terbatas (biasanya B2 & B12)

Lengkap (B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12)

Mendukung metabolisme energi dan fungsi saraf selama kehamilan.

 

Risiko Mengandalkan Susu Biasa Saat Hamil Muda

Awal kehamilan akan memicu adaptasi yang besar pada kebutuhan harian nutrisi Ibu. Mengandalkan susu UHT standar yang tidak dirancang untuk kehamilan tidak akan meningkatkan kesempatan Ibu untuk memperoleh nutrisi yang diperlukan oleh Ibu maupun janin. Misalnya, tidak cukupnya asupan zat besi dari susu tersebut dapat menyebabkan tubuh Ibu mudah kelelahan atau sering merasa pusing karena anemia. Bagi janin, kekurangan nutrisi tersebut bisa mengganggu perkembangan otak dan jantung yang tentunya akan mempengaruhinya saat ia lahir nanti.

Zat penting lainnya yang diharapkan akan ditemukan dalam susu seperti PROTEIN, asam folat, dan kalsium juga berperan besar dalam menyokong pembentukan organ vital janin. Bila asupannya tidak mencukupi, pertumbuhannya dapat terhambat yang dampaknya akan terasa dalam jangka panjang. Ibu pun mungkin merasa lebih cepat lelah meski tidak melakukan aktivitas berat, yang sebenarnya menandakan tubuh sedang berusaha keras memenuhi kebutuhan dua individu. 

Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk sedini mungkin mulai rutin mengonsumsi susu UHT yang memang dirancang khusus untuk kehamilan. Semakin dini asupan nutrisi diperhatikan, semakin baik pula dampaknya bagi kesehatan Ibu dan janin. Kandungan nutrisi PRENAGEN UHT yang lengkap seperti PROTEIN, DHA, zat besi, dan lain sebagainya, akan menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kehamilan secara komprehensif.

Cara Tepat untuk Mengonsumsi Susu UHT bagi Ibu Hamil

Sangat baik apabila Ibu mengonsumsi susu UHT pada waktu pagi hari sebelum memulai aktivitas, karena susu ini akan memberikan energi dan menjaga stamina sepanjang hari. Meminumnya pada malam hari menjelang tidur juga cukup baik, agar Ibu tertidur lelap dan Ibu memperoleh tidur yang berkualitas. Kandungan PROTEIN, DHA, dan nutrisi lain di dalamnya pun juga akan mendukung tumbuh kembang janin secara konsisten.

Supaya manfaatnya tetap optimal, Ibu perlu memperhatikan cara penyimpanannya. Sebelum dibuka, susu ini dapat disimpan pada suhu ruang. Tetapi setelah kemasannya dibuka, produk ini haruslah ditutup rapat dan dimasukkan ke kulkas, lalu dihabiskan dalam waktu selambat-lambatnya 2 hari agar tetap higienis. Jika Ibu merasa lebih nyaman mengonsumsinya dalam keadaan hangat, cukup rendam kemasan tertutup dalam air panas selama beberapa menit, tetapi janganlah merebusnya.

Susu ini dapat dinikmati kapan saja, dan kemasan praktisnya memungkinkan Ibu membawanya bepergian. Ibu dapat mengonsumsinya setiap hari secara rutin, maksimal 2 kali sehari, tergantung pola makan Ibu. Namun jadikanlah susu ini hanya sebagai pelengkap asupan nutrisi, bukan untuk menggantikan makanan utama Ibu.

Agar Ibu selalu sehat dan perkembangan janin tetap terpelihara, pilihlah susu UHT yang memang dibuat khusus, seperti PRENAGEN UHT. Produk ini diformulasikan dengan kandungan PROTEIN yang tinggi serta nutrisi penting lainnya, sehingga menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi setiap hari. PRENAGEN UHT memiliki kandungan yang lebih lengkap dibanding susu UHT biasa. Dapatkan produknya sekarang juga pada halaman berikut: PRENAGEN UHT, Camilan Sehat dan Lezat untuk Ibu Hamil.

Referensi:

  • Journal of Dairy Science. MILK Symposium review: The importance of milk and dairy foods in the diets of infants, adolescents, pregnant women, adults, and the elderly. Diakses pada tanggal 5 Mei 2025. https://www.journalofdairyscience.org/article/S0022-0302(20)30784-0/fulltext
  • NCBI. Milk and PROTEIN Intake by Pregnant Women Affects Growth of Foetus. Diakses pada tanggal 5 Mei 2025. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3905637/