Perilaku yang Menyebabkan Ibu Lebih Mudah Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perilaku yang Menyebabkan Ibu Lebih Mudah Hamil

Bagi pasangan suami istri apalagi yang baru menikah, kehadiran buah hati merupakan suatu yang didambakan. Namun, tidak semua Ibu bisa hamil dengan mudah meskipun sering melakukan hubungan intim. Dalam artikel ini, Ibu akan mengetahui perilaku apa saja yang menyebabkan Ibu lebih mudah hamil, bagaimana hubungan intim yang tepat dan tips menjaga pola makan. Oleh karena itu, baca ulasan ini sampai selesai ya Bu. 

Hubungan Pasutri

Sebetulnya, Ibu tidak perlu berhubungan seks berkali-kali jika ingin bisa hamil dengan mudah. Meskipun hanya sekali berhubungan, tetapi jika dilakukan pada waktu yang tepat yakni di masa-masa subur, potensi keberhasilan pembuahan antara sel sperma dan sel telur akan lebih tinggi. 

Dilansir dari KlikDokter, Ibu bisa mengecek masa-masa subur menggunakan alat tes ovulasi yang mirip dengan tes kehamilan. Alat tes ini juga dapat mendeteksi hormon menggunakan urin lho Bu. Biasanya ovulasi akan terjadi 36 jam setelah tes positif. 

Selain itu, melepas alat kontrasepsi juga dapat memengaruhi proses ini secara signifikan. Ayah perlu menghindari penggunaan kondom saat melakukan hubungan dengan Ibu, begitupun dengan Ibu tidak boleh mengonsumsi pil KB ya.

Kedua larangan tersebut harus dilakukan selama minimal 12 bulan penuh untuk mempermudah Ibu untuk hamil.

Manajemen Stres

Melansir laman the Bump, stres dapat menyulitkan kemampuan Ibu untuk hamil. Sebab, aktivasi sistem saraf akibat stres dapat meningkatkan tekanan darah dan mengalihkan aliran darah dari organ reproduksi Ibu, sehingga mengurangi kemampuan untuk mendukung proses pembuahan yang seharusnya menyebabkan kehamilan.

Namun, penting untuk tidak menyalahkan diri sendiri atau tingkat stres jika Ibu menghadapi masalah kesuburan ya. Menganggap stres sebagai penyebab masalah kesuburan juga akan menimbulkan rasa bersalah dan menghambat seseorang untuk mencari bantuan medis. 

Stres memang dapat memengaruhi siklus menstruasi, tetapi biasanya dapat pulih dengan sendirinya. Selain itu, stres saja tidak cukup untuk menyebabkan infertilitas.

Untuk mengurangi stres, ada beberapa perilaku yang bisa Ibu dilakukan. Misalnya, relaksasi dan waktu santai dapat membantu menghilangkan pikiran negatif. Ini bisa mencakup membaca buku yang memotivasi, mendengarkan musik yang menenangkan, atau berlatih postur yoga sederhana sehari-hari. Selain itu, istirahat yang cukup dan mengejar hobi yang disukai juga dapat membantu ibu mengurangi tingkat stres.

Pola Makan dengan Nutrisi Seimbang

Selain hubungan suami istri yang tepat dan manajemen stres yang baik, menerapkan pilihan nutrisi dan pola makan yang sehat juga dapat membantu meningkatkan kesuburan lho Bu. Melansir halaman Healthline, beberapa nutrisi seperti PROTEIN, asam folat, zinc, vitamin C, E, A, serat, dan zat besi terbukti berperan dalam meningkatkan peluang untuk cepat hamil. Berikut masing-masing fungsinya:

  • PROTEIN, untuk meningkatkan pertumbuhan sel-sel dalam organ reproduksi
  • Asam folat dapat mendukung kesehatan sel dan pertumbuhan janin. 
  • Zinc membantu dalam produksi sel telur dan sperma. 
  • Vitamin C dan E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan. 
  • Vitamin A penting untuk fungsi sel dan perkembangan embrio. 
  • Serat dapat membantu tubuh mengatur kelebihan hormon dan menjaga keseimbangan gula darah. 
  • Zat besi, yang juga sangat baik untuk meningkatkan kesuburan.

Selain itu, Ibu juga perlu memerhatikan pola makan yang seimbang dengan asupan kalori yang cukup terutama di pagi hari. Mengawali pagi dengan sarapan yang kaya akan kalori dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan energi. Tentu keseimbangan hormon ini bisa merangsang ovulasi dan memastikan tubuh memiliki cukup nutrisi untuk mendukung reproduksi.

Ibu juga perlu menerapkan perilaku mengurangi asupan zat-zat tertentu ya, seperti mengurangi asupan trans fat untuk mendukung kesuburan. Trans fat merupakan lemak yang dapat membuat tubuh Ibu sulit mengendalikan kadar gula dalam darah Ibu. Jika kadar gula terlalu tinggi dalam darah, maka gula ini akan mengganggu indung telur Ibu. Dengan begitu, indung telur Ibu tidak bisa menghasilkan sel telur yang matang. Dampaknya, tentu akan menghambat kesuburan.

Penting untuk diingat, bahwa kesuburan dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan Ibu juga sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Ibu selama menjalani program hamil, Ibu bisa minum susu PRENAGEN esensis secara teratur. Susu ini dirancang khusus untuk memberikan nutrisi yang mendukung kebutuhan Ibu dalam persiapan kehamilan.

Kandungan nutrisi yang lengkap, seperti PROTEIN, zat besi, vitamin, hingga asam folat, dapat memberikan dukungan optimal untuk kesehatan Ibu dan membantu meningkatkan peluang untuk cepat hamil. Nah, untuk mendapatkan manfaat yang optimal, ketahui cara yang tepat untuk mengonsumsinya di sini yuk: Aturan dan Waktu yang Tepat Minum Susu PRENAGEN esensis.

Referensi: 

  • Klik Dokter. Apakah Sekali Berhubungan Bisa Langsung Hamil?. Diakses 10 Januari 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/apakah-sekali ini-berhubungan-intim-bisa-langsung-hamil
  • the Bump. 8 Ways to Destress While Trying to Conceive. Diakses 11 Januari 2024. https://www.thebump.com/a/11-ways-to-de-stress-while-you-re-trying-to-conceive
  • Levy Health. Insulin Resistance. Diakses 13 Januari 2024. https://www.levy.health/resource-center/lexicon/insulin-resistance