Setelah menikah, tak jarang pasangan tak ingin menunda kehamilan agar Buah Hati bisa segera hadir dalam pernikahan. Untuk itu, berbagai cara dilakukan termasuk berkonsultasi ke dokter hingga minum susu persiapan kehamilan. Namun, agar program hamil yang dilakukan berhasil, ada dukungan yang perlu dilakukan.
Berbagai persiapan yang diperlukan untuk mewujudkan kehamilan seperti memenuhi nutrisi yang dibutuhkan dengan makanan bergizi, serta susu persiapan kehamilan yang kaya akan kandungan baik. Nah bila Ibu bingung dan bertanya perlukah minum susu persiapan kehamilan, yuk Bu cari tahu jawaban selengkapnya di bawah ini.
Baik persiapan kehamilan anak pertama, kedua dan seterusnya, Ibu patut mengetahui apa saja sih nutrisi penting yang perlu dikonsumsi yaitu nutrisi makro dan nutrisi mikro. Tujuannya, agar Ibu tumbuh dengan sehat sehingga peluang kehamilan bisa lebih tinggi.
Dilansir KALCare, nutrisi makro atau makronutrien merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Berbagai aktivitas padat yang Ibu jalani akan terbantu berkat zat penumbang energi ini. Nutrisi makro juga membantu tumbuh kembang janin yang akan dikandung nanti. Berikut ini zat-zatnya:
Meski Ibu tengah mempersiapkan kehamilan sehingga berat badan harus terjaga, kebutuhan karbohidrat tetap perlu terjaga. Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh dalam memberikan energi dan stamina untuk menjalani aktivitas. Hingga hamil pun, karbohidrat diperlukan pada setiap trimester kehamilan.
Baca Juga: Perhatikan Nutrisi Ibu Hamil saat Mempersiapkan Kehamilan
Ibu bisa mendapatkan asupan karbohidrat dari nasi putih atau nasi merah, singkong, kentang, jagung, roti gandum, oatmeal, ubi hingga susu persiapan kehamilan. Namun bila Ibu sudah masuk tahap berat badan berlebih, konsultasikan pada ahli gizi untuk takaran konsumsinya ya.
Nutrisi makro satu ini tak hanya baik untuk mempersiapkan kehamilan, namun juga berfungsi sebagai penunjang imunitas. Selain itu, Ibu akan terjaga metabolisme tubuh supaya semakin baik. Dilansir KlikDokter, saat hamil protein membantu tumbuh kembang janin semakin optimal, terutama bagian otaknya.
Hal ini karena aliran darah ibu tetap baik dengan protein, sehingga janin pun tercukupi asupan nutrisi. Asupan kaya protein yang bisa Ibu dapatkan melalui susu persiapan kehamilan, daging, tahu dan tempe, ikan laut, kacang-kacangan dan telur.
Konsumsi lemak itu bukan berarti buruk lho, Bu. Berbagai lemak baik seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 baik untuk persiapan kehamilan. Lemak bermanfaat sebagai cadangan energi yang sering kali dianjurkan selama program kehamilan berlangsung.
Selain itu, asam lemak tersebut membantu terwujudnya ovulasi dan memperlancar aliran darah pada organ reproduksi. Ibu bisa mendapatkan nutrisi makro ini dari susu persiapan kehamilan dan berbagai kacang-kacangan seperti almond, kacang mede, ikan dan juga telur.
Mikronutrien atau dikenal sebagai nutrisi mikro merupakan zat yang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih kecil. Namun begitu, fungsinya penting untuk pembentukan sel pada calon Buah Hati. Perlu Ibu ketahui, jika penyerapan nutrisi mikro memerlukan nutrisi makro dalam jumlah yang tepat dan seimbang.
Nutrisi makro terdiri dari berbagai vitamin dan mineral baik. Kebutuhan nutrisi ini penting dipenuhi agar janin sehat dan terhindar dari berbagai komplikasi seperti gangguan tulang dan tumbuh kembangnya. Cek selengkapnya nutrisi mikro yang perlu Ibu penuhi:
Siapa Ibu yang tidak asing dengan vitamin satu ini? Asam folat penting mulai dari 28 hari setelah pembuahan terjadi karena pada momen ini pembentukan tabung saraf janin terbentuk. Jika tanda hamil tidak khas pada setiap Ibu, asam folat perlu dikonsumsi saat merencanakan kehamilan.
Baca Juga: Pentingnya Mengkonsumsi Asam Folat untuk Mempersiapkan Kehamilan
Menurut World Health Organization, Ibu yang menjalani program kehamilan perlu mengonsumsinya secara rutin supaya mencegah cacat tabung saraf pada Buah Hati. Asupan asam folat bisa ditemukan pada sayuran hijau, buah dan kacang-kacangan, serta susu persiapan kehamilan.
Tak hanya baik untuk menghindari dari anemia, zat besi membantu meningkatkan peluang hamil lho, Bu! Cadangan zat besi harus tercukupi setiap harinya untuk membentuk hemoglobin dalam darah sehingga penyebaran oksigen ke tubuh semakin maksimal.
Menurut KALCare, pada wanita usia 19-49 tahun diperlukan 18 mg zat besi per hari. Kecukupan nutrisi ini juga baik bagi Ibu dan Buah Hati dalam kandungan nanti. Selain didapat dari susu persiapan kehamilan, zat besi bisa Ibu temui di sayuran hijau, daging merah dan juga hati ayam atau sapi.
Kalsium dikenal sebagai nutrisi mikro yang bisa ditemui dalam susu persiapan kehamilan. Ternyata, nutrisi ini mampu meningkatkan peluang hamil. Konsumsi 1.000 mg setiap hari menurut KlikDokter agar asupannya tercukupi. Selain bagus untuk program hamil, kalsium juga mengurangi risiko terjadinya preeklampsia.
Diketahui preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan dimana tekanan darah mencapai 140/90 mmHg dan terjadi pada usia 20 minggu. Ibu juga bisa menemui asupan kalsium dari keju, yoghurt dan sayuran hijau.
Zinc termasuk dalam mineral yang fungsinya besar bagi tubuh, terutama saat persiapan kehamilan. Zinc diketahui baik untuk kesuburan pria seperti memperbaiki kualitas sperma mulai dari jumlah, mobilitas dan bentuk. Bagi ibu hamil, zinc dapat mengurangi risiko Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR).
Asupan zinc bisa ditemui dalam daging merah, kerang, kacang dan biji-bijian, telur dan gandum utuh. Apabila Ibu tidak ingin repot, kandungan zinc yang tinggi bisa ditemukan pada susu persiapan kehamilan.
Melihat setiap nutrisi di atas terkandung dalam susu persiapan kehamilan, jawabannya: tentu penting! Apalagi Ibu tidak perlu repot menyiapkan berbagai macam. Dalam satu gelasnya, susu persiapan kehamilan terdapat berbagai nutrisi penting makro dan mikro seperti PRENAGEN esensis.
PRENAGEN esensis mengandung sumber protein yang membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, tinggi asam folat yang membantu kesuburan dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi, tinggi zinc/seng yang menjaga sistem reproduksi berfungsi dengan baik, serta rendah lemak supaya Ibu tetap bisa menjaga berat badan.
Bila Ibu bertanya kapan sebaiknya minum susu PRENAGEN esensis, bisa dimulai dari tiga bulan sebelum menikah sehingga tubuh mampu mempersiapkan kehamilan dengan baik. Setelah Ibu mendapati diri hamil, lanjutkan konsumsi susu hamil untuk trimester 1 yaitu PRENAGEN emesis untuk mengurangi frekuensi mual muntah.
PRENAGEN esensis bisa disajikan secara hangat dan dingin lho! Makin nikmat dan bisa disesuaikan dengan kesukaan serta mood Ibu deh.
PRENAGEN esensis perlu dikonsumsi segera setelah dilarutkan sebelum 2 jam penyajian. Terkait info PRENAGEN esensis, susu untuk program hamil dan harganya ini bisa Ibu temui pada offline store dan online store kesayangan. Varian dan ukurannya lengkap lho, Bu!