Mommy semasa hamil tentu akan merasakan perubahan emosi pada tiap semesternya, hal ini dikarenakan aktivitas hormonal yang meningkat pesat dan sebagian faktor fisik yang membuat mommy merasa kurang nyaman. Berikut beberapa Keadaan emosi mommy tiap semester selama masa kehamilan:
Baca Juga: Emosi Bumil Naik Turun Saat Hamil, Apa Penyebabnya?
Trimester Pertama
Pada trimester awal ini kondisi psikologis mommy akan campur aduk dengan rasa cemas dan bahagia. Emosi menjadi sangat sensitif, mudah menangis, mudah lelah, dan takut terjadi sesuatu pada kehamilannya yang disebabkan oleh faktor hormonal. Trimester awal ini mommy sangat membutuhkan perhatian, pengertian serta komunikasi yang baik dengan pasangan agar mommy tetap merasa nyaman selama menjalani masa-masa ini.
Trimester Kedua
Pada trimester kedua umumnya emosi mommy akan jauh lebih baik dari sebelumnya karena secara psikologis sudah mampu beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuhnya. Trimester ini disebut juga periode keemasan karena mommy sudah menikmati masa kehamilannya.
Baca Juga: Emosi dan Pikiran Positif Perlancar Proses Kelahiran
Trimester Ketiga
Trimester terakhir sudah terlihat jelas kondisi perut yang semakin membesar, hal ini tentu akan mengakibatkan mommy susah bergerak, mudah lelah, dan cemas. Emosi pun kembali susah dikendalikan bahkan lebih sensitif daripada trimester pertama. Sebaiknya mommy pada trimester ini berbagi informasi dengan orang orang sudah pernah merasakan kondisi serupa dengan mommy atau memperbanyak pengetahuan seputar kehamilan dari buku, majalah, atau internet untuk menghilangkan kekhawatiran menjelang persalinan. Pada trimester ini juga disarankan agar mommy menjaga pola makan yang sehat serta berolahraga secara teratur.