Mengapa Memilih Susu Tinggi PROTEIN Saat Hamil?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Mengapa Memilih Susu Tinggi PROTEIN Saat Hamil?

Memilih susu yang tepat adalah hal penting yang perlu diperhatikan selama kehamilan. Pasalnya, nutrisi yang dikonsumsi akan memengaruhi tumbuh kembang Buah Hati di dalam kandungan. Salah satu asupan yang harus diperhatikan adalah PROTEIN. Manfaat susu tinggi PROTEIN yaitu membantu perkembangan organ tubuh Buah Hati di dalam kandungan. Karena itu, konsumsi susu tinggi PROTEIN untuk Ibu hamil bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu serta Buah Hati. 

Manfaat Susu Tinggi Protein Bagi Ibu Hamil 

Untuk menjaga kesehatan, penting sekali memilih makanan dengan gizi seimbang, terutama yang mengandung PROTEIN. Berikut alasannya:

Perkembangan jaringan tubuh Buah Hati

Kebutuhan PROTEIN tiap Ibu berbeda-beda tergantung dari usia kehamilan, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas sehari-hari. Namun, umumnya Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram per hari. Asupan ini cukup untuk menyalurkan nutrisi bagi Buah Hati yang memerlukan PROTEIN untuk pertumbuhan sel, pembentukan organ yang sehat, termasuk otak.

Semenjak kehamilan berusia 21 minggu, pertumbuhan Buah Hati akan meningkat drastis. Karena itu, penting untuk memberikan asupan nutrisi ini dalam jumlah yang cukup. Jika kebutuhannya tidak terpenuhi, Buah Hati mungkin tidak tumbuh dengan optimal. Akibatnya, berisiko mengalami masalah kesehatan pada saat kelahiran atau di kemudian hari.

Beberapa sumber yang baik antara lain daging, ikan, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan produk susu.

Perkembangan payudara dan rahim untuk memenuhi kebutuhan Buah Hati 

PROTEIN diperlukan untuk perkembangan rahim dan payudara Ibu. Nutrisi ini merupakan bahan untuk pertumbuhan jaringan ikat pada rahim agar ototnya dapat membesar. Dengan otot yang membesar, maka ukuran rahim akan cukup sebagai tempat bernaung Buah Hati hingga waktu persalinan tiba.

Nutrisi ini juga berfungsi menumbuhkan sel-sel pada payudara agar dapat menghasilkan air susu Ibu selama menyusui nanti. PROTEIN juga diperlukan untuk membentuk kolostrum, yaitu air susu Ibu yang pertama keluar dan paling banyak mengandung gizi.

Menjaga asupan yang cukup juga dapat membantu mencegah risiko komplikasi, seperti bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah. Tak hanya itu, nutrisi ini juga berperan dalam mencegah anemia dan menjaga kesehatan tulang, Bu.

Susu adalah sumber PROTEIN yang mudah didapatkan oleh siapa saja. Namun, tidak semuanya memiliki jumlah kandungan yang sama dan sesuai kebutuhan Ibu. Pastikan untuk memilih susu hamil yang mengandung lebih banyak kandungan PROTEIN. Apalagi, jika Ibu kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi ini dari menu makanan sehari-hari.

Tantangan Mengonsumsi Susu Saat Hamil

Berbagai tantangan mengonsumsi susu saat hamil di antaranya:

Rasa eneg

Beberapa Ibu mungkin merasa sulit menemukan susu yang enak rasanya. Belum lagi banyak susu yang terasa eneg, karena pasti mengandung lemak. Namun, kini produsen yang menyediakan berbagai varian rasa, seperti mocca, kacang hijau, almond, dan lain sebagainya. Ini dapat membantu Ibu untuk tetap memenuhi kebutuhan PROTEIN harian.

Masalah pencernaan

Terdapat kondisi di mana Ibu hamil mengalami sakit perut atau masalah pencernaan setelah minum susu. Ini terutama pada Ibu yang sensitif terhadap PROTEIN hewani. Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah yang bersumber dari bahan nabati, seperti kedelai atau kacang tanah. Bahan nabati biasanya lebih mudah dicerna oleh tubuh. Dengan kemudahannya untuk dicerna, maka bahan nabati ini akan membantu mengurangi masalah pencernaan.

Nah, sekarang Ibu sudah tahu ya apa saja manfaat susu tinggi protein bagi Ibu hamil dan juga Buah Hati yang berada dalam kandungan. Untuk mengatasi tantangan-tantangan yang sering Ibu alami saat mengonsumsi susu, tentu Ibu perlu memilih susu yang memiliki berbagai varian rasa, dan menyediakan susu berbahan dasar nabati. Agar Ibu tidak salah pilih, simak rekomendasinya dalam artikel berikut yuk: Susu Tinggi PROTEIN untuk Ibu Hamil, Wajib Diminum